Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian

Adapun fungsi pokok observasi adalah untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan dan untuk mengetahui efektifitas tindakan yang dilakukan dengan hasil yang diinginkan. Observasi dilakukan untuk mengamati aktifitas perilaku dan keadaan yang berhubungan dengan pembelajaran.

d. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan mengemukakan kembali apa yang sudah dilaksanakan oleh peneliti. Refleksi dijadikan sebagai bahan evaluasi serta pengambilan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini. Refleksi digunakan untuk mengetahui keberhasilan dan kelancaran kegiatan sesuai rencana yang telah disusun. Refleksi juga dapat digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran IPS materi koperasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Hasil refleksi ini digunakan oleh peneliti sebagai acuan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Apabila masih ditemukan beberapa kekurangan, hasil refleksi ini akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun perencanaan pada siklus berikutnya. Namun, apabila hasil refleksi menunjukkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran dari siklus sebelumnya, peneliti tidak perlu menambah siklus lagi. Siklus Penelitian I Siklus Pertama a. Perencanaan 1 Memilih standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan disampaikan. Standar kompetensi yang dipilih adalah standar kompetensi 2. Mengenal sumber daya alam, ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota dan provinsi. Sedangkan Kompetensi dasar yang dipilih yaitu kompetensi dasar 2.2. Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2 Menyusun RPP sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan serta skenario pembelajaran yang sesuai dengan model Snowball Throwing . 3 Mempersiapkan sumber dan media berupa gambar. 4 Menyusun alat evaluasi berupa tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. 5 Menyiapkan lembar observasi dan catatan lapangan untuk mengamati aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan ke-1 dan 2

Kegiatan Awal 10 menit, meliputi : 1 Guru mengucapkan salam 2 Mengajak semua siswa untuk berdoa 3 Melakukan presensi 4 Apersepsi: Guru mengajak siswa bernyanyi secara bersama-sama lagu yang berjudul “Garuda Pancasila” serta mengajukan pertanyaan “anak- anak, tahukah kalian bahwa ada kegiatan organisasi ekonomi di Indonesia yang berdasar pada Pancasila ? organisasi ekonomi apakah itu ? ” 5 Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dipelajari. 6 Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar. 7 Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan Kegiatan Inti 100 menit, meliputi : 1 Siswa diperlihatkan media visual berupa gambar yang berisikan materi mengenai pengertian, sejarah, lambang, sifat dan tujuan koperasi eksplorasi 2 Guru mengajukan pertanyaan mengenai gambar yang telah ditampilkan eksplorasi 3 Guru menjelaskan materi yang ada dalam media visual eksplorasi 4 Guru membentuk kelompok-kelompok secara heterogen sebanyak 6 kelompok eksplorasi. 5 Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan materi pertanyaan yang akan dibuat yakni mengenai sejarah, arti lambang, sifat dan tujuan koperasi serta perbedaan koperasi dengan badan usaha lainnya elaborasi. 6 Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing- masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya elaborasi. 7 Masing-masing siswa dalam setiap kelompok diberi satu lembar kertas kerja. Kemudian masing-masing siswa dalam kelompok tersebut diminta menuliskan tiga pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah dijelaskan oleh guru dan ketua kelompok. Kertas kerja yang berisikan pertanyaan tersebut, dibuat seperti bola dan dilemparkan ke kelompok lain sesuai arahan yang diberikan oleh guruelaborasi. 8 Setelah siswa dalam setiap kelompok mendapatkan satu bola yang berisi tiga pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang telah didapat bersama teman kelompoknya dan menuliskan jawaban di kertas kerja yang telah diberikan elaborasi. 9 Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan jawaban dan menanggapi hasil diskusi masing-masing kelompok elaborasi. 10 Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil presentasi siswa konfirmasi 11 Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dimengerti konfirmasi. Kegiatan Akhir 20 menit, meliputi : 1 Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari 2 Siswa mengerjakan soal evaluasi. 3 Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian pekerjaan rumah kepadasiswa. 4 Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

