Workshop Mengenai Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Gender.

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 330 330 BAGIAN 9 Manfaat yang diperoleh dari hasil kunjungan gender di Perancis bahwa dapat diketahui dalam penanganan korban KDRT, bahwa lembaga yang menangani adalah LSM lembaga pendidikan, rumah singgah, perawatan medis yang dikelola langsung oleh LSM dan dibiayai oleh negara, sehingga kita mengetahui bagaimana penanganan korban sehingga sistem hukum di Indonesia dapat mengacu seperti sistem hukum di Perancis. Kunjungan ini juga merupakan upaya menggali lebih jauh langkah-langkah yang perlu diambil setelah keluarnya Surat Keputusan Bersama enam lembaga negara, termasuk Mahkamah Agung RI, mengenai Penanganan Anak yang Berhadapan dengan Hukum. Kunjungan juga bermanfaat mendapatkan bahan-bahan masukan dalam rangka penanganan perkara yang berkaitan dengan anak dan perempuan sehubungan dengan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Anak dan Perempuan.

11. Workshop Mengenai Ekonomi Syariah.

Di bawah pimpinan Ketua Muda Peradilan Militer, H.M Imron Anwari, SH, Sp.N, MH delegasi Mahkamah Agung melakukan kunjungan workshop ke Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2011 331 331 BAGIAN 9 Qatar untuk memenuhi kebutuhan informasi hukum acara yang mengatur penyelesaian sengketa perbankan syariah. Kunjungan berlangsung pada 19-25 November 2011. Delegasi Mahkamah Agung beranggotakan 8 orang yang terdiri Hakim Agung, Ketua Pengadilan Tingkat Pertama, pejabat Kepaniteraan dan pejabat pada Badan Urusan Administrasi. Studi banding ke Mahkamah Agung Qatar, Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Tingkat Pertama mendengarkan ceramah tentang sistem tata hukum di Qatar, sistem peradilan Qatar dan kewenangan peradilan keluarga dan melihat langsung persidangan di Pengadilan Tingkat Pertama mahkamah isti’naf. Selain bahan peraturan perundang-undangan yang berkenaan lembaga peradilan dan Undang-Undang perbankan Qatar, delegasi Indonesia mendapatkan pengetahuan komparatif tentang tata hukum dan tata peradilan sebagai bahan masukan penyusunan hukum acara ekonomi syariah. Diperoleh juga gambaran tentang pengembangan hukum kedua negara dan pendidikan para hakim, khususnya hakim peradilan agama untuk mendalami dan memperluas bidang hukum keluarga dan perbankan Islam.

12. Workshop Pengawasan Peradilan ke China.