Lagu Batak Toba Populer Era-Sebelum 70-an
93
Dan pada lagu Batak populer cukup banyak lagu yang diciptakan berdasarkan tangga nada diatonik Barat 1 2 3 4 5 6 7 i. Sebagai contoh pada lagu Anju Au karangan S. Dis
Siddik Sitompul berikut ini.
Ada dua kelompok alat musik yang akan dibahas yang mengunakan tangga nada pentatonik sebagai dasar pembentukan melodinya. Pertama, alat musik Gondang
menggunakan tangga nada pentatonik 1 2 3 4 5, sesuai dengan sistem nada pada alat
94
musik taganing 1 2 3 4 5. Kedua, alat musik Uning-uningan menggunakan tangga nada 1 2 3 4 5 dan 1 2 3 5 6. Sedangkan lagu yang menggunakan tangga nada diatonik sudah
jelas bukan tangga nada musik Batak, tapi mengambil tangga nada musik Barat. Dengan bermodalkan 3 macam tangga nada yang sudah disebutkan, para pencipta lagu era-
sebelum 70-an dan era-setelah 70-an menciptakan lagu-lagu mereka. Tangga nada pentatonik musik tradisional Batak 1 2 3 4 5 sangat mirip dengan
tangga nada mayor musik Barat 1 2 3 4 5 6 7 i. Perbedaannya, pada musik Batak tidak menggunakan nada 6 7 yang terdapat pada musik Barat. Dan pada tangga nada pentatonik
musik Batak 1 2 3 5 6, tidak mengunakan nada 4 dan 7. Tangga nada 1 2 3 5 6 sangat banyak dipakai untuk musik vokal seperti pada lagu andung. Sebagai contoh pada lagu
Andung-andung ni Anak Siampudan berikut ini.
95
Untuk mengetahui bagaimana peran alat musik dalam proses pembentukan lagu-lagu tradisional ke lagu-lagu Batak populer maka berikut ini akan dibahas dua kelompok alat
musik.
1. 1. Alat Musik Tradisional 1. 1. 1. Gondang
Musik tradisional sangat ditentukan oleh penggunaan alat musik yang berpola pada ritme dan nada lagu tradisional. Alat musik Gondang
5
terdiri atas 4 kelompok alat musik utama. Pertama, 4 gong ogung ihutan, ogung oloan, ogung panggora, ogung doal;
Kedua, 5 taganing, 1 gordang; Ketiga, sarune dan Keempat, hesek. Ogung ihutan, olan, panggora, doal adalah kelompok gong alat musik ritmik idiophone, yang bahannya
dibuat dari besi atau perunggu, dibunyikan dengan cara dipukul secara bergantian sehingga suaranya terdengar sahut menyahut. Taganing dan gordang
6
membranophone adalah alat musik yang jenis kendang berbentuk silinder yang dipukul dengan kayu,
dengan ukuran yang berbeda-beda, dan bahan-bahannya terbuat dari kayu dan kulit. Sarune
7
merupakan alat musik tiup aerophone dari kayu yang berlidah ganda double reed yang berfungsi memainkan melodi dalam musik gondang.
Dan hesek
8
adalah alat musik perkusi idiophone
berperan sebagai penjaga tempo ketukan dasar
dibuat dari bahan plat besi atau botol kaca.
5
Lihat Lampiran 8, Figur1: Empat gong: Ihutan, oloan, panggora, doal
6
Lihat Lampiran 8, Figur 2: 5 Taganing dan 1 gordang.
7
Lihat Lampiran 8, Figur 3: Sarune bolon dan sarune etek.
8
Lihat Lampiran 8, Figur 4: Hesek.
96
Musik gondang tidak secara langsung membentuk musik populer karena musik gondang umumnya dimainkan dalam upacara adat yang dipergunakan untuk mengiringi
tarian. Bila diperhatikan musik gondang bukanlah musik vokal tapi terutama musik instrumen. Dalam permainan musik gondang, melodi musiknya bukan dinyanyikan oleh
penyanyi tetapi dimainkan oleh pemain sarune dan taganing untuk mengiringi tarian. Dan komposisi musik gondang sudah disesuaikan dengan berbagai jenis tarian tortor
9
yang berhubungan dengan upacara adat yang akan dilangsungkan. Untuk lagu vokal peran
gondang pada jenis musik rakyat folksong dan populer adalah sebagai pemberi dasar tangga nada, pembuat motif dasar melodi, dan pembentuk sistem
ritme pada lagu. Pengaruhnya kepada musik populer, lebih kepada imitasi pola permainan ritme gondang,
dan pola melodi yang dimainkan oleh instrumen sarune.
10
1. 1. 2. Uning-uningan
Adapun alat musik yang biasa mengiring musik tradisional, kemudian ke musik rakyat disebut: Gondang Hasapi. Dalam ansambel ini tidak mengikutkan gong sebagai alat
musiknya. Gondang hasapi digunakan lebih banyak pada acara yang tidak berhubungan dengan upacara besar ritual adat. Musik Gondang Hasapi atau juga disebut Uning-
uningan adalah semacam musik ansambel yang banyak digunakan oleh anak muda untuk mengiringi lagu vokal, baik yang tradisional maupun lagu-lagu rakyat.
9
Lihat Lampiran 7, Goar-goar ni Gondang.
10
Lihat Bab III, p. 92-93.