Workshop di Honolulu Hawai.

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 320 320 BAGIAN 9

4. National Case Management Workhsop, Justice Sector Strategic Dialogue di Dhakka.

Supreme Court Mahkamah Agung Bangladesh bekerja sama dengan United Nations Development Programme UNDP menyelenggarakan Workshop National Case Management Workshop, Justice Sector Strategic Dialogue di Dhakka, pada hari Jumat-Sabtu 14-15 Oktober 2011. Workshop ini merupakan rangkaian dari proses bertahap pembaruan peradilan Bangladesh yang sedang berjalan. Delegasi Mahkamah Agung RI memperoleh kehormatan untuk dapat berpartisipasi dalam workshop ini yaitu Hakim Agung Prof. Dr. Takdir Rahmadi, SH., didampingi koordinator Tim Asistensi Pembaruan Peradilan Mahkamah Agung RI. Tim Mahkamah Agung berbagi pengalaman pembaruan peradilan di Indonesia dalam dua topik diskusi sekaligus, yaitu “Pembaruan Peradilan di Indonesia” dan “Pembaruan Manajemen Perkara untuk Mengikis Tunggakan Perkara di Mahkamah Agung RI”. Kedua topik tersebut merupakan hal yang sangat kontekstual terkait hal-hal yang dihadapi oleh Mahkamah Agung RI. Workshop ini diikuti sekitar 200 orang yang terdiri dari hakim Supreme Court Bangladesh, appellate court division, high court division, district court , Jaksa pada Prosecutor Office, kantor Ministry of Law, Justice and Parliamentary Affairs, polisi, advokat, akademisi, dan mahasiswa hukum. Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 321 321 BAGIAN 9

5. Workshop Perbandingan ke Mahkamah Agung Maroko.

Dalam rangka pembinaan di lingkungan peradilan dengan beragam kendala perlu dilakukan pembenahan secara berkesinambungan demi menjunjung tinggi supremasi hukum dalam penegakan hukum. Berkaitan dengan hal tersebut perlu studi perbandinganpembinaan yang masih memerlukan pembenahan baik dari segi administratif dan teknis dengan tujuan untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang hukum untuk mewujudkan kelembagaan peradilan dan penegakan hukum yang berwibawa, supremasi hukum di Indonesia serta didukung sumberdaya manusia profesional dalam memulihkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap hukum. Mahkamah Agung telah melakukan workshop perbandingan Maroko karena negara ini lebih maju dalam pembangunan hukum. Workshop berlangsung 18-24 Oktober 2011, delegasi Mahkamah Agung berjumlah lima orang dipimpin Sekretaris Mahkamah Agung, Drs. H.M. Rum Nessa, SH., MH. Hasil studi banding yang diperoleh pengalaman dan program pembangunan hukum yang telah mereka lakukan dan sekaligus mengambil manfaat yang baik dan cocok untuk diterapkan di Indonesia antara lain :