Estimasi Parameter Ekonomi a.

6.2.2. Estimasi Parameter Ekonomi a.

Harga dan Struktur Biaya Data untuk estimasi parameter ekonomi yang berkaitan dengan struktur biaya dan harga dalam penelitian ini merupakan data cross section yang diperoleh melalui data sekunder selama 10 tahun di Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat dan wawancara lapangan pada nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Data cross section untuk biaya input diperoleh dari responden yang menggunakan armada longline yang terkait dengan sumberdaya ikan tuna. Komponen biaya merupakan faktor penting dalam usaha perikanan tangkap, karena besarnya biaya akan mempengaruhi efisiensi dari usaha tersebut. Harga yang digunakan pada ikan tuna adalah harga riil. Harga riil adalah harga yang diperoleh dilapangan dikalikan dengan Indeks Harga Konsumen IHK. Pada penelitian ini digunakan IHK dengan tahun dasar 2007. Langkah berikutnya adalah melakukan penyesuaian dengan Indek Harga Konsumen sehingga diperoleh nilai biaya per-trip tuna longline dan harga per-ton seperti yang disajikan dalam Tabel 33. Tabel 33. Biaya Per-trip dan Harga Rata-rata Ikan Tuna Kota Padang No. Tahun IHK IHK 2007 Biaya Trip Rptrip Harga Juta Rpton 1 2000 226,59 51,68 167.268.362 32,61 2 2001 254,24 57,98 187.679.936 36,59 3 2002 283,33 64,62 209.152.043 40,78 4 2003 297,58 67,86 219.667.562 42,83 5 2004 111,54 72,07 233.281.217 45,48 6 2005 126,12 81,50 263.791.271 51,43 7 2006 142,20 91,88 297.414.205 57,98 8 2007 154,76 100,00 323.685.445 63,10 9 2008 135,63 87,64 283.679.888 55,31 10 2009 116,64 116,64 377.544.005 73,60 11 2010 122,62 122,62 396.895.000 77,38 Rata-rata 269.096.267 52,46 Sumber : Hasil Analisis Data, 2012 Data biaya dalam penelitian ini adalah biaya per-unit effort, oleh karena itu biaya tersebut dihitung dari data primer yang diperoleh di lapangan. Biaya per-trip sangat ditentukan oleh lamanya penangkapan di laut. Selain faktor biaya juga sangat diperlukan faktor harga atau nilai dari sumberdaya yang dimanfaatkan dalam menganalisis bioekonomi sumberdaya tersebut. Variabel harga berpengaruh terhadap jumlah penerimaan yang diperoleh dalam usaha penangkapan ikan. Data harga nominal merupakan nilai rataan dari harga target spesies dari alat tangkap yaitu tuna. Harga tersebut disajikan dalam bentuk harga ikan juta rupiah per ton yang diperoleh dari data primer.

b. Estimasi Discount Rate