Untuk mengisi instrumen diatas dilakukan pada saat siswa melaksanakan kegiatan kelompok, observer mengamati siswa dalam tiap
kelompok dan setiap aktifitas yang dilakukan dihargai dengan nilai awal dan nilai akhir di tiap pertemuan dengan rentang nilai 10-100. Nilai awal
tidak menentukan hanya sebagai patokan apakah akan terjadi peningkatan atau penurunan aktifitas individu dalam kelompok, dengan rincian sebagai
berikut: -
Setiap peningkatan aktifitas yang terjadi antara rentang 0-10 dihargai skor 20
- Setiap peningkatan aktifitas yang terjadi antara rentang 15 dan
seterusnya dihargai skor 30 -
Jika terjadi penurunan aktifitas dihargai skor 5
e. Instrumen Pedoman Dokumentasi
Untuk pendokumentasian bahwa kegiatan penelitian itu ada dan benar-benar telah dilaksanakan maka peneliti membuat pedoman
dokumentasi sebagaimana tabel 3.7 berikut : Tabel 3.7 Instrumen Dokumentasi
No. Data Yang diperlukan
Dokumen Yang Diperlukan 1.
Partisipasi siswa Absensi
2. Aktifitas Belajar Siswa
Foto 3.
Aktifitas Mengajar Guru Lembar Observasi
I. Teknik Analisis Data
1. Analisa Data Hasil Belajar
Data yang diperoleh dari tindakan yang dilakukan dianalisis untuk memastikan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Snowball Throwing pada pembelajaran IPS materi koperasi benar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Analisis data dilakukan dalam beberapa
tahap. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data
hasil belajar yang dilakukan melalui evaluasi akhir postest dalam tiap siklusnya:
1. Menghitung skor mentah pada jawaban evaluasi akhir postest.
Pemberian skor hasil evaluasi diambil berdasarkan jumlah jawaban yang benar. Jawaban yang benar untuk pilihan ganda mendapat nilai satu
sedangkan jawaban yang salah mendapat nilai nol. Sedangkan untuk jawaban soal uraian diberikan rentang nilai 0-4 dari setiap item soal
2. Mengubah nilai kedalam persentase dengan cara:
3. Kategori rata-rata pencapaian aspek kognitif siswa adalah sebagai berikut:
9
81 - 100 : sangat baik 61 - 80 : baik
41 - 60 : cukup 21 - 40 : kurang
0 - 20 : gagal 4.
Menghitung persentase rata-rata pretest dan postest setiap domain aspek kognitif dengan cara:
5.
Menghitung nilai peningkatan yang dicapai N-Gain dengan cara:
Keterangan peningkatan aspek kognitif siswa sebagai berikut: g 70
: Tinggi 30 g 70
: Sedang g 30
: Rendah 6.
Mereduksi data yang diperlukan dengan menyeleksi data tindakan aktivitas siswa dalam penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe
9
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, hal. 245
Snowball Throwing pada pembelajaran IPS dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
7. Menyajikan data atau memaparkan data dengan perhitungan frekuensi dan
presentasi data. 8.
Membahas hasil penelitian 9.
Menyimpulkan hasil penelitian. Sedangkan data yang dikumpulkan berupa angka atau data
kuantitatif, cukup dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan sajian visual. Sajian tersebut untuk menampilkan bahwa dengan tindakan
yang dilaksanakan dapat menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan dan atau perubahan kearah yang lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan
sebelumnya. Untuk mengetahui perubahan hasil tindakan yang telah dilaksanakan
dapat menimbulkan perbaikan, peningkatan dan perubahan dari keadaan sebelumnya maka peneliti menggunakan rumus data kuantitatif.
Rumus-rumus yang digunakan untuk mengolah data hasil belajar: a.
Nilai akhir belajar Untuk menentukan nilai akhir hasil belajar yang diperolah masing-masing
siswa :
Keterangan : = Nilai Akhir
= Skor Perolehan = Skor Maksimal
b. Nilai rata-rata kelas
Untuk menentukan nilai rata-rata kelas.
10
∑
10
Nana Sujana ,Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar Bandung: PT Remaja Rosdakarya: 2010 hal.125