61 dengan dosen pembimbing, maka peneliti tetap menggunakan sekolah
dasar  swasta  1  ini  sebagai  tempat  penelitian.  Dosen  pembimbing menyarankan  kepada  peneliti  untuk  mencari  tahu  dimana  guru  seni
tari  yang  dulu  pernah  mengampu  pembelajaran  seni  tari  di  sekolah dasar  swasta  1  ini.  Kemudian  peneliti  mencari  tahu  tentang
keberadaan  guru  seni  tari  sekolah  dasar  swasta  1  untuk  melakukan wawancara  mengenai  dinamika  pembelajaran  seni  tari  di  sekolah
dasar tersebut.
b. Sekolah Dasar Swasta 2
Sekolah  dasar  kedua  yang  peneliti  jadikan  sebagai  tempat penelitian  adalah  sekolah  dasar  swasta  2.  Sekolah  dasar  swasta  2  ini
terletak di seberang jalan raya, tepatnya disebelah kiri jalan dari arah barat. Suasana di sekolah ini terkesan ramai sekali karena sekolah ini
berada  di  pinggir  jalan  raya  yang  ramai  lalu  lalang  kendaraan bermotor, kendaraan besar seperti bus dan truk. Sekolah dasar swasta
2  ini  mempunyai  dua  pintu  gerbang  sekolah  yang  terdiri  dari  pintu gerbang  utama  dan  pintu  gerbang  samping.  Pintu  gerbang  utama  di
sekolah  dasar  swasta  2  ini  terletak  tepat  di  seberang  jalan  raya  yang besar.  Oleh  karena  demi  menjaga  keamanan  siswa  dalam  mengikuti
pembelajaran di sekolah dasar swasta 2 ini maka, pintu gerbang yang sering  digunakan  sebagai  tempat  keluar  masuknya  orang  tua,  siswa
atau tamu menuju lingkungan sekolah adalah pintu gerbang samping.
62 Lingkungan  sekolah  dasar  swasta  2  ini  mempunyai  bangku-
bangku  taman  yang  dapat  digunakan  oleh  siswa  sebagai  tempat istirahat  dengan  menikmati  hembusan  angin  sepoi-sepoi  di  bawah
pohon  yang  rindang.  Di  dalam  lingkup  gedung  sekolah  terdapat berbagai
fasilitas yang
memadai untuk
proses belajar
mengajar.Sekolah  dasar  swasta  2  mempunyai  12  ruang  kelas  paralel yang  terdiri  dari  kelas  1  sampai  dengan  kelas  6,  ruang  guru,  ruang
kepala sekolah, kantin sekolah, lapangan, gudang dan tempat parkir.
c. Sekolah Dasar Swasta 3
Ketiga, peneliti melakukan penelitian di sekolah dasar swasta 3. Berbeda dengan sekolah dasar swasta 1 dan 2, sekolah dasar swasta 3
ini memiliki asrama yang ditempati oleh para biarawati. Sekolah dasar swasta  3  ini  berada  dalam  satu  kompleks  dengan  SMP  dan  SMA
swasta  yang  merupakan  satu  yayasan  dengan  sekolah  dasar  swasta  3 ini.    Sekolah  dasar  swasta  3  ini  dulunya  merupakan  sekolah  dasar
swasta  yang  berbeda  yayasan  dengan  sekolah  dasar  swasta  1  dan  2. Namun,  demi  kemajuan  dan  terdapatnya  banyak  kesamaan  visi  dan
misi  sekolah  dasar  swasta  3  ini  dengan  yayasan  yang  sama  dengan sekolah dasar 1 dan 2,  maka sekolah dasar swasta 3 ini menjadi  satu
lingkup  dengan  yayasan  yang  sama  dengan  dua  sekolah  sebelumnya yang peneliti jadikan sebagai tempat penelitian.
Suasana  di  sekolah  ini  kondusif  untuk  melaksanakan pembelajaran  karena  tidak  terlalu  banyak  kendaraan  yang  lalu  lalang
63 di  daerah  ini,  terlebih  lagi  lingkungan  sekitar  sekolah  yang  juga
mendukung  proses  pembelajaran.  Jalan  menuju  ke  sekolah  dasar swasta  3  ini  sedikit  unik  karena  harus  melewati  jembatan-jembatan
yang  di  bawahnya  terdapat  sungai.  Namun,  jembatan-jembatan  yang dibangun  oleh  pemerintah  setempat  ini  terbuat  dari  semen  dan  besi
baja  yang  kokoh  sehingga  aman  untuk  dilewati  kendaraan  bermotor bahkan mobil.
Sekolah  dasar  swasta  3  ini  mempunyai  halaman  sekolah  yang luas,  ruang  kelas,  ruang  guru,  tempat  untuk  cuci  tangan  di  beberapa
sudut  lorong  sekolah,  ruang  kepala  sekolah  dan  ruangan  serba  guna yang  biasa  digunakan  oleh  pihak  sekolah  sebagai  pembelajaran  seni
tari  di  sekolah  dasar  tersebut.  Di  sekolah  dasar  swasta  3  ini  sedikit panas  udara  yang  peneliti  rasakan  disana,  hal  ini  dikarenakan
kurangnya pohon-pohon rindang di lingkungan sekolah ini. Di  lingkungan  sekolah  dasar  swasta  3  ini  terdapat  tiga  strata
tingkat  satuan  pendidikan  sekaligus,  yaitu  SD,  SMP  dan  SMA,  yang menyebabkan  lingkungan  sekolah  hampir  dipenuhi  dengan  lapangan.
Karena  kondisi  yang  seperti  inilah  sekolah  dasar  swasta  3  ini mempunyai  ruang  kelas  yang  pintu  dan  jendela  kelasnya  selalu
terbuka lebar namun pada bagian jendela kelas masih ditutup dengan menggunakan gorden. Penggunaan gorden jendela ini supaya sirkulasi
udara di dalam kelas dapat terjaga kesegarannya, tetapi tidak membuat debu  yang  berada  di  luar  kelas  masuk  ke  dalam  kelas  begitu  saja.