Sekolah Dasar Swasta 2 Tempat Penelitian Keenam Sekolah Dasar

65 sempat kebingungan dan bertanya-tanya dalam hati apakah ini adalah sebuah ruang kelas karena ruang kelas yang begitu gelap. Tidak hanya ruang kelas saja yang terlihat gelap, namun ruang guru yang terdapat di sekolah tersebut juga terlihat gelap dan kurang ventilasi. Selain ruang kelas pembelajaran dan ruang guru yang terlihat gelap, tempat parkir di sekolah ini juga terlalu sempit dan tidak terawat dengan maksimal.

e. Sekolah Dasar Negeri 2

Sekolah dasar negeri 2 ini, awalnya terdiri dari tiga sekolah dasar negeri yang kemudian menjadi satu kepemimpinan kepala sekolah sampai dengan saat ini. Jadi, bangunan dan kelas yang terdapat di sekolah dasar negeri 2 ini begitu banyak. Selain bangunan yang begitu banyak, sekolah dasar negeri 2 ini mempunyai lapangan yang luas, ruang guru, ruang kepala sekolah, kantin, koperasi sekolah, UKS, ruang pertemuan, perpustakaan, tempat cuci tangan dibeberapa sudut lorong kelas, musholla dan kebun tanaman obat. Terletak di tengah kota namun suasana pembelajaran di sekolah dasar negeri 2 ini kondusif dan tidak bising dengan berbagai lalu lalang kendaraan. Hal ini dikarenakan bangunan sekolah yang tinggi, sehingga suara bising kendaraan bermotor tidak terlampau terdengar dari dalam lingkungan sekolah. Sekolah dasar negeri 2 mempunyai ruangan tersendiri untuk melaksanakan pembelajaran seni tari. Ruangan yang cukup besar sehingga memungkinkan guru tari 66 memberikan pembelajaran seni tari kepada siswa dengan maksimal karena ruangan yang cukup luas untuk menari bersama.

f. Sekolah Dasar Negeri 3

Kemudian sekolah dasar negeri terakhir yaitu sebagai yang keenam, yang peneliti dijadikan sebagai tempat penelitian adalah sekolah dasar negeri 3. Sekolah dasar negeri 3 ini berada dipinggir jalan raya yang ramai padat kendaraan. Walaupun terletak di tengah kota, namun suara bising kendaraan tidak sampai mengganggu pembelajaran di lingkungan sekolah. Bangunan sekolah yang terdiri dari Taman Kanak-kanak TK, SD, SMP, SMA dan beberapa gedung kampus ini tetap kondusif untuk melakukan pembelajaran sehari-hari. Sekolah dasar negeri 3 ini mempunyai ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan dan UKS. Selain itu, terdapat sebuah kolam ikan di depan ruang guru. Pada saat peneliti datang pertama kali di sekolah tersebut, air dalam kolam ikan itu terlihat keruh dan tidak terawat. Karena air dalam kolam ikan itu terlalu keruh, ikan yang terdapat di dalam kolam itu sampai tidak terlihat apabila tidak diperhatikan dengan cermat. Sekolah dasar negeri 3 ini mempunyai sebuah panggung atau pendopo. Pendopo ini berhimpitan dengan sebuah ruangan yang merupakan tempat untuk menyimpan peralatan karawitan. Pembelajaran seni tari di sekolah dasar negeri 3 ini dilaksanakan di