Sekolah 16
Ja’ani Marbot
SMA 17
Hj. Hawana Staf
Kebersihan SMA
18 Sungkowo
Staf keamanan
SMA
B. Deskripsi dan Analisa Data
Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas IV MI As-Sholihin Cipondoh Kota Tangerang sebanyak 22 orang siswa. Berdasarkan proses
pembelajaran yang peneliti lakukan selama ini, peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran IPS di kelas IV MI As-Sholihin Cipondoh Tangerang masih
menggunaan model pembelajaran konvensional yaitu proses pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga kemampuan siswa aktif dalam proses pembelajaran
dan kemandirian dalam berlajar kurang nampak. Peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing yang dapat membuat
siswa aktif dalam proses pembelajaran didalam kelas. Penelitian berjudul Meningkatan Hasil Belajar IPS Materi Koperasi
Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing pada Siswa Kelas IV MI As-sholihin Cipondoh Kota Tangerang telah
dilaksanakan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, pelaksanaan tindakan dimulai pada tanggal 1 Mei 2014 sampai dengan
29 Mei 2014. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti pada siklus I dan siklus II menunjukkan adanya peningkatan pada hasil belajar siswa di akhir
proses pembelajaran. Berikut adalah hasil gambaran keadaan siswa sebelum pelaksanaan
tindakan dan setelah diadakan tindakan siklus I dan II. Observasi awal minat dan antusime siswa sangat rendah, hal tersebut terlihat pada tabel 4.3 dibawah ini.
Dalam tabel tersebut terlihat prosentase antusiasme siswa mengikuti pembelajaran IPS sangat rendah karena 59,1 atau setengah dari jumlah siswa
merasa tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran, 18,2 biasa saja, 13,6 sedang dan hanya 9,1 atau 2 orang yang antusias mengikuti.
Tabel 4.3 Observasi Awal Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran IPS No
Instrumen Observasi Awal Jumlah Siswa
Prosentase 1
Sangat Antusias 2
9,1 2
Sedang 3
13,6 3
Biasa Saja 4
18,2 4
Tidak Antusias 13
59,1 Jumlah siswaPresentase
22 100
Dalam bentuk gambar diagram batang, data tersebut di atas dapat disajikan seperti pada gambar 1 berikut ini:
Gambar 4.1 Grafik persepsi siswa terhadap mata pelajaran IPS
Setelah dilakukan tindakan melalui siklus I dan siklus II diperoleh persepsi akhir siswa terhadap pembelajaran IPS terjadi peningkatan yang sangat
signifikan atau berbanding terbalik dari persepsi awal sebelum tindakan. Ini tergambar dari data observasi akhir yang menunjukan antusiasme siswa
mengikuti pembelajaran meningkat dari hanya 9,1 sebelum tindakan menjadi 63,6 setelah tindakan, dan siswa yang sebelum tindakan tidak antusias
sebanyak 59,1 persen menjadi hanya 4,5 saja. Hal ini terlihat pada tabel 4.4 observasi akhir persepsi siswa.
0.0 20.0
40.0 60.0
9.1 13.6
18.2 59.1
Observasi Awal Persepsi Siswa
Sangat Antusias Sedang
Biasa Saja Tidak Antusias