Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Pengambilan data primer meliputi stuktur biaya dari usaha penangkapan ikan serta pola usaha perikanan dan wilayah tangkapan yang diperoleh dengan metode wawancara kepada nelayan untuk kebutuhan analisis bioekonomi. Data untuk analisis deskriptif mencakup telaah proses kebijakan, program kebijakan dan manfaatnya bagi nelayan, biaya dan hasil tangkapan sebelum dan sesudah kebijakan, serta informasi terkait bencana dan mitigasi. Pada tahap analisis AHP, data primer diperoleh melalui wawancara dengan pakar dipandu kuesioner. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data urut waktu time series yang meliputi data produksi landing dan input yang digunakan effort, harga per unit yaitu data yang diperoleh dari pengamatan pihak lain, yaitu harga ikan per kilogram per-tahun dan Indek Harga Konsumenconsumers price index IHK, perkembangan jumlah nelayan serta armada dan alat tangkap, biaya dari masing- masing alat tangkap, serta data pendukung lainnya yang diperoleh dari PPS Bungus Kota Padang. Data lainnya dalam penelitian ini berupa data kisaran biaya dan komponen investasi terkait prioritas bentuk mitigasi bencana dan usaha tuna longline. Tahapan identifikasi kondisi bencana dibutuhkan data peta bencana, kesesuaian lahan, data mitigasi bencana serta data kebijakan atau Undang-undang terkait kebencanaan di Kota Padang yang diperoleh dari LPSDKP Bungus, BPBD Kota Padang, Bappeda Kota Padang, BMKG Maritim Teluk Bayur dan BPSPL Kota Padang. Dalam rangka mengetahui kondisi perekonomian terkait kontribusi sektor perikanan dibutuhkan data sekunder yang meliputi; perkembangan PDRB Kota Padang, perkembangan PDRB Provinsi Sumatera Barat, perkembangan tenaga kerja Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat serta data time series dari sektor perikanan selama 10 tahun terakhir. Data yang yang dikumpulkan untuk merumuskan kebijakan pengembangan sumberdaya perikanan yaitu; masterplan program minapolitan dan program pengembangan perikanan lainnya yang ditetapkan pemerintah, unsur-unsur dan pihak terkait di dalamnya serta data-data pendukung yang diperoleh melalui BPS Provinsi Sumatera Barat dan BPS Pusat Jakarta.3.5. Metode Pengambilan Contoh
Parts
» Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
» Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
» Konsep Basis Ekonomi dan Kontribusi Sektor
» Karakteristik Perikanan Laut PENDAHULUAN
» Sumberdaya Perikanan Tuna PENDAHULUAN
» Tuna Longline Pengembangan Sumberdaya Perikanan
» Potensi Bencana Alam di Wilayah Pesisir Angin Kencang
» Gelombang Laut Tsunami PENDAHULUAN
» Abrasi Erosi Longsor Gempa Bumi Banjir
» Akresi Intrusi Air Laut Mitigasi Bencana Alam
» Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat
» Kebijakan Kelautan dan Perikanan
» Konsep Pembangunan Berkelanjutan PENDAHULUAN
» Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Analisis Shift Share Analisis LQ Location Quotient Analisis Minimum Requirement Approach MRA
» Metode Perbandingan Eksponensial MPE
» Analisis Kelembagaan Metode Analisis Data
» Analisis Deskriptif Metode Analisis Data
» Analisis Proses Berjenjang AHP
» Letak Geografis dan Administrasi Wilayah
» Topografi Kondisi Fisik Dasar dan Kebencanaan
» Oseanografi Kondisi Fisik Dasar dan Kebencanaan
» Hidrologi Pasang Surut Pasut
» Klimatologi Geologi Pasang Surut Pasut
» Jumlah dan Perkembangan Penduduk Komposisi Penduduk
» Tingkat Kesejahteraan Penduduk Kondisi Kependudukan
» Kondisi Sosial Budaya Kondisi Kependudukan
» Arus dan Angin Laju Pertumbuhan Ekonomi
» Struktur Perekonomian Inflasi KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
» Pelabuhan Teluk Bayur Pelabuhan Muaro Pelabuhan Batang Arau Pelabuhan Umum Bungus
» Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus PPSB
» Analisis Basis Ekonomi Analisis Ekonomi Sub Sektor Perikanan 1. Analisis Kontribusi
» Analisis Makro Perikanan antar Wilayah
» Estimasi Parameter Biologi Analisis Bioekonomi Sumberdaya Perikanan
» Estimasi Parameter Ekonomi a.
» Estimasi Produksi Lestari Estimasi Discount Rate
» Rezim Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap
» Analisis Optimasi Dinamik Effort
» Analisis Mitigasi Bencana 1. Mitigasi Bencana
» Early Warning System EWS Rabab Radar Tsunami Peta dan Jalur Evakuasi
» Kelompok Siaga Bencana ANALISIS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERIKANAN TUNA DAN MITIGASI BENCANA
» Kelayakan Investasi Pengembangan Tuna Longline Berperspektif
» Kelembagaan dalam Mitigasi Bencana
» Analisis Stakeholder dalam Pengembangan Perikanan Berperspektif
» Analisis Kebijakan Pengembangan Perikanan
» Implikasi Kebijakan Pengembangan Ekonomi Perikanan
» Kebijakan Pengaturan Total Allowable Effort Kebijakan Pengembangan Teknologi Perikanan
» Kebijakan Pengembangan Pasca Panen
» Kebijakan Mitigasi Bencana Kebijakan Pengembangan Sumberdaya Manusia Perikanan
» Kebijakan Pengelolaan Secara Terpadu
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian
» Pengembangan Sumberdaya Perikanan PENDAHULUAN
» Potensi Bencana Alam di Wilayah Pesisir
» Longsor Gempa Bumi PENDAHULUAN
» Mitigasi Bencana Alam PENDAHULUAN
» Metode Penelitian METODE PENELITIAN
» Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data
» Analisis Shift Share Metode Analisis Data
» Analisis LQ Location Quotient
» Benefit-Cost BC Analisis Kelayakan Investasi
» Arus dan Angin KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
» Jumlah dan Perkembangan Penduduk
» Komposisi Penduduk Kondisi Kependudukan
» Laju Pertumbuhan Ekonomi KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
» Hutan Bakau Mangrove Terumbu Karang
» Padang Lamun dan Rumput Laut Estuaria
» Bandara Internasional Minangkabau BIM
» Pelabuhan Teluk Bayur KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
» Pelabuhan Muaro KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
» Pelabuhan Batang Arau KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
» Pelabuhan Umum Bungus KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
» Kebijakan Pengaturan Total Allowable Effort
Show more