143
Tu ise nama ahu mangalu alu Aha ma Inang si bahenonku
Nalao tongosonku tuho
Inang pangintubu Sabar maho Inang
Tangiankon ahu Anakkonmon
Sabar ma ho Inang Anju ma ahu
Unang pola marsakho Umbege baritakki 2X
Kepada siapakah aku mengadu Ibu, Apa yang harus kubuat
Untuk mengirimkan uang padamu
Ibu yang melahirkanku Sabarlah engkau Ibu
Doakanlah aku Anakmu ini
Sabarlah engkau Ibu Maafkanlah aku
Janganlah sedih Mendengar kabar tentang diriku
Mengunakan tangga nada 1 2 3 5 6, lagu bertempo lambat, bernuansa lagu sedih termasuk lagu tipikal andung. Dalam syair lagu dikisahkan bahwa merantau itulah
alternatif pilihan lain bagi anak yang tidak mendapat kesempatan untuk sekolah. Apakah itu karena inisiatif si anak atau justru karena didorong orangtuanya untuk meninggalkan
kampung halamannya untuk pergi merantau. Keadaan keluaraga dalam cerita pada lagu ini sedang mengalami ekonomi yang sulit, dan hal ini telah dirasakan ketika anaknya
diberangkatkan, keluarga sudah mengalami kepahitan hidup. Begitu sakit aku rasakan anakmu, begitu pedih kualami ketika dulu aku berangkat merantau. Tidak sekolah, yang
artinya belum mempunyai ketrampilan untuk bekerja secara profesional, membuat si anak kesulitan untuk mendapatkan pekerjan. Sudah dicari pekerjaan ke sana-kemari tapi
tetap belum mendapatkan pekerjaan seperti yang sudah dicita-citakan sebelum keberangkatannya merantau. Si anak menyesali diri, mulai putus asa mengatakan kepada
siapa lagi aku harus mengadu, Tu ise nama ahu mangalu alu . Mendengar hal ini
pastilah sebagai orangtua menjadi hkawatir mengenai nasib anaknya yang belum bekerja. Dan sebagai anak yang masih peduli terhadap orangtuanya, ia menyadari dan merasa
bersalah mengatakan apa yang bisa aku lakukan untuk mengirimkan sesuatu uang
144
kepadamu Ibuku. Namun dibalik semua itu, ada kerbesaran hati si anak untuk menghibur diri dan meyakinkan Ibunya, supaya ibunya sabar, artinya setia menunggu sampai
anaknya mendapat pekerjan. Si anak tetap meminta dukungan doa dari ibunya, dan sekaligus meminta maaf atas keadaan yang dihadapi. Si anak tetap berkeyakinan suatu
ketika nanti dapat memenuhi harapan Ibunya, berhasil di perantauan dan dapat mengirimkan sesuatu uang kepada Ibunya.
4. 3. Lagu Perjuangan untuk Sekolah
Sebagai ideologi hagabeon, bagi orang Batak yang memiliki anak-anak, adalah suatu kebahagiaan. Anak disebutkan sebagai harta yang begitu berharga dalam lagu Nahum
Situmorang Anakkonhi do hamoraon di au. Karena itu anak-anak harus diperjuangkan, meskipun kemampuan orangtua sangat terbatas dari segi materi. Adapun arena
perjuangannya adalah melalui pendidikan di sekolah. Harapan orangtua terhadap anak- anak adalah bisa berhasil dalam studi, dan kelak bisa sukses dalam pekerjaan, meskipun
jalan yang ditempuh cukup berliku dan mengalami banyak kendala. Berikut ini ada 2 lagu, Anakkon hu dan Anakku na Burju, yang akan dibahas
untuk mewakili kisah dalam syair mengenai perjuangan orangtua untuk menyekolahkan anak-anaknya. Yang menjadi alasan pemilihan lagu adalah berdasarkan dua latarbelakang
dalam perjuang untuk sekolah. Lagu Anakkon hu dipilih sebagai yang melatarbelakangi usaha supaya berhasil, sedangkan Anakku na Burju adalah mewakili lagu yang
menceritakan keberhasilan sekolah.
145
4. 3. 1. Lagu 9: Anakkon hu
Lagu Anakkon hu, Cip. Dakka Hutagalung, dinyanyikan oleh Dewi Marpaung.
Anakkon hu
64
Cip. Dakka Hutagalung Dewi Marpaung
Anakkon hu hasian burju burju ma ho sikkola Sotung marisuang gogokki
Bereng ma i Amang mi naung bukkuk nangso matua Holan pasarisari ho Amang
Ref. Dang namora au Amang
Manang parhauma na bidang o.. Sotung las marisuang
Sasudena halojaonki ho…..
Martaon ombun, didadang ari Ditinggang udan do hami da Amang, di balian i
Holan asa boi pasikkolahon ho Anakkon hu hasian
Tangihon pangidoanki Sotung marisuang gogokki
Anakkonhu ……
Anaku Ciptaan: Dakka Hutagalung
Dewi Marpaung
Anakku sayang, rajin-rajinlah engkau sekolah Supaya jerih payahku tidak sia-sia
Lihatlah Ayahmu bungkuk bukan karena tua Hanya untuk memperjuangkanmu
Ref. Aku bukan orang kaya, sayang
Atau pemilik tanah yang luas Jangan sampai siasia
Semua jerih payahku
Menahan udara pagi, terik matahari, Kami ditimpa hujan, sayang, di ladang
Hanya, supaya bisa menyekolahkannmu
Anakku yang kusayang Dengarkanlah permintaanku
Jangan sampai jerih payaku sia-sia Anakku……
Lagu menggunakan tangga nada diatonik, bertempo lambat, tenang berirama slow rock berciri lagu andung populer. Lagu tersebut, berisi nasihat yang dituturkan
sangat baik oleh orangtua kepada anaknya. Dalam lagu Anakkon hu, dikisahkan bagaimana orangtua memberi perhatian yang sangat besar terhadap kemajuan anak-anak
mereka untuk mencapai masa depan yang lebih baik melalui sekolah. Kemiskinan tetap menjadi inti dasar mengapa orangtua harus bekerja keras tanpa lelah supaya anak-anak
mereka bisa sekolah. Kekuatan dan kepercayaan orangtua pada anaknya dalam lagu ini adalah dengan cara memberi nasihat yang sangat sederhana dan mendalam, supaya anak
64
http:lirikbatak.blogspot.com200912anak-hon-hu_02.html. 14 Oktober 2014.