15 2. Unsur Penunjang Tari
Untuk mencapai suatu bentuk pementasan tari yang utuh selain unsur utama diperlukan unsur penunjang. Unsur penunjang terdiri
atas make up atau tata rias, tata busana, tata iringan, tata lampu, panggung dan tema.
c. Pembelajaran Seni Tari Di Sekolah Dasar
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang berupaya membelajarkan siswa secara terintegrasi dengan memperhitungkan faktor lingkungan
belajar, karakter siswa, karakteristik bidang studi serta berbagai strategi pembelajaran, baik penyampaian, pengelolaan, maupun pengorganisasian
pembelajaran Hamzah, 2009. Menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pembelajaran ialah proses
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Seni tari adalah perwujudan suatu macam tekanan emosi yang dituangkan dalam bentuk gerak seluruh anggota tubuh yang teratur dan
berima sesuai dengan musik pengiringnya Sulistyo, 2005. Seni tari adalah gerak-gerik yang indah dan dapat menggetarkan perasaan manusia
Langer, 2011. Berdasarkan uraian kajian pustaka di atas, pembelajaran seni tari di
sekolah dasar adalah proses interaksi siswa sekolah dasar dengan guru seni tari yang bergerak teratur sesuai dengan irama musik pengiringnya Jazuli,
2015.
16
4. Dinamika Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar
Berdasarkan uraian kajian pustaka di atas mengenai pengertian dinamika, pembelajaran dan seni tari di sekolah dasar maka diperoleh pengertian yang baru
mengenai pengertian dinamika pembelajaran seni tari di sekolah dasar. Dinamika pembelajaran seni tari di sekolah dasar adalah sebuah bentuk
proses belajar siswa sekolah dasar dengan menggerakan tubuh sesuai dengan ekspresi jiwa yang diiringi dengan musik berirama Purwatiningsih Harini,
2008. Dalam dinamika pembelajaran seni tari di sekolah dasar, siswa-siswa berproses dan saling berinteraksi satu sama lain dengan menggerakkan tubuhnya
dengan semangat serta diiringi musik yang berirama. Siswa-siswa bergerak dengan gerakan yang teratur dan berirama yang membentuk sebuah gerakan tari
atau membentuk sebuah pola gerakan yang beraturan berirama, selaras dengan musik yang mengiringi gerakan tersebut. Selain hal tersebut seorang guru seni tari
harus pembimbing siswa dalam melakukan dinamika pembelajaran seni tari di sekolah dasar.
Guru seni tari harus membimbing siswa dalam proses belajar pembelajaran seni tari, seperti memberikan pelajaran sikap badan dalam menari, bagaimana
gerakan tangan dan kemudian, dan memberikan contoh gerakan menari pada siswa sekolah dasar Kussudiardja, 2006.
Dalam dinamika pembelajaran seni tari di sekolah dasar guru seni tari memberikan contoh-contoh supaya siswa mempunyai gambaran terhadap seni tari
atau gerak tari yang sedang dipelajarinya Kussudiardja, 2006. Berproses dan berinteraksi dengan siswa selama pembelajaran seni tari, dari awalnya siswa
17 belum bisa menari menjadi perlahan-lahan dapat menari sesuai dengan bimbingan
guru seni tari.
5. Guru Seni Tari di Sekolah Dasar