Dakwaan terhadap Labora KASUS LABORA SITORUS
197 dengan Undang-Undang Nomor
19 Tahun
2004 Tentang
Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2004
Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang
Nomor 41
Tahun 1999 Tentang Kehutanan Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP
paling lama 10 sepuluh tahun dan denda
paling banyak
Rp5.000.000.000,00 lima
milyar rupiah.
Pasal 50 ayat 3 huruf e atau huruf f Setiap orang dilarang: e menebang
pohon atau memanen atau memungut hasil hutan di dalam hutan tanpa
memiliki hak atau izin dari pejabat yang berwenang; f menerima, membeli
atau
menjual, menerima
tukar, menerima titipan, menyimpan, atau
memiliki hasil hutan yang diketahui atau patut diduga berasal dari kawasan
hutan yang diambil atau dipungut secara tidak sah;
Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHPPasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP SEBAGAI
ORANG YANG MELAKUKAN ATAU
TURUT SERTA
MELAKUKANBERSAMA-SAMA MELAKUKAN
Subsidair Pasal 78 Ayat 7 Jo Pasal 50
Ayat 3 Huruf h Undang- Undang Nomor 41 Tahun 1999
sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
19
Tahun 2004
Tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang
Perubahan atas
Undang-Undang Nomor
41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan
Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 K Mengangkut, menguasai, atau memiliki
hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan
sahnya hasil hutan vide Pasal 78 Ayat 7 atas pelanggaran Pasal 50 Ayat 3
huruf h UU Kehutanan; yakni Setiap orang dilarang: mengangkut, menguasai,
atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat
keterangan sahnya hasil hutan;
Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHPPasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP SEBAGAI
ORANG YANG MELAKUKAN ATAU
TURUT SERTA
MELAKUKANBERSAMA-SAMA
198
MELAKUKAN DAN
Kedua Pasal 53 Huruf b Undang-
undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi
Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP Barang
siapaMELAKUKAN PENGANGKUTAN
SEBAGAIMANA DIMAKSUD
DALAM PASAL 23 TANPA IZIN USAHA PENGANGKUTAN
Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHPPasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP SEBAGAI
ORANG YANG MELAKUKAN ATAU
TURUT SERTA
MELAKUKANBERSAMA-SAMA MELAKUKAN
DAN Ketiga
primair Pasal 3 Ayat 1 Huruf c
Undang-Undang Nomor
15 Tahun 2002 Tentang Tindak
Pidana Pencucian
Uang Sebagaimana
Telah Diubah
Dengan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2003
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 15 Tahun 2002 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang
DAN Keempat
Pasal 3 Undang-undang Nomor 8
Tahun 2010
Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang