Batasan Model Penyusunan Model Sistem Dinamis

62

3.4.4.2 Batasan Model

Hasil identifikasi sistem menjelaskan mengenai variabel-variabel utama yang membentuk model pelestarian fungsi lingkungan perkotaan pada umumnya dan khususnya pengelolaan air limbah termasuk pengelolaan lumpur tinja berkelanjutan Model Ekosanita-IPLT. Pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab dari interaksi variabel-variabel tersebut antara lain adalah i apa yang menentukan besaran aliran materi air limbah? ii apa yang menentukan besaran materi lumpur tinja? iii apa yang menentukan besaran lumpur tinja yang diolah di instalasi pengolahan lumpur tinja IPLT? iv apa yang menentukan keberlanjutan pengoperasian IPLT? v apa komposisi materi yang dapat didaur ulang? vi bagaimana mengurangi volume air limbah maupun lumpur tinja yang memasuki badan air tanpa diolah terlebih dahulu? vii Bagaimana meningkatkan fraksi materi yang dapat didaur ulang? viii bagaimana mengurangi lumpur tinja yang dibuang bebas ke media lingkungan? ix bagaimana meningkatkan akses penduduk ke fasilitas sanitasi yang telah diperbaiki improved seraya mengurangi volume air limbah yang memasuki perairan? Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan tersebut, maka fokus pertama adalah mempelajari dinamika sumber lumpur tinja. Untuk itu, dibuat model pengumpulan, pewadahan, transportasi, pengolahan dan kemungkinan daur ulang lumpur tinja yang telah diolah. Fokus kedua terkait dengan dinamika lingkungan penerima limbah yaitu lingkungan air tanah maupun air permukaan yang berhubungan dengan ketersediaan dan kelayakannya untuk digunakan sebagai sumber air baku air minum. Fokus ketiga adalah dinamika kependudukan dan kesehatan masyarakat. Dengan batasan-batasan tersebut, maka akan ditetapkan variabel- variabel endogenous maupun eksogenous yang mampu menjawab permasalahan penelitian. Variabel-variabel endogenous berhubungan dengan besaran-besaran aspek sosial dan ekonomi serta lingkungan secara menyeluruh. Variabel- variabel seperti volume air limbah yang dibangkitkan dari kegiatan penduduk, pengolahan air limbah dan akumulasi lumpur tinja serta pengumpulan, transportasi dan pengolahannya digunakan sebagai besaran-besaran yang cukup representatif untuk menggambarkan dinamika pola-pola transisi perubahan yang menjadi fokus utama 63 dalam penelitian ini. Selain itu, dikaji pula pemanfaatan produk hasil olahan terhadap tarif retribusi air limbah dan akumulasi lumpur tinja serta sumber daya air dan kesehatan masyarakat. Variabel eksogenous selain merepresentasikan besaran-besaran yang tidak dipengaruhi oleh perubahan-perubahan sistem yang dimodelkan, juga merepresentasikan besaran-besaran yang berhubungan dengan kebijakan investasi prasarana dan sarana air limbah. Besaran-besaran variabel eksogenous dimaksud antara lain adalah standar kualitas lingkungan hidup, kebijakan investasi, ketersediaan dana luar negeri untuk keperluan investasi perbaikan sistem maupun pembangunan baru.

3.4.4.3 Struktur Model