Metoda Pengumpulan Data Analisis Kondisi Eksisting Pelestarian Fungsi Lingkungan .1 Tujuan Analisis

44 Tabel 4. Matrik Rangkuman Rancangan Penelitian NO TUJUAN METODA PENGUMPULAN DATA VARIABEL YANG DIAMATI METODA ANALISIS DATA OUTPUT 1 2 3 4 5 6 1 Mengetahui Kondisi Eksisting pelestarian fungsi lingkungan dan pengelolaan air limbah kota studi Kesehatan, Pendidikan, Air minum, Sanitasi, Perumahan, Ekonomi Analisis Faktor, Analisis Stattistik dan Analisis Deskriftif Dinamika pelestarian fungsi lingkungan dan Kinerja Sistem 2 Membangun Model PFLH dan EkoSanita IPLT Variabel model terkendali dan tak terkendali Analisis R 2 , MAD, AME, AVE, KF Model PFLH dan Ekosanita IPLT 3 Membandingkan Kondisi Eksisting dg kondisi ideal IPFLH, Limbah di Badan air, Daya Tampung Lingkungan Analisis komparatif benchmarking Perbedaan Kinerja 4 Simulasi untuk merumuskan Kebijakan Dan Strategi Perbaikan Sistem a. Data sekunder diperoleh dari BPS, b. data primer diperoleh dengan menggunakan kuisiner, c. data kualitas air diperoleh melalui sampling dan analisis laboratorium d. data sistem diperoleh melalui observasi lapangan Cakupan Layanan, Efisiensi Angkutan Lumpur Tinja, Kapsitas IPLT, Efisiensi On-site, daerah layanan dan konsumsi air rumah tangga Analisis skenario hasil simulasi Rekomendasi kebijakan dan strategi implementasi- nya 3.3.1 Analisis Kondisi Eksisting Pelestarian Fungsi Lingkungan 3.3.1.1 Tujuan Analisis Tujuan analisis ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang dinamika pelestarian fungsi lingkungan hidup di daerah perkotaan. Dinamika pelestarian fungsi lingkungan perkotaan menggambarkan perubahan yang terjadi terhadap upaya memelihara daya dukung dan daya tampung lingkungan yang dalam penelitian ini mencakup i perubahan ketersediaan prasarana dan sarana lingkungan kota, dan ii perubahan kehidupan dan penghidupan penduduk dari tahun 2000 sd tahun 2004.

3.3.1.2 Metoda Pengumpulan Data

Mengacu pada matrik rangkuma n rancangan penelitian Tabel 4 dan langkah operasionalisasi penelitian Gambar 5, maka data primer maupun data sekunder yang dikumpulkan adalah sebagaimana dirangkum pada Tabel 5. 45 Gambar 5. Penyederhanaan Langkah Operasionalisasi Penelitian Sebagaimana tertera pada Tabel 5, data yang dikumpulkan dibagi ke dalam 6 enam kategori data yaitu i penduduk dan geografi, ii kesehatan, iii pendidikan, iv air minum dan sanitasi, v perumahan, dan vi ekonomi. Jumlah keseluruhan data terdiri dari 39 jenis data. Data keadaan lingkungan fisik diperoleh dari Bakosurtanal. Data aspek kesehatan, pendidikan, perumahan, ekonomi, air minum dan sanitasi diperoleh dari BPS tahun 2000, 2001, 2002, 2003 dan 2004 dan data Suseda tahun 2002, 2003 dan 2004. Selain data sekunder tersebut, dikumpulkan pula data primer dari masyarakat dan hasil kunjungan ke lokasi studi kasus. Data primer dari masyarakat dibagi ke dalam 5 lima kelompok pertanyaan yaitu i data air MODEL IDEAL PEMAHAMAN DAN PENGEMBANGAN MODEL IDEAL PENDEKATAN SISTEM a. Analisis kebutuhan b. Rumusan masalah c. Identifikasi Sistem d. Pemodelan Dinamis e. Verifikasi dan Validasi f. Implementasi TINJAUAN PUSTAKA PENGUMPULAN DATA MULA I ANALISIS DATA KONDISI MODEL EKISISTING Kunjuungan ke BPS, dan Dinas Terkait, Wawancara, Sampling, Observasi Lapangan Analisis Faktor, Analisi Deskriptif, Analisi statistic, Analisis Komparatif Benchmarking ADA GAP ? ALTERNATIF TINDAKAN DAN SKALA PRIORITAS SELESAI SIMULASI MODEL REKOMENDASI KEBIJAKAN YA TIDAK 46 minum, ii data air buangan, iii data pengelolaan sampah, iv data drainase, dan v data rumah serta pengeluaran keluarga. Jumlah keseluruhan pertanyaan adalah sebanyak 66 pertanyaan. Tabel 5. Daftar Data Yang Dikumpulkan No Sektor Jenis Data Satuan No Sektor Jenis Data Satuan 1 2 3 1 2 3 A Penduduk Geografi 1 Jumlah Penduduk per kecamatan Orang 21 Jumlah Guru TK, SD, SLTP, SLTA Orang 2 Jumlah penduduk usia kerja Orang 22 Penduduk 10 thn yang bisa baca tulis Orang 3 Jumlah Penduduk Bekerja Orang 23 Jumlah Penduduk dengan ijazah tertinggi 10 thn SD, SLTP, SLTA, PT Orang 4 Luas Wilayah Per Kecamatan Ha 24 Angka Partisipasi Sekolah Rasio 5 Julah Desa Per Kecamatan Unit Desa D Air Minum Sanitasi 6 Curah Hujan 1 Mmthn 25 Jumlah Ledeng Unit 7 Ketinggian 1 m 26 Jumlah PMA Unit 8 Jenis Lereng 1 27 Jumlah Sumur Gali + SPT Unit 9 Jenis tanah 1 - 28 Jumlah RT dengan Air Minum komunal Non Komunal Unit B Kesehatan 29 Jumlah SPAL Unit 10 Jumlah Puskesmas Pustu + Keliling Unit 30 Jumlah Jenis Fasilitas pembuangan tinja Unit 11 Jumlah Klinik Swasta Unit 31 Jumlah Jamban Keluarga Unit 12 Jumlah Posyandu Unit 32 Jumlah Beban Pencemaran 2 tonhari 13 Jumlah Dokter Orang E Perumahan 14 Jumlah Paramedis Orang 33 Jumlah Rumah dengan listrik Unit 15 Jumlah Rumah Sakit Unit 34 Jumlah Rumah dengan dinding Unit 16 Jumlah Tempat tidur Unit 35 Jumlah Rumah berdasrakan jenis lantai Plester, tegel, keramik Tanah Unit 17 Jumlah penderita diare Kasus 36 Jumlah KK di rumah tak layak huni Unit 18 Jumlah Kasus Penyakit Selain diare Kasus 37 Jumlah rumah berdasarkan luas lantai 20 , 20-49, 50- 99, 100-149, 150 m 2 Unit C Pendidikan 38 Kepadatan Rumah UnitHa 19 Jumlah Kelas TK, SD, SLTP, SLTA Unit F Ekonomi 20 Jumlah Murid TK, SD, SLTP, SLTA Orang 39 Konsumsi Rata-rata per kapita Makanan Non Makanan Rupiah kapita Sumber: BPS dan Suseda Catatan: 1 Data dari Bakosurtanal 2 Data dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung 47

3.3.1.3 Variabel yang Diamati