Indikator Strategi Mengulas Substansi Bacaan

negatif karena mahasiswa tidak membuat perkiraan kejadian yang mungkin terjadi di masa datang berdasarkan informasi yang disajikan dalam bacaan. Persentase di atas masuk dalam kategori rendah. selain itu, 9 31,03 mahasiswa masih belum jelas sikapnya.

k. Indikator Strategi Mengulas Substansi Bacaan

Mengulas substansi bacaan penting dilaukan agar mahasiswa benar-benar memahami informasi yang disajikan. Berikut subindikator strategi mengulas substansi bacaan, a menganalisis struktur kalimat maupun struktur teks, b mengaitkan isi bacaan dengan pengetahuan lain, c membuat pertanyaan yang memperluas pemahaman, dan d menuliskan hasil analisis bacaan menggunakan bahasa sendiri. Subindikator di atas dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.12 Indikator Mengulas Substansi Bacaan No Subindikator Rentangan skor 3 S 2 TMP 1 TS 1 Struktur kalimat maupun struktur teks dalam bacaan perlu saya analisis untuk memperdalam kemampuan saya dalam memberikan penilaian dari segi kebahasaan. 16 11 2 2 Saya selalu mengaitkan isi bacaan dengan pengetahuan lain yang sudah saya miliki dengan cara menghubungkan informasi yang baru di dapat. 22 5 2 3 Saya membuat pertanyaan-pertanyaan yang memperluas pemahaman saya berdasarkan informasi yang tersedia dalam bacaan. 13 13 3 Terdapat 4 subindikator, berikut penjelasan masing-masing subindikator: subindikator pertama yaitu “struktur kalimat maupun struktur teks dalam bacaan perlu saya analisis untuk memperdalam kemampuan saya dalam memberikan penilaian dari segi kebahasaan”. Terdapat 16 mahasiswa yang memilih setuju. Hal tersebut membuktikan bahwa 55,17 mahasiswa memiliki sikap positif karena mahasiswa menganalisis struktur kalimat maupun teks untuk memperdalam kemampuan dalam memberikan penilaian dari segi kebahasaan. Persentase data tersebut masuk dalam kategori sedang. Namun, terdapat 2 mahasiswa dengan persentasi 6,89 masuk dalam kategori rendah dan dipandang memiliki sikap negatif karena mahasiswa tidak menganalisis struktur kalimat maupun teks untuk memperdalam kemampuan dalam memberikan penilaian dari segi kebahasaan. Selain itu, sebanyