Informan V Sekolah Dasar Negeri 1

115 sanggar tari. Padahal, sebelumnya anak dari Ibu Elisa ini enggan apabila diminta Ibu Elisa untuk mengikuti les-les atau privat hal-hal tertentu. Sekarang anak dari Ibu Elisa ini mengikuti sebuah sanggar tari bersama dengan teman-temannya. Anaknya tumbuh semakin ceria dan semakin percaya diri.

c. Informan III

1 Latar Belakang Informan III Informan ketiga dari tanggapan pihak orang tua terhadap pembelajaran seni tari di sekolah dasar untuk sekolah dasar negeri 1 ini adalah seorang ibu rumah tangga bernama Ibu Bunga . Ibu Bunga mempunyai dua orang anak. Kedua anak dari Ibu Bunga ini adalah anak laki-laki. Anak pertama yang saat ini sedang menempuh pendidikan sekolah menengah atas dan anak kedua yang saat ini sedang bersekolah di sekolah dasar negeri 1. Kegiatan sehari-hari dari Ibu Bunga ini adalah mempunyai usaha salon kecantikan dan pijat spa wanita. Ibu Bunga selalu memberikan uang bulanan kepada ibu kantin sekolah untuk membuatkan bekal makanan yang pada setiap jam istirahat akan diambil oleh anak Ibu Bunga. Ini dilakukan oleh Ibu Bunga supaya anaknya tetap terjaga asupan energinya dan tidak sembarang jajan makanan yang ada. 2 Tanggapan Orang tua Ibu Bunga merupakan salah satu orang tua siswa yang mendukung dan bangga dengan diadakannya pembelajaran seni tari di sekolah dasar. Ibu Bunga mengatakan bahwa anaknya sangat menyukai kegiatan 116 pembelajaran seni tari ini. Ternyata suami dari Ibu Bunga ini adalah seorang pelukis, tidak heran apabila darah seni mendarah daging dalam diri anaknya. Walaupun saat ini baik Ibu Bunga maupun anaknya belum terpikirkan untuk masuk dalam sebuah sanggar, Ibu Bunga merasa sangat bahagia karena pihak sekolah dapat menampung dan mengembangkan talenta siswa-siswanya dalam sebuah pembelajaran seni tari yang santai dan menyenangkan.

d. Informan IV

1 Latar Belakang Informan IV Informan keempat dari tanggapan pihak orang tua terhadap pembelajaran seni tari di sekolah dasar untuk sekolah dasar negeri 1 ini adalah seorang ibu rumah tangga bernama Ibu Kasih . Ibu Kasih mempunyai dua orang anak. Anak pertama saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri dan anak kedua yang saat ini sedang bersekolah di sekolah dasar negeri 1. Kegiatan sehari-hari dari Ibu Kasih ini adalah mengurus rumah, mengasuh anak-anaknya dan mendampingi suaminya. Ibu Kasih ini ternyata pada masa mudanya juga mempunyai kegemeran dibidang seni tari. Ibu Kasih juga sempat mengikuti sebuah sanggar tari pada masa SMA. 2 Tanggapan Orang tua Ibu Kasih merupakan salah satu orang tua siswa yang sangat mendukung dan bangga dengan diadakannya pembelajaran seni tari di sekolah dasar. Ibu Kasih dulunya sering memaksa anaknya untuk 117 mengikuti sanggar seni tari, namun anaknya selalu menolak tawaran Ibu Kasih umtuk masuk dalam sebuah sanggar seni tari. Semenjak anaknya menempuh pendidikan di sekolah dasar negeri 1 ini, Ibu Kasih mulai melihat perbedaan pada anaknya. Salah satunya adalah dengan berbicara kepada Ibu Kasih bahwa anaknya tersebut mau masuk sanggar seni tari atas keinginannya sendiri. Ibu Kasih mengatakan bahwa pembelajaran seni tari ini membawa dampak positif dalam diri anaknya, karakternya juga berubah, dahulu yang terlihat cuek sekarang menjadi lebih lembut dan peduli dengan lingkungan serta teman-temannya. e. Informan V 1 Latar Belakang Informan V Informan kelima dari tanggapan orang tua terhadap pembelajaran seni tari di sekolah dasar untuk sekolah dasar negeri 1 ini adalah seorang ibu yang mempunyai usaha toko onderdil motor. Dia adalah Ibu Pitaloka . Ibu Pitaloka mempunyai dua orang anak kembar yang bersekolah di sekolah dasar negeri 1 dan seorang anak laki-laki yang saat ini sedang menempuh pendidikan di jenjang sekolah menengah atas. Kegiatan sehari- hari dari Ibu Pitaloka ini adalah membantu suaminya dalam usaha onderdil kendaraan bermotor. Selain sebagai pengusaha suami dari Ibu Pitaloka juga seorang pembalap motor cross nasional. Tidak heran jika ketiga anak dari Ibu Pitaloka sangat tertarik dengan kegiatan balap motor. Dalam menjalankan usahanya ini Ibu Pitaloka dibantu oleh beberapa karyawannya.