99 yang dapat diperbandingkan. Sebagaimana tertera pada Tabel 25, perkembangan
IKPS kota Majalaya selama lima tahun, 4.97 lebih rendah daripada rata-rata daerah pelayanan IPLT, tetapi 31.21 lebih tinggi dari rata-rata kabupaten.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa perkembangan daya dukung kota Majalaya pada lima tahun yang lalu lebih rendah bila dibandingkan dengan rata-
rata kecamatan lain di daerah pelayanan IPLT, tetapi lebih tinggi daripada rata- rata kecamatan lain di kabupaten Bandung.
5.1.2.2 Indeks Keadaan Kehidupan dan Penghidupan Penduduk
Hasil perhitungan IKPP Kota Majalaya dan kecamatan lain di daerah pelayanan IPLT dan di kabupaten Bandung tahun 2000-2004, disajikan pada
Gambar 12. Berbeda dengan dinamika IKPS, IKPP kota Majalaya setiap tahun
berubah naik dan turun. Pada periode tahun 2000-2001 meningkat, tetapi pada periode tahun 2001-2002 menurun tajam. Pada periode tahun 2002-2003
meningkat kembali secara tajam dan pada periode 2003-2004 menurun kembali secara tajam pula. Pola IKPP lainnya relatif serupa dengan pola IKPS menurun
pada tahun pertama dan meningkat pada tiga tahun berikutnya.
20 40
60 80
100 120
2000 2001
2002 2003
2004 2005
Tahun IKPP
majalaya rata2 dp iplt
rata2 non dp iplt rata2 kab
max dp iplt max non dp
Gambar 12. Dinamika IKPP Kota Majalaya Seperti halnya pada IKPS, untuk mengetahui fungsi dinamika yang
diperoleh dari perhitungan indeks pada Gambar 12, digunakan regresi sederhana dan regresi polinomial. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa regresi
polinomial juga memberikan gambaran fungsi yang lebih mendekati keadaan yang sebenarnya. Hal tersebut diketahui dari nilai koefisien determinasi R
2
100 regresi polinomial yang nilainya R
2
= 1.0 lebih baik daripada regresi sederhana yang menghasilkan nilai R
2
0.50. Hasil pendugaan parameter Indeks Kehidupan dan Penghidupan Penduduk IKPP dengan menggunakan model
polinomial untuk kota Majalaya dan kota-kota kecamatan lainnya dirangkum pada Tabel 26.
Tabel 26. Hasil Pendugaan Parameter Model IKPP
Koefisien Regresi Model Polinomial R
2
=1 IKPP
a b
c d
AJK koef regresi
Majalaya -42.517
452.7 -1516.6
1644 2282.45
Rata-rata DP IPLT 7.74
88.086 317.77
-343.66 476.34
Rata-rata Kabupaten 0.3477
-4.4559 20.034
-24.412 31.89
Rata-rata total 0.6234
-8.4713 38.09
-47.218 61.26
max DP IPLT 24.71
-278.17 991.77
-1068.5 1484.35
max Kabupaten 11.455
-123.85 437.87
-471.09 655.08
Catatan: IKPS=aX
4
+ bX
3
+cX
2
+ dX + e a,b,c,d,e = koefisien regresi dan X=tahun
Sebagaimana tercermin pada Gambar 12, IKPP kota Majalaya sangat dinamis. Oleh karena itu, meskipun, perkembangan IKPS Kota Majalaya 4.97
lebih rendah daripada rata-rata daerah pelayanan IPLT, perkembangan IKPP Kota Majalaya 5.9 kali lebih besar dari kecamatan lainnya di daerah pelayanan
IPLT. Perkembangan IKPP Kota Majalaya juga lebih besar dari seluruh skenario kecamatan di kabupaten Bandung. Hal tersebut memberi indikasi bahwa
perkembangan pemanfaatan prasarana dan sarana lingkungan kota Majalaya selama periode 5 lima tahun yang lalu sangat efektif bila dibandingkan dengan
kota kecamatan lainnya.
5.1.2.3 Efektifitas Investasi Prasarana dan Sarana Lingkungan