Jenis Data Data dan Sumber Data
Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan
product moment
dengan α = 5. Jika maka butir soal
dinyatakan valid. Namun apabila maka butir soal
dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil analisis uji coba instrumen dari 25 soal pilihan ganda dan 20 soal uraian yang
diujikan, diperoleh 21 soal pilihan ganda dan 14 soal uraian dinyatakan valid. Validitas tiap-tiap butir dihitung dengan
menggunakan rumus korelasi product moment kemudian dikonsultasikan dengan tabel r product moment dengan n = 24
dan α = 0,05 sehingga diperoleh = 0,329. Apabila
maka butir soal dikatakan valid dan apabila sebaliknya, maka dikatakan butir soal tidak valid. Berdasarkan hasil analisis
tes uji coba instrumen, diperoleh bahwa soal pilihan ganda yang tidak valid adalah soal nomor 10, 12, 13, dan 24 sedangkan untuk
soal uraian yang tidak valid adalah soal nomor 2,3,4,10 dan 12. Oleh karena itu, soal-soal tersebut tidak akan digunakan sebagai
instrument soal dalam penelitian ini. Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran. lembar uji pemeriksaan
keterpercayaan soal 2
Uji Reliabilitas Kata reliabilitas diambil dari kata reliability dalam bahasa
Inggris, berasal dari kata reliable yang artinya dapat dipercaya. Instrumen tes dikatakan dapat dipercaya jika memberikan hasil
yang tetap apabila diteskan berkali-kali. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
keterangan: = reliabilitas instrument
k = banyaknya butir soal atau butir pertanyaan
M
= skor rata-rata = varians total.
Setelah diperoleh harga kemudian dibandingkan dengan
produk moment dengan α = 5. Instrumen dikatakan reliabel jika
. Berdasarkan hasil analisis uji instrumen diperoleh hasil
= 0,797. Harga tersebut dikonsultasikan dengan dengan n = 24, diperoleh
= 0,329. Jadi . Dengan
demikian dapat dikatakan alat ukur tersebut adalah reliabel. Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran . lembar uji
pemeriksaan keterpercayaan soal 3
Tingkat kesukaran Tingkat kesukaran TK didefinisikan sebagai proporsi
individu peserta tes yang menjawab benar. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
7
∑ ∑
Keterangan : TK
= Tingkat kesukaran ΣB
= Jumlah peserta didik yang menjawab benar ΣP
= Jumlah peserta tes Kriteria tingkat kesukaran sebagai berikut:
Interval P Kriteria
0,00 IK ≤0,30 0,30 IK ≤0,70
0,70 IK ≤1,00 Sukar
Sedang Mudah
Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasikan
sebagai berikut: 1. Soal dengan P 1,00 sampai 0,30 adalah soal sukar
2. Soal dengan P 0,30 samapai 0,70 adalah soal sedang 3. Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah
7
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011 hal. 99