c. Observasi

Observasi dalam penelitian ini adalah observasi langsung yaitu penelitidan pengamat melihat dan mengamati secara langsung semua kejadian yang terjadi dalam proses pembelajaran pada siklus I pertemuan I. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kegiatan yang diamati dalam proses pembelajaran melalui observasi langsung ini yaitu: 1 Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS materi koperasi menggunakan model Kooperatif tipe SnowballThrowing . 2 Keterampilan guru dalam proses pembelajaran IPS menggunakan modelSnowball Throwing.

d. Refleksi

1 Mengkaji ulang pelaksanaan pembelajaran dan efek pemberian tindakan pada siklus I pertemuan ke-1 dan 2 melalui hasil observasi dan catatan lapangan selama proses pembelajaran. 2 Membuat daftar permasalahan yang muncul selama pelaksanaan tindakan pada siklus I pertemuan ke-1 dan 2 dilihat dari aktivitas siswa serta hasil belajar siswa selama proses pembelajaran. 3 Memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi pada siklus I pertemuan ke-1 dan 2 untuk merencanakan tindak lanjut pada pertemuan berikutnya. Siklus Penelitian II Siklus Kedua Pertemuan ke-1 dan 2 a. Perencanaan 1 Peneliti mendiskusikan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II sesuai dengan hasil pengamatan pada siklus I. Memperbaiki skenario tindakan sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Mengumpulkan bahan-bahan dan media pembelajaran untuk memperbaiki proses belajar. 2 Menyempurnakan RPP yang telah dilakukan pada siklus I dengan skenario pembelajaran yang lebih baik dengan memperhatikan kelemahan yang terjadi pada tindakan siklus I 3 Melengkapi sumber dan media berupa gambar.

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan Awal 20 menit, meliputi: 1 Guru mengucapkan salam 2 Mengajak semua siswa untuk berdoa 3 Melakukan presensi 4 Apersepsi: Guru mengajak siswa kembali bernyanyi secara bersama-sama lagu yang berjudul “Garuda Pancasila” serta mengajukan pertanyaan “ “anak-anak, masih ingatkah kalian siapa bapak koperasi Indonesia ? “apakah tujuan koperasi ?” “ Tanggal berapa diperingati sebagai hari koperasi?” 5 Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dipelajari. 6 Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar. 7 Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan Kegiatan Inti 100 menit, meliputi: 8 Siswa dijelaskan materi belajar mengenai macam-macam koperasi berdasarkan jenis usahanya, macam-macam koperasi berdasarkan keanggotaannya, dan pentingnya usaha bersama dalam koperasi eksplorasi 9 Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang telah dijelaskan eksplorasi 10 Guru membentuk kelompok-kelompok secara heterogen sebanyak 6 kelompok eksplorasi. 11 Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan agar setiap kelompok membuat 3 pertanyaan dari materi yang telah dijelaskan elaborasi. 12 Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing- masing, kemudian menjelaskan apa yang harus dilakukan yakni membuat 3 pertanyaan dari materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya elaborasi. 13 Masing-masing siswa dalam setiap kelompok diberi satu lembar kertas kerja. Kemudian masing-masing siswa dalam kelompok tersebut diminta menuliskan tiga pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah dijelaskan oleh guru dan ketua kelompok. Kertas kerja yang berisikan pertanyaan tersebut, dibuat seperti bola dan dilemparkan ke kelompok lain sesuai arahan yang diberikan oleh guru elaborasi. 14 Setelah siswa dalam setiap kelompok mendapatkan satu bola pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang telah didapat bersama teman kelompoknya dan menuliskan jawaban di kertas kerja yang telah diberikan elaborasi. 15 Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan jawaban dan menanggapi hasil diskusi elaborasi. 16 Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil presentasi siswa konfirmasi 17 Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dimengerti konfirmasi. Kegiatan Akhir 20 menit, meliputi: 18 Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari 19 Siswa mengerjakan soal evaluasi. 20 Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian pekerjaan rumah kepada siswa. 21 Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

