2. 2. Lagu 8: Anak Parjalang LAGU BATAK TOBA POPULER

143 Tu ise nama ahu mangalu alu Aha ma Inang si bahenonku Nalao tongosonku tuho Inang pangintubu Sabar maho Inang Tangiankon ahu Anakkonmon Sabar ma ho Inang Anju ma ahu Unang pola marsakho Umbege baritakki 2X Kepada siapakah aku mengadu Ibu, Apa yang harus kubuat Untuk mengirimkan uang padamu Ibu yang melahirkanku Sabarlah engkau Ibu Doakanlah aku Anakmu ini Sabarlah engkau Ibu Maafkanlah aku Janganlah sedih Mendengar kabar tentang diriku Mengunakan tangga nada 1 2 3 5 6, lagu bertempo lambat, bernuansa lagu sedih termasuk lagu tipikal andung. Dalam syair lagu dikisahkan bahwa merantau itulah alternatif pilihan lain bagi anak yang tidak mendapat kesempatan untuk sekolah. Apakah itu karena inisiatif si anak atau justru karena didorong orangtuanya untuk meninggalkan kampung halamannya untuk pergi merantau. Keadaan keluaraga dalam cerita pada lagu ini sedang mengalami ekonomi yang sulit, dan hal ini telah dirasakan ketika anaknya diberangkatkan, keluarga sudah mengalami kepahitan hidup. Begitu sakit aku rasakan anakmu, begitu pedih kualami ketika dulu aku berangkat merantau. Tidak sekolah, yang artinya belum mempunyai ketrampilan untuk bekerja secara profesional, membuat si anak kesulitan untuk mendapatkan pekerjan. Sudah dicari pekerjaan ke sana-kemari tapi tetap belum mendapatkan pekerjaan seperti yang sudah dicita-citakan sebelum keberangkatannya merantau. Si anak menyesali diri, mulai putus asa mengatakan kepada siapa lagi aku harus mengadu, Tu ise nama ahu mangalu alu . Mendengar hal ini pastilah sebagai orangtua menjadi hkawatir mengenai nasib anaknya yang belum bekerja. Dan sebagai anak yang masih peduli terhadap orangtuanya, ia menyadari dan merasa bersalah mengatakan apa yang bisa aku lakukan untuk mengirimkan sesuatu uang 144 kepadamu Ibuku. Namun dibalik semua itu, ada kerbesaran hati si anak untuk menghibur diri dan meyakinkan Ibunya, supaya ibunya sabar, artinya setia menunggu sampai anaknya mendapat pekerjan. Si anak tetap meminta dukungan doa dari ibunya, dan sekaligus meminta maaf atas keadaan yang dihadapi. Si anak tetap berkeyakinan suatu ketika nanti dapat memenuhi harapan Ibunya, berhasil di perantauan dan dapat mengirimkan sesuatu uang kepada Ibunya.

4. 3. Lagu Perjuangan untuk Sekolah

Sebagai ideologi hagabeon, bagi orang Batak yang memiliki anak-anak, adalah suatu kebahagiaan. Anak disebutkan sebagai harta yang begitu berharga dalam lagu Nahum Situmorang Anakkonhi do hamoraon di au. Karena itu anak-anak harus diperjuangkan, meskipun kemampuan orangtua sangat terbatas dari segi materi. Adapun arena perjuangannya adalah melalui pendidikan di sekolah. Harapan orangtua terhadap anak- anak adalah bisa berhasil dalam studi, dan kelak bisa sukses dalam pekerjaan, meskipun jalan yang ditempuh cukup berliku dan mengalami banyak kendala. Berikut ini ada 2 lagu, Anakkon hu dan Anakku na Burju, yang akan dibahas untuk mewakili kisah dalam syair mengenai perjuangan orangtua untuk menyekolahkan anak-anaknya. Yang menjadi alasan pemilihan lagu adalah berdasarkan dua latarbelakang dalam perjuang untuk sekolah. Lagu Anakkon hu dipilih sebagai yang melatarbelakangi usaha supaya berhasil, sedangkan Anakku na Burju adalah mewakili lagu yang menceritakan keberhasilan sekolah. 145

4. 3. 1. Lagu 9: Anakkon hu

Lagu Anakkon hu, Cip. Dakka Hutagalung, dinyanyikan oleh Dewi Marpaung. Anakkon hu 64 Cip. Dakka Hutagalung Dewi Marpaung Anakkon hu hasian burju burju ma ho sikkola Sotung marisuang gogokki Bereng ma i Amang mi naung bukkuk nangso matua Holan pasarisari ho Amang Ref. Dang namora au Amang Manang parhauma na bidang o.. Sotung las marisuang Sasudena halojaonki ho….. Martaon ombun, didadang ari Ditinggang udan do hami da Amang, di balian i Holan asa boi pasikkolahon ho Anakkon hu hasian Tangihon pangidoanki Sotung marisuang gogokki Anakkonhu …… Anaku Ciptaan: Dakka Hutagalung Dewi Marpaung Anakku sayang, rajin-rajinlah engkau sekolah Supaya jerih payahku tidak sia-sia Lihatlah Ayahmu bungkuk bukan karena tua Hanya untuk memperjuangkanmu Ref. Aku bukan orang kaya, sayang Atau pemilik tanah yang luas Jangan sampai siasia Semua jerih payahku Menahan udara pagi, terik matahari, Kami ditimpa hujan, sayang, di ladang Hanya, supaya bisa menyekolahkannmu Anakku yang kusayang Dengarkanlah permintaanku Jangan sampai jerih payaku sia-sia Anakku…… Lagu menggunakan tangga nada diatonik, bertempo lambat, tenang berirama slow rock berciri lagu andung populer. Lagu tersebut, berisi nasihat yang dituturkan sangat baik oleh orangtua kepada anaknya. Dalam lagu Anakkon hu, dikisahkan bagaimana orangtua memberi perhatian yang sangat besar terhadap kemajuan anak-anak mereka untuk mencapai masa depan yang lebih baik melalui sekolah. Kemiskinan tetap menjadi inti dasar mengapa orangtua harus bekerja keras tanpa lelah supaya anak-anak mereka bisa sekolah. Kekuatan dan kepercayaan orangtua pada anaknya dalam lagu ini adalah dengan cara memberi nasihat yang sangat sederhana dan mendalam, supaya anak 64 http:lirikbatak.blogspot.com200912anak-hon-hu_02.html. 14 Oktober 2014.