2.3 Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir memudahkan pembaca untuk memahami alur penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini. Berikut merupakan skema kerangka berpikir
dalam penelitian pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca
pemahaman Skema 2.1 Kerangka Berpikir
Strategi Pembelajaran Kemampuan Membaca Pemahaman
Angket Kebutuhan Pengembangan
Strategi Angket Faktor
Membaca Mahasiswa
Tes Kemampuan Membaca
Pemahaman
Pengembangan Strategi Pembelajaran Kemampuan Membaca
Pemahaman
Pengembangan Modul Strategi Pembelajaran Kemampuan Membaca
Pemahaman
Analisis kebutuhan diperoleh melalui angket analisis kebutuhan pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman dan
angket faktor membaca yang dibagi menjadi dua yaitu, fakotr internal dan faktor eksternal. Hasil angket analisis kebutuhan pengembangan strategi digunakan
peneliti untuk dapat menemukan teknik-teknik yang sesuai dalam pengembangan strategi baru yang akan dihasilkan. Selain itu angket faktor membaca menjadi
dasar pengembangan strategi, berdasarkan hasil analisis peneliti mampu menyesuaikan antara kondisi mahasiswa dengan strategi yang dibutuhkan.
Selain analisis kebutuhan berupa angket, penelitian ini juga menggunakan tes kemampuan membaca pemahaman yang berguna untuk mengukur tingkat
kemampuan membaca pemahaman mahasiswa semester VI PBSI kelas B Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Tes membaca pemahaman mencakup
aspek-aspek membaca pemahaman yaitu menangkap artiistilah, menangkap makna tersurat, menangkap makna tersirat, menarik kesimpulan isi bacaan,
memprediksi maksud penulis, dan yang terakhir mengevaluasi isi bacaan. Tahap analisis selanjutnya yaitu menganalisis aspek-aspek membaca pemahaman
berdasarkan hasil tes. Berdasarkan data yang telah peroleh melalui analisis, peneliti dapat
mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai untuk setiap aspek yang dibutuhkan mahasiswa dalam pembelajaran. Strategi bertujuan untuk mengurangi
kelemahan yang dimiliki dan mmengurangi tingkat ancaman yang sewaktu-waktu dapat muncul ketika melakukan kegiatan membaca. Strategi yang dikembangkan
berupa strategi baru yang berpedoman pada strategi yang sudah ada sebelumnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tetapi dengan melakukan pembaharuan berdasarkan analisis kebutuhan. Pengembangan strategi pembelajaran membaca pemahaman disusun menjadi
sebuah produk berupa modul yang akan diujicobakan kepada mahasiswa. Uji coba modul bertujuan untuk melihat kekurangan yang muncul sehingga dapat
dilakukan tahapan revisi menjadi modul yang dapat dimanfaatkan mahasiswa dalam setiap pembelajaran membaca pemahaman.
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan Learning Development Reaserch
. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman mahasiswa semester IV PBSI Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Produk akhir yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa modul pembelajaran strategi pembelajaran kemampuan membaca
pemahaman yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan.
Metode penelitian dan pengembangan Research and development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono 2010: 407. Selain itu, menurut Sukmadinata 2005 metode penelitian dan pengembangan merupakan proses atau
langkah-langkah untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk telah ada sebelumnya.
Menurut Sugiyono 2010: 298 terdapat 10 langkah penelitian dan pengembangan yang dapat digunakan dalam penelitian pendidikan, yaitu:
a. Potensi dan masalah. Potensi merupakan segala sesuatu yang bila digunakan
akan memiliki nilai tambah, sedangkan masalah merupakan penyimpangan antara sesuatu yang diharapkan dengan kenyataan yang terjadi. Masalah yang
muncul dapat diatasi melalui penelitian research development. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI