Tempat Penelitian Lokasi Penelitian

42 tari yang berbeda-beda. Terdapat beberapa guru seni tari yang mengampu beberapa sekolah dasar, oleh karena itu peneliti sebelumnya melakukan tinjuan dan mencari informasi dari berbagai sumber supaya mendapatkan sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian supaya tidak mendapatkan sekolah yang berbeda namun dengan guru seni tari yang sama. Peneliti akan mengamati bagaimana dinamika pembelajaran seni tari di sekolah dasar selama berlangsung. Terdapat sepuluh hal yang difokuskan oleh peneliti dalam penelitian mengidentifikasi dinamika pembelajaran seni tari di sekolah dasar ini, yaitu 1 apakah siswa mempunyai semangat antusias dalam mengikuti pembelajaran seni tari, 2 bagaimana cara guru mengajarkan pembelajaran seni tari pada siswa, 3 bagaimana cara guru melakukan penilaian terhadap siswa pada pembelajaran seni tari, 4 apakah posisi guru seni tari di skeolah tersebut, 5 berapa gaji yang diterima oleh guru seni tari di sekolah dasar, 6 apakah pembelajaran seni tari dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan karakter pada siswa sekolah dasar, 7 apa yang menjadi tujuan sekolah dasar memberikan pembelajaran seni tari, 8 bagaimana fasilitas pendukung yang ada terhadap pembelajaran seni tari di sekolah dasar, 9 bagaimana tanggapan pihak sekolah terhadap pembelajaran seni tari di sekolah dasar, dan 10 bagaimana tanggapan orang tua terhadap pembelajaran seni tari di sekolah dasar.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data tentang dinamika pembelajaran seni tari di sekolah dasar, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu: wawancara, 43 observasi dan dokumentasi. Ketiga teknik pengumpulan data tersebut akan diuraikan lebih lanjut sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada informan. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur, karena pada proses pengumpulan data menekankan pada wawancara mendalam terhadap informan untuk mendapatkan pemahaman sesuai topik penelitian yaitu tentang dinamika pembelajaran seni tari di sekolah dasar. Wawancara ini termasuk dalam kategori in-depth interview. Hal ini bertujuan untuk menemukan permasalahan dengan lebih terbuka. Peneliti seperti mengajak berbicara santai dan membangun suasana yang akrab dengan informan, namun tetap fokus pada topik penelitian, yaitu tentang dinamika pembelajaran seni tari di sekolah dasar. Dalam melakukan wawancara, peneliti mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan Sugiyono, 2012. Tujuan dari wawancara ini adalah peneliti ingin mencari informasi mengenai bagaimana pembelajaran seni tari dilaksanakan di sekolah dasar. Wawancara dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara supaya mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek yang telah dinyatakan oleh informan. Pedoman wawancara ini dapat dilihat di lampiran I.