Indikator Pengetahuan yang Dimiliki Sebelumnya

karena mahasiswa dengan memahami berbagai teknik membaca membantu mempermudah memahami isi bacaan. Persentase tersebut tergolong dalam kategori tinggi. Sedangkan 4 mahasiswa atau sebesar 10,81 memilih tidak setuju dan dipandang memiliki kategori negatif karena tidak memahami berbagai teknik membaca sehingga kesulitan memahami isi bacaan. Persentase di atas masuk dalam kategori rendah. Sisanya 1 2,70 mahasiswa masih belum diketahui sikapnya.

f. Indikator Pengetahuan yang Dimiliki Sebelumnya

Pengetahuan yang dimiliki sebelumnya mempermudah mahasiswa memahami isi bacaan ketika sedang membaca. Pengetahuan yang dimiliki sebelumnya terdapat dalam subindikator berikut. a mencari jawaban dari suatu masalah melalui membaca, b melacak sumber asli dari pendapat ahli yang terdapat dalam bacaan, c membaca meningkatkan kemampuan berbicara, d membaca meningkatkan kemampuan berpikir kritis ketika memberikan tanggapan, e membandingkan bacaan dengan bacaan lain, f merujuk bacaan setiap memberikan argumen dengan orang lain, g tidak mudah percaya pendapat orang lain sebelum membaca sumber asli pendapat itu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel indikator pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Tabel 4.22 Indikator Pengetahuan yang Dimiliki Sebelumnya No Subindikator Rentangan skor 3 S 2 TMP 1 TS 1 Saya ingin mencari jawaban atas suatu masalah melalui membaca 21 10 6 2 Jika ada pendapat ahli yang dikutip dalam suatu artikel, buku, atau hasil penelitian, saya ingin melacak sumber aslinya agar dapat memahami secara lebih komprehensif 23 5 9 3 Dengan rajin membaca, kemampuan berbicara saya menjadi baik. 33 1 3 4 Melalui membaca, saya mampu berpikir lebih kritis ketika memberi tanggapan terhadap pendapat orang lain 33 1 3 5 Saya merasa tidak puas dengan bacaan yang telah saya baca sebelum membandingkan dengan bacaan lain. 20 9 8 6 Saya ingin merujuk pada bacaan setiap berargumentasi dengan orang lain. 18 3 16 7 Saya tidak mudah percaya dengan pendapat orang lain sebelum membaca sendiri sumber aslinya. 21 5 11 Berikut penjabaran subindikator diatas: subindikator pertama yaitu “saya ingin mencari jawaban atas suatu masalah melalui membaca” memperlihatkan kondisi yang bervariasi. Sebanyak 21 mahasiswa memilih setuju dengan pernyataan diatas artinya 67,56 mahasiswa tergolong dalam kategori tinggi dan dipandang memiliki sikap positif karena melalui membaca mahasiswa ingin mencari jawaban atas suatu masalah. Namun, sebanyak 10 atau 8,10 mahasiswa memilih untuk tidak setuju. Hal tersebut dipandang sebagai sikap negatif dengan kategori rendah karena melalui mahasiswa tidak ingin mencari jawaban dari permasalahan melalui membaca. Sedangkan sebanyak 6 mahasiswa dengan persentase 24,32 belum memiliki sikap yang jelas. Subindikator kedua yaitu “jika ada pendapat ahli yang dikutip dalam suatu artikel, buku, atau hasil penelitian, saya ingin melacak sumber aslinya agar dapat memahami secara lebih komprehensif”. Terdapat 23 mahasiswa memilih pilihan setuju, artinya sebesar 62,16 mahasiswa masuk kategori rendah dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dinilai memiliki sikap positif karena mahasiswa memiliki keinginan melacak sumber asli pendapat ahli yang dikutip dalam artikel, buku atau hasil analisis penelitian agar dapat memahami secara lebih komprehensif. Sedangkan 22 mahasiswa dengan persentase sebesar 59,45 mahasiswa yang memilih pilihan tidak setuju. Pilihan tidak setuju memiliki sikap negatif dengan kategori sedang karena mahasiswa menyatakan tidak memiliki keinginan melacak sumber asli pendapat ahli yang dikutip dalam artikel, buku atau hasil analisis penelitian agar dapat memahami secara lebih komprehensif. Sejumlah 7 18,91 mahasiswa masih belum jelas sikapya. Subindikator ketiga yaitu “dengan rajin membaca, kemampuan berbicara saya menjadi baik”. Sebanyak 33 mahasiswa dengan persentasi sebesar 89,18 memilih pilihan setuju. Data tersebut masuk dalam kategori tinggi dan dianggap memiliki sikap positif karena mahasiswa kemampuan berbicaranya menjadi baik dengan