menangkap makna tersurat dan tersirat, serta memiliki kemampuan membuat simpulan untuk dapat dikatakan bahwa ia memiliki kemampuan membaca
pemahaman yang baik.
2.2.3 Faktor Kemampuan Membaca Pemahaman
Banyak faktor yang mempengarui proses membaca pemahaman. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi proses membaca pemahaman yang
dikemukakan oleh para ahli. Ahuja 2010: 70 berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi membaca mencakup dua hal, yaitu faktor internal
dan lingkungan. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri pembaca. Faktor internal ini meliputi, motivasi pembaca, kemampuan
mendengar bunyi, cacat wicara, kebiasaan dalam membaca, dan tujuan membaca. Sedangkan faktor lingkungan adalah faktor yang berasal dari luar diri
pembaca. Faktor tersebut meliputi, penerangan atau pencahayaan. Pendapat di atas senada dengan pendapat Johnson dan Pearson yang
mengelompokkan faktor-faktor membaca menjadi dua yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Johnson dan Pearson dalam Zuchdi 2007: 23 menyatakan
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan membaca dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu yang terdapat dalam diri pembaca dan yang ada di
luar pembaca. Faktor-faktor yang berada di dalam diri pembaca meliputi kemampuan linguistik kebahasaan, minat seberapa kepedulian pembaca
terhadap tugas membaca atau perasaan umum mengenai membaca, dan perkuliahan, dan kumpulan kemampuan membaca seberapa baik pembaca
dapat membaca, kebiasaan membaca, ketertarikan terhadap bacaan, tingkat intelegensi, dan kebermanfaatan bagi pembaca.
Faktor di luar pembaca dibedakan menjadi dua kategori, yaitu unsur- unsur bacaan dan lingkungan membaca. Unsur-unsur pada bacaan atau ciri-ciri
tekstual meliputi kebahasaan teks yaitu tingkat kesulitan bahan bacaan, dan organisasi teks, adalah jenis pertolongan yang tersedia pada bacaan bisa berupa
bab, subbab, grafik atau tabel serta susunan tulisan. Sedangkan unsur lingkungan berupa suasana, waktu, dan pengaruh media elektronik bagi kegiatan membaca.
Pendapat yang disampaikan oleh Ahuja dapat melengkapi faktor membaca yang dikemukakan oleh Johnson dan Pearson, seperti tujuan membaca
belum ditetapkan oleh Johnson dan Pearson. Menurut peneliti tujuan membaca kuat berpengaruh dalam hasil yang akan diperoleh seseorang setelah membaca.
Hal tersebut menjadi acuan hal apa saja yang akan didapat sehingga pembaca dapat mementingkan kebutuhan informasi yang ingin diperoleh. Sehingga jika
kedua pandangan tersebut dikolaborasikan maka akan menunjang penelitian yang dilakukan sehingga faktor-faktor membaca yang mempengaruhi mahasiswa
diperoleh secara merinci dan memantapkan hasil yang diperoleh. Selain itu, terdapat faktor-faktor yang menunjang kesuksesan dalam
kegiatan membaca. Berikut ini merupakan penjabaran faktor-faktor membaca
yang dipaparkan Somadayo 2011: 30 yaitu:
a. Tingkat intelegensi, orang yang memiliki IQ yang berbeda sudah pasti
hasil dan kemampuan membacanya akan berbeda pula. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Kemampuan berbahasa, keterbatasan kosakata yang dimiliki seseorang
akan membuat sulit proses pemahaman sebuah bacaan. c.
Sikap dan minat, sikap ditunjukkan dengan rasa senang atau tidak senang, sedangkan minat adalah keadaan di dalam diri seseorang yang mampu
mendorongnya untuk melakukan sesuatu. d.
Keadaan bacaan yang berkaitan dengan tingkat kesulitan hal yang dikupas, seperti aspek perwajahan atau desain halaman buku.
e. Kebiasaan membaca, yang berarti seseorang memiliki tradisi dalam
membaca atau meluangkan banyak waktu untuk membaca yang telah menjadi kebutuhan.
f. Pengetahuan tentang cara membaca, misalnya dalam menentukan ide
pokok dengan cepat, mampu menangkap kata kunci dengan cepat, dan sebagainya.
g. Latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya.
h. Emosi
i. Pengetahuan maupun pengalaman yang dimiliki sebelumnya.
Berdasarkan penjabaran faktor-faktor di atas berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan, terdapat dua hal penting yang harus dicermati oleh
peneliti yaitu faktor internal dan faktor eksternal yang dimiliki oleh pembaca. Faktor internal merupakan faktor yang sangat penting karena berkaitan dengan
diri pembaca. Pembaca yang memiliki minat, motivasi, kebiasaan membaca yang tinggi, serta menyadari manfaat membaca akan membantu meningkatkan
kemampuan membaca pemahamannya semakin terasah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Faktor penting lain yang akan digali oleh peneliti yaitu faktor eksternal. Faktor eksternal berkaitan dengan lingkungan tempat seseorang membaca.
Seseorang yang memiliki kebiasaan membaca yang baik dan kegiatan membacanya terjadwal secara rutin akan terbantu dengan suasana lingkungan
yang sesuai pada saat melakukan kegiatan membaca. Seseorang yang berada dalam lingkungan yang masyarakatnya gemar membaca pun akan mempengaruhi
kegiatan membaca dalam dirinya menjadi lebih baik.
2.2.4 Tingkat Kemampuan Membaca Pemahaman