Tujuan Penelitian Kegunaan Hasil Penelitian

Pembelajaran dikondisikan agar mampu mendorong kreativitas anak secara keseluruhan, membuat siswa aktif, mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan berlangsung dalam kondisi menyenangkan. Karena peserta didik merupakan individu yang sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun psikis menurut fitrahnya masing-masing yang memerlukan bimbingan dan pengarahan. 6 Oleh sebab itu setiap pengajar harus berkeyakinan bahwa : a. Belajar sangat penting dan menyenangkan b. Peserta didik patut dihargai dan disayang sebagai pribadi yang unik c. Peserta didik hendaknya menjadi pelajar yang aktif, mereka perlu didorong untuk membawa pengalaman, gagasan, minat dan bahan mereka di kelas. d. Peserta didik perlu merasa nyaman di kelas, dan dirangsang untuk selalu belajar. e. Peserta didik harus mempunyai rasa memiliki dan kebanggaan di dalam kelas. f. Guru merupakan nara sumber fasilitator, mediator. g. Peserta didik perlu merasa bebas untuk mendiskusikan masalah secara terbuka baik dengan guru maupun dengan teman sekelas. h. Kerjasama bernilai lebih daripada kompetensi, walau pada akhirnya mereka harus bertanggung jawab secara pribadi. i. Pengalaman belajar hendaknya dekat dan berasal dari pengalaman yang diperoleh dari dunia nyata. 7 Pembelajaran efektif hanya mungkin terjadi jika didukung oleh guru yang bisa menjadi fasilitator dan motivator belajar yang efektif. Pakar Pendidikan Gilbert H.Hunt dalam bukunya Effectice Teaching, menyebutkan ada tujuh kriteria yang harus dimiliki oleh seorang guru agar pembelajaran efektif, yaitu 1.sifat, 2. Pengetahuan, 3. Apa 6 Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta didik,Bandung: Remaja Rosdakarya 2009, cet. I, hal. 39 7 Ibid. hal.40 yang disampaikan, 4. Bagaimana mengajar, 5. Harapan, 6. Reaksi guru terhadap siswa, 7. Manajemen . 8 Dalam pembelajaran ada beberapa Unsur-unsur pembelajaran yang menjadi indikator keberlangsungan proses belajar, yaitu : a. Perhatian siswa yang aktif dan terfokus kepada pembelajaran. b. Berupaya menyelesaikan tugas dengan benar c. Siswa mampu menjelaskan hasil belajarnya d. Siswa berani menyatakan ketidak setujuan e. Dalam mencoba menyelesaikan masalah siswa dibiasakan mengambil sebagai contoh pengalaman pribadi atau kehidupan nyata maupun anekdot. f. Doronglah siswa agar mampu berinisiatif mewujudkan sejumlah kegiatan yang relevan. 9 Untuk menyampaikan penambahan informasi dan kemampuan baru perlu adanya proses, dan dalam pendidikan proses tersebut adalah pembelajaran. Proses belajar mengajar hakikatnya adalah proses komunikasi, dimana guru berperan sebagai pengantar pesan dan siswa sebagai penerima pesan. 10 Proses belajar merupakan jalan yang harus ditempuh oleh seseorang pelajar, mahasiswa untuk mengerti suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui atau diketahui tetapi belum menyeluruh tentang suatu hal. 11 Penelitian dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu dan serangkaian teori belajar dan pembelajaranpun dihasilkan untuk menunjang kegiatan tersebut. Ada model, pendekatan, strategi dan 8 Suyono,Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran,Surabaya:Remaja rosda karya 2011, cet. I, hal. 208. 9 Ibid. Hal.209 10 H. WinaSanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta: Kencana Prenada Media Group, cet.5, hal.205 11 Arnie Fajar, Portopolio Dalam Pembelajaran IPS Bandung: PT RemajaR osdakarya, cet. 5, hal.10 metode dan model pembelajaran baru dihasilkan oleh para ahli dibidang pendidikan. Oleh karena itu betapa pentingnya belajar dan pembelajaran dalam pendidikan, karena hanya dengan proses pendidikan manusia dapat mempertahankan eksistensinya sebagai manusia yang intelek, melalui berbagai upaya yang dilakukan untuk memberdayaan potensi dasar manusia yang telah diberikanTuhan.

b. Pengertian Hasil Belajar

Proses belajar akan menghasilkan sesuatu yang biasanya disebut dengan istilah hasil belajar. Hasil belajar dapat dilihat dari apa yang dilakukan oleh siswa, yang sebelumnya tidak dapat dibuktikan dengan perbuatan. Hasil adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukan sesuatu yang dicapai seseorang setelah melakukan suatu usaha. Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa, yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang relative menetap. 12 Perubahan tersebut dapat diartikan terjadi peningkatan dan pengembangan yang lebih baik di banding dengan sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap kurang sopan menjadi sopan, dan sebagainya. Hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam memperoleh kemampuan sesuai dengan tujuan khusus yang direncanakan. Dengan demikian, tugas utama guru dalam kegiatan ini adalah merancang insrumen yang dapat mengumpulkan data tentang keberhasilan siswa mencapai tujuan belajar. Variabel yang dapat mempengaruhi kegiatan proses sistem pembelajran di antaranya adalah guru, faktor siswa, sarana, alat media yang tersedia, serta faktor lingkungan. 13 12 Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta:PT Grafindo Persada,2003 Hal.105 13 op.cit. hlm. 15

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SD.

0 0 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATA PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES DAUR AIR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI Haryani.

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS IV MI NURUL HUDA DAWUHAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Tentang Globalisasi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing

1 1 12