Workshop Mengenai Ekonomi Syariah.

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 331 331 BAGIAN 9 Qatar untuk memenuhi kebutuhan informasi hukum acara yang mengatur penyelesaian sengketa perbankan syariah. Kunjungan berlangsung pada 19-25 November 2011. Delegasi Mahkamah Agung beranggotakan 8 orang yang terdiri Hakim Agung, Ketua Pengadilan Tingkat Pertama, pejabat Kepaniteraan dan pejabat pada Badan Urusan Administrasi. Studi banding ke Mahkamah Agung Qatar, Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Tingkat Pertama mendengarkan ceramah tentang sistem tata hukum di Qatar, sistem peradilan Qatar dan kewenangan peradilan keluarga dan melihat langsung persidangan di Pengadilan Tingkat Pertama mahkamah isti’naf. Selain bahan peraturan perundang-undangan yang berkenaan lembaga peradilan dan Undang-Undang perbankan Qatar, delegasi Indonesia mendapatkan pengetahuan komparatif tentang tata hukum dan tata peradilan sebagai bahan masukan penyusunan hukum acara ekonomi syariah. Diperoleh juga gambaran tentang pengembangan hukum kedua negara dan pendidikan para hakim, khususnya hakim peradilan agama untuk mendalami dan memperluas bidang hukum keluarga dan perbankan Islam.

12. Workshop Pengawasan Peradilan ke China.

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 332 332 BAGIAN 9 Mahkamah Agung melakukan kunjungan kerja ke RRC pada tanggal 23–25 November 2011 dalam rangka pengembangan kerjasama bidang pengawasan hakim berdasarkan DIPA Badan Pengawasan. Adapun tujuan kunjungan untuk meningkatkan tugas dan fungsi Badan Pengawasan, mengetahui struktur organisasi pengawasan dan mengkaji struktur organisasi serta pola pengawasan hakim pada Mahkamah Agung China. Delegasi terdiri dari 8 orang yang dipimpin oleh Ketua Muda Pengawasan Dr. M. Hatta Ali, SH., MH.. Delegasi diterima KetuaKepala Badan Pengawasan China serta Ketua Supervisi pada Mahkamah Agung China. Struktur organisasi terdiri dari Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi di Provinsi serta Pengadilan Tingkat Pertama di kotadistrict. Jenis pengadilan terdiri dari: Peradilan Umum, Peradilan Militer dan Peradilan Perikanan. Pola rekrutmen hakim : - Melalui tes masuk dengan sistem karier untuk Pengadilan Tingkat Pertama yang disebut hakim distrik. - Setelah usia 50 tahun seorang Hakim baru bisa diangkat sebagai Hakim Tinggi di level provinsi dan setelah Hakim Tinggi baru dapat diangkat sebagai Hakim Besar yang bertugas di Mahkamah Agung. - Hakim Agung di China bertanggung jawab kepada: 1. Dewan Keamanan Nasional. 2. Kepolit Biro Partai Komunis China. - Sistem Pengawasan di Mahkamah Agung China: 1. Pada setiap Pengadilan DistrikKota, pengawasnya adalah Ketua Pengadilan Distrik. 2. Pada setiap Pengadilan ProvinsiBanding pengawasnya adalah Ketua Pengadilan Banding, namun yang bersangkutan dapat mendelegasikan kepada seorang Hakim Tinggi sebagai supervisor. 3. Pada Mahkamah Agung China dibentuk Badan Pengawasan dengan beberapa Supervisor yang terdiri dari para Hakim Besar. Mekanisme Kerja Badan Pengawasan Mahkamah Agung China: - Setiap laporan yang diterima dari masyarakat ditindaklanjuti dan Pengadilan Distrik berwenang untuk memeriksa dan menjatuhkan sanksi yang bersifat ringan, misalnya teguran. - Untuk pengaduanlaporan yang terbukti akan dijatuhi sangsi berat dan kewenangan sepenuhnya ada pada Mahkamah Agung China.