Profil Guru Seni Tari yang Dibutuhkan untuk Membimbing
22 siswa sekolah dasar, dan membangun multikecerdasdan siswa. Pembelajaran seni
tari terdapat pengenalan elemen-elemen musikal dan elemen-elemen tari melalui kegiatan yang diawali dengan kegiatan meniru imitation dan kemudian
dikembangkan pada kegiatan yang mengarah pada kebebasan bereksrpesi dan berapresiasi dan sebaliknya yang penting sesuai dengan taraf siswa sekolah dasar.
Di bawah ini terdapat bagan tentang konsep dan fungsi pendidikan seni tari di sekolah dasar menurut Purwatiningsih Harini 2008.
Bagan 2.1 Tentang Konsep dan Fungsi Pendidikan Seni Tari di Sekolah Dasar
Ruang Lingkup Seni Tari
Karakteristik Seni Tari Siswa Sekolah Dasar
Apresiasi Seni
Pengalaman Studio Seni Tari
Pembelajaran Seni Tari
23
7
.
Komponen-komponen Sekolah a.
Tenaga Kependidikan
Keberhasilan menajemen
sekolah sangat
ditentukan oleh
keberhasilan pimpinan kepala sekolah dalam mengelola tenga kependidikan yang tersedia di sekolah. Dalam hal ini, peningkatan
produktivitas dan representasi kerja dapat dilakukan dengan meningkatlan perilaku manusia di tempat kerja melalu aplikasi konsep dan teknik
manajemen personalia modern. Menurut Fadlillah 2014, Manajemen tenaga kependidikan atau
manajemen personalia pendidikan bertujuan untuk mendayagunakan tentang kependidikan secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang
optimal, namun tetap dalam kondisi yang menyenangkan. Sehubungan dengan itu, fungsi personalia yang harus dilaksanakan pimpinan atau
kepala sekolah adalah menarik, mengembangkan, menggaji dan memotivasi personil guna mencapai posisi dan standar perilaku,
memaksimalkan perkembangan karier tenaga kependidikan serta menyelaraskan tujuan individu dan organisasi.
Manajemen tenaga kependidikan guru dan personil mencakup 1 perencanaan pegawai, 2 pengadaan pegawai, 3 pembinaan dan
pengembangan pegawai, 4 promosi dan mutasi, 5 pemberhentian pegawai, 6 kompensasi dan 7 penilaian pegawai. Semua itu dilakukan
dengan baik dan benar agar apa yang diharapkan tercapai, yakni tersedianya tenaga kependidikan yang diperlukan dengan kualifikasi dan
24 kemampuan yang sesuai serta dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik
dan berkualitas Mulyasa, 2005. Menurut Hamalik 2007, yang merupakan tenaga kependidikan
adalah guru yang merupakan suatu pekerjaan profesional, sehingga jabatan ini memerlukan suatu keahlian khusus yang menuntut seorang guru itu
harus menguasai betul seluk-beluk pendidikan dan pengajaran serta ilmu- ilmu lainnya, dengan harapan akan dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik dan secara otomatis akan mampu menghasilkan output yang baik pula.