rajin membaca. Namun, 1 mahasiswa memilih pilihan tidak setuju dan dianggap memiliki sikap negatif karena mahasiswa menyatakan dengan rajin membaca kemampuan berbicaranya tidak menjadi baik. Persentase data sebesar 2,70 dan masuk dalam kategori rendah. terdapat pula 3 8,10 mahasiswa yang belum jelas sikapnya. Subindikator keempat yaitu “melalui membaca, saya mampu berpikir lebih kritis ketika memberi tanggapan terhadap pendapat orang lain”. Terdapat 33 mahasiswa memilih setuju, artinya sejumlah 89,18 mahasiswa masuk dalam kategori tinggi dan memiliki sikap positif karena melalui membaca mahasiswa mampu berpikir lebih kritis ketika memberi tanggapan terhadap pendapat orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lain. Lain halnya dengan 1 mahasiswa yang memilih tidak setuju, artinya sebesar 2,70 mahasiswa masuk dalam kategori rendah tetapi memiliki sikap negatif karena dengan membaca mahasiswa tidak mampu berpikir lebih kritis ketika memberi tanggapan terhadap pendapat orang lain. Terdapat pula 3 8,10 mahasiswa yang masih belum jelas sikapnya. Subindikator kelima yaitu “saya merasa tidak puas dengan bacaan yang telah saya baca sebelum membandingkan dengan bacaan lain”. Terdapat 20 mahasiswa setuju dengan pernyataan tersebut, artinya sejumlah 54,06 mahasiswa masuk dalam kategori sedang namun tetap memiliki sikap positif karena sebelum membandingkan bacaan yang mahasiswa baca dengan bacaan lain ada rasa tidak puas dalam dirinya. Selain itu, sebanyak 9 mahasiswa dengan persentase 24,32 masuk dalam kategori rendah dan dinilai memiliki sikap negatif karena sebelum membandingkan bacaan yang mahasiswa baca dengan bacaan lain cenderung memiliki kepuasan dalam dirinya. Terdapat pula 8 21,62 mahasiswa yang belum jelas sikapnya. Subindikator keenam yaitu “saya ingin merujuk pada bacaan setiap berargumentasi dengan orang lain”. Terdapat 48,64 mahasiswa menyatakan setuju dan masuk dalam kategori sedang. Hal tersebut menunjukkan adanya sikap positif yang dimiliki mahasiswa karena mahasiswa memiliki keinginan untuk merujuk pada bacaan setiap berargumentasi dengan orang lain. Namun, terdapat 3 8,10 mahasiswa tidak setuju dan memiliki sikap negatif karena mahasiswa tidak memiliki keinginan untuk merujuk pada bacaan setiap berargumentasi dengan orang lain. Dilihat dari persentasi yang ada maka data tersebut masuk dalam kategori rendah. Selain itu, terdapat 11 29,72 mahasiswa belum diketahui secara jelas sikapnya. Subindikator ketujuh “saya tidak mudah percaya dengan pendapat orang lain sebelum membaca sendiri sumber aslinya”. Terdapat 21 mahasiswa menyatakan memilih setuju, artinya sebesar 56,75 mahasiswa masuk dalam kategori sedang. Pilihan setuju membuktikan bahwa mahasiswa memiliki sikap positif karena sebelum membaca sendiri sumber aslinya mahasiswa tidak mudah percaya dengan pendapat orang lain. Sedangkan 5 13,51 mahasiswa memilih tidak setuju, artinya mahasiswa memiliki sikap negatif karena mahasiswa dengan mudah percaya dengan pendat orang lain sebelum membaca sumber aslinya. Persentase tersebut masuk dalam kategori rendah. Sedangkan 11 mahasiswa dengan persentase sebesar 29,72 masih belum jelas sikapnya.

g. Indikator Ketertarikan Terhadap Bacaan dan Kebermanfaatan

Dokumen yang terkait

Informasi penerimaan mahasiswa baru program doktor ilmu komputer universitas indonesia tahun ajaran 2013:2014 • semester ganjil

1 131 5

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

19 111 67

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Strategi pembelajaran baca tulis Al-qur'an pada kegiatan ekstrakurikuler meningkatakan kemampuan membaca dan menulis al-qur'an studi kasus SLTP Ilsam Nurul Jihad

13 104 78

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Pembelajaran kooperatif tipe group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa calon guru sekolah dasar(Studi pada mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar Universitas Majalengka tahun ajaran 2015/2016)

0 0 12

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

0 0 20

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

0 0 9