Instrumen Pedoman Observasi Teknik Tes

Snowball Throwing pada pembelajaran IPS dalam meningkatkan hasil belajar siswa. 7. Menyajikan data atau memaparkan data dengan perhitungan frekuensi dan presentasi data. 8. Membahas hasil penelitian 9. Menyimpulkan hasil penelitian. Sedangkan data yang dikumpulkan berupa angka atau data kuantitatif, cukup dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan sajian visual. Sajian tersebut untuk menampilkan bahwa dengan tindakan yang dilaksanakan dapat menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan dan atau perubahan kearah yang lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Untuk mengetahui perubahan hasil tindakan yang telah dilaksanakan dapat menimbulkan perbaikan, peningkatan dan perubahan dari keadaan sebelumnya maka peneliti menggunakan rumus data kuantitatif. Rumus-rumus yang digunakan untuk mengolah data hasil belajar: a. Nilai akhir belajar Untuk menentukan nilai akhir hasil belajar yang diperolah masing-masing siswa : Keterangan : = Nilai Akhir = Skor Perolehan = Skor Maksimal b. Nilai rata-rata kelas Untuk menentukan nilai rata-rata kelas. 10 ∑ 10 Nana Sujana ,Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung: PT Remaja Rosdakarya: 2010 hal.125 Keterangan : M = Rata-rata Kelas ∑ = Jumlah Nilai Yang Diperoleh Siswa ∑ = Jumlah Siswa c. Persentase tuntas belajar klasikal Untuk menentukan tingkat tuntas belajar klasikal. 11 = Tuntas Belajar klasikal = Banyak siswa yang memperoleh nilai 70,01 = Jumlah Siswa

2. Analisa Data Hasil Observasi

Untuk mengetahui seberapa besar keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar IPS, maka analisis dilakukan melalui instrumen lembar pengamatan keaktifan siswa dalam mengikuti proses kegiatan pembelajaran seperti pada tabel 3.8 sebagai berikut : Tabel 3.8 Pedoman Observasi Aktifitas Siswa No. Aspek yang diteliti Teknik analisis 1 Antusias mesiswa mengikuti pembelajaran Menggunakan lembar observasi berisi pertanyaan 2 Keaktifansiswa dalam kelompok Menggunakan lembar pengamatan dan mencatat aktifitas siswa dalam kelompok 3 Kemauan bertanya dan menjawab pertanyaan Mencatat nama siswa dan pertanyaan yang diajukan. 4 Mempresentasikan hasil kerja kelompok Memperhatikan dan mencatat nama serta aktifitasnya selama melaksanakan presentasi kelompok 5 Menyelesaikan tugas- tugas yang diberikan Memperhatikan dan mencatat keseriusan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan 11 ibid, hal. 41 Selanjutnya hasil observasi akan dianalisis dengan langkah sebagai berikut : a. Menelaah semua data yang diperoleh dari hasil observasi, dokumen- tasi dan catatan lapangan b. Reduksi, reduksi data meliputi proses memilih, memusatkan, menye- derhanakan, meringkas dan mengubah data yang terekam atau tertulis dilapangan. Tidak hanya merangkum saja, tetapi juga harus mengubah data untuk dimengerti sesuai pokok masalah yang akan dituju. c. Pemaparan data, data-data hasil reduksi kemudian dipaparkan dalam bentuk paragraf-paragraf yang saling berhubungan narasi yang diperjelas melalui matriks, grafik atau diagram. Pemaparan data berfungsi untuk membantu kita dalam merencanakan tindakan selanjutnya. pemeparan data observasi dilakukan di akhir siklus d. Data hasil tes, data hasil tes akan dianalisis dengan analisis deskriftif yaitu membandingkan, memverifikasi, dan menghubungkan dengan penelitian data sebelum tindakan dan data nilai tes setelah dilaksanakan tindakan nilai tes setelah berakhirnya siklus e. Setelah data dianalisis maka interpretasi data merupakan penarikan kesimpulan yang merupakan upaya pencarian makna data, mencatat keteraturan dan penggolongan data. Data yang terkumpul disajikan secara sistematis dan bermakna.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila : 1. Aktifitas belajar siswa secara individu dan kelompok mencapai nilai 75 . Sesuai instrumen penilaian aktifitas belajar siswa yang telah ditetapkan madrasah. 2. Siswa yang berhasil mencapai ketuntasan mencapai 80 atau lebih secara klasikal dengan perolehan nilai ≥ 70 yakni skor standar kriteria

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SD.

0 0 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATA PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES DAUR AIR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI Haryani.

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS IV MI NURUL HUDA DAWUHAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Tentang Globalisasi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing

1 1 12