Dalam menyusun hipotesis pemecahan masalah, peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada mata
pelajaran IPS materi Koperasi. Model pembelajaran tersebut akan diterapkan dalam penelitian
ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi koperasi di kelas IV MI As-sholihin Cipondoh Kota tangerang.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing seperti yang telah
direncanakan. Pada tahap ini, peneliti terlebih dahulu memberikan materi koperasi secara keseluruhan. Selanjutnya, siswa dibagi menjadi
enam kelompok heterogen. Peneliti memberikan arahan kepada ketua kelompok agar masing-masing kelompok membuat soal sesuai materi
yang dipelajari. Setiap kelompok kemudian membuat daftar pertanyaan kelompok dengan cara berdiskusi. Setelah daftar pertanyaan dibuat
kertas yang berisi daftar pertanyaan tersebut di lipat dengan cara dikepal-kepal lalu dilemparkan kepada kelompok lain. Kelompok yang
mendapat lemparan bola pertanyaan kembali berdiskusi untuk menemukan jawaban soal tersebut. Setelah mereka selesai berdiskusi,
dan masing-masing kelompok telah siap dengan jawabannya maka dilanjutkan dengan memperesentasikan jawaban mereka di depan kelas.
Selanjutnya, peneliti memberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang baru saja diberikan. Di akhir
pembelajaran, peneliti memberikan penghargaan kepada setiap kelompok sesuai dengan hasil yang dicapai.
c. Observasi
Dalam penelitian ini, untuk aktivitas siswa pengamatannya dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh pembantu observasi.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengamati hasil atas tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Tahap observasi atau
pemantauan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan.
Adapun fungsi pokok observasi adalah untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan dan untuk mengetahui
efektifitas tindakan yang dilakukan dengan hasil yang diinginkan. Observasi dilakukan untuk mengamati aktifitas perilaku dan keadaan
yang berhubungan dengan pembelajaran.
d. Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan mengemukakan kembali apa yang sudah dilaksanakan oleh peneliti. Refleksi dijadikan sebagai
bahan evaluasi serta pengambilan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini. Refleksi digunakan untuk mengetahui keberhasilan dan
kelancaran kegiatan sesuai rencana yang telah disusun. Refleksi juga dapat digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam
proses pembelajaran IPS materi koperasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing.
Hasil refleksi ini digunakan oleh peneliti sebagai acuan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Apabila masih ditemukan beberapa
kekurangan, hasil refleksi ini akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun perencanaan pada siklus berikutnya. Namun, apabila hasil
refleksi menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran dari siklus sebelumnya, peneliti tidak perlu menambah siklus lagi.
Siklus Penelitian I Siklus Pertama a.
Perencanaan
1 Memilih standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan
disampaikan. Standar kompetensi yang dipilih adalah standar kompetensi 2. Mengenal sumber daya alam, ekonomi, dan
kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota dan provinsi. Sedangkan Kompetensi dasar yang dipilih yaitu kompetensi dasar
2.2. Mengenal
pentingnya koperasi
dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.