c. Observasi

Observasi semua kejadian yang terjadi dalam proses pembelajaran pada siklus II. Pengamatan aktivitas siswa yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kegiatan yang diamati dalam proses pembelajaran melalui observasi langsung ini yaitu : 1 Membandingkan hasil observasi siklus II dengan observasi siklus I apakah terjadi kemajuan atau tidak. 2 Menyimpulkan hasil observasi siklus II dengan, observasi tindakan siklus I.

d. Refleksi

1 Mengkaji ulang pelaksanaan pembelajaran dan efek pemberian tindakan pada siklus II melalui hasil observasi dan catatan lapangan selama proses pembelajaran. 2 Membuat daftar permasalahan yang muncul selama pelaksanaan tindakan pada siklus II dilihat dari aktivitas siswa serta hasil belajar siswa selama proses pembelajaran.

C. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV MI As-Sholihin Cipondoh Kota Tangerang sebanyak 22 siswa, yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peneliti berperan merancang kegiatan, merencanakan tindakan , melaksanakan tindakan, mengamati, mengumpulkan, menganalisis dan mengolah data serta menentukan hasil dan membuat laporan data hasil penelitian. Posisi peneliti adalah guru sekaligus sebagai peneliti. Penelitian dilaksanakan di Kelas IV MI As-Solihin Cipondoh Kota Tangerang tempat peneliti mengajar. Dari hasil observasi awal di Kelas IV MI As-Solihin Cipondoh Kota Tangerang menunjukkan bahwa kelas tersebut memiliki hasil belajar IPS yang masih rendah. Berdasar kenyataan tersebut peneliti memilih madrasah dan kelas itu sebagai obyek dan tempat penelitian. Variabel yang diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini, yaitu: variable input hasil belajar IPS kelas IV materi koperasi, variable proses yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing, dan variable output berupa hasil belajar siswa kelas IV pada pembelajaran IPS materi Koperasi.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian ini diawali dengan identifikasi permasalahan di kelas, kemudian direncanakan alternatif penyelesaiannya. Alternatif penyelesaian tersebut dilaksanakan dalam siklus penelitian melalui tahapan tindakan, pengamatanobservasi, evaluasi, analisis, dan refleksi. Setelah dilakukan evaluasi dan refleksi pada siklus I, jika tidak mendapat hasil yang ditentukan maka peneliti akan merencanakan dan melakukan tindakan siklus II, hal ini dilakukan jika data yang diperoleh memerlukan penyempurnaan dan begitu selanjutnya sampai analisa diakhiri tindakan menunjukan bahwa kriteria target atau tujuan yang telah ditetapkan. Adapun prosedur diatas dilakukan dengan siklus pembelajaran yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Perencanaan

Perencanaan yaitu rencana yang akan dilakukan tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan prilaku dan sikap sebagai solusi. Perencanaan tindakan yaitu menyususn rencana tindakan dan penelitian tindakan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran IPS untuk mencapai tujuan penelitian. Perencanaan tersebut yaitu dengan membuat rencana pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing sebaik mungkin dan dapat dilksanakan secara efektif dalam berbagai situasi lapangan. Pada tahap ini juga dipersiapkan beberapa instrumen penelitian yaitu lembar observasi siswa, lembar penilaian, dan tes hasil belajar yang digunakan dalam melaksanakan tindakan

2. Tindakan

Tahap tindakan merupakan tahap apa yang akan dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan berdasarkan rencana tindakan yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan oleh peneliti sebagai guru kelas, tetapi dalam proses observasi dilakukan oleh pembantu observasi. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini akan dilakukan dalam dua siklus setiap siklus disajikan dalam dua kali pertemuan

3. Observasi

Observasi yaitu mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan dan digunakan terhadap siswa. Tahap observasi atau pemantauan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan . Adapun fungsi pokok dari observasi adalah untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan dan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas, prilaku dan keadaan yang berhubungan dengan pembelajaran.

4. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan peneliti dalam mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan dengan berbagai kriteria. Refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi, baik pada siswa, suasana kelas maupun peneliti sendiri. Refleksi merupakan bagian yang amat penting untuk memahami dan memberikan makna terhadap proses dan hasil perubahan yang terjadi sebagai akibat adanya tindakan yang dilakukan oleh peneliti. Pada tahap ini peneliti merenungkan kembali apa yang telah dilaksanakan dalam tindakan. Apabila hasil dari tindakan tersebut baik, maka bisa dilanjutkan ke tahapan berikutnya, tetapi apabila dalam tindakan perlu adanya perbaikan maka tindakan itu perlu diulangi secara keseluruhan. Dalam tahap refleksi peneliti melakukan diskusi dengan observer disetiap akhir tindakan. Diskusi dilakukan berdasarkan hasil observasi terhadap siswa sesuai instrumen yang dibuat dan catatan mengenai guru dalam melaksanakan tindakan. Peneliti juga merefleksi diri sendiri dengan melihat fakta dan data yang ada.

F. Hasil Intervensi Tindakan

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dikatakan efektif meningkatkan hasil belajar IPS materi koperasi pada siswa kelas IV MI As-Sholihin Kota Tangerang jika:

1. Hasil Belajar Siswa

a. Rata-rata nilai siswa di kelas tersebut mencapai minimal 70, atau setara dengan KKM yang ditetapakan oleh madrasah. b. Jumlah siswa yang tuntas keseluruhannya dalam pembelajaran mencapai sekurang-kurangnya 80

2. Aktifitas Belajar Siswa

a. Ketuntasan siswa mengikuti pembelajaran 75 b. Keaktifan siswa bertanya kepada guru 70 c. Keberanian siswa mempresentasikan hasil diskusi 70 d. Kemampuan siswa bekerjasama dalam kelompok 70 e. Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat atau tanggapan 70

G. Data dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua jenis, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. a. Data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes formatif pada tiap siklusnya. b. Data kualitatif diperoleh melalui pengamatan terhadap aktifitas belajar siswa dalam proses pembelajaran. Hasil pengematan dicatat dalam lembar pengamatan. Penjabaran hasil pengamatan inilah yang merupakan data kualitatif dari penelitian ini

2. Sumber Data

Terkait dengan penelitian ini yang akan dijadikan sebagai sumber dataadalah siswa kelas IV MI As-Sholihin Cipondoh Kota Tangerang, siswa tersebut tidak hanya diperlukan sebagai obyek yang dikenai tindakan tetapi juga aktif dalam kegiatan yang dilakukan. Data penelitian ini mencakup: a. Skor tes siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan. b. Hasil observasi dan catatan lapangan yang berkaitan dengan aktivitas belajar siswa ketika proses pembelajaran pada tiap siklusnya berlangsung. Data panelitian ini berupa hasil pengamatan, kesimpulan, pencatatan lapangan, dan dokumen dari setiap tindakan perbaikan dalam menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing pada penerapan pembelajaran IPS materi koperasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI As-Solihin Cipondoh Kota Tangerang

H. Tekhnik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik dalam pengumpulan data yang dilakukan peneliti ini adalah sebagai berikut:

1. Teknik Tes

a. Instrumen Soal Tes

Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat. 3 Secara umum, fungsi tes ada dua, yaitu: 4 3 H.M. Daryanto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, hlm.35. 4 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo persada, 2008, hlm.67.

Dokumen yang terkait

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SD.

0 0 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATA PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES DAUR AIR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI Haryani.

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS IV MI NURUL HUDA DAWUHAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Tentang Globalisasi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing

1 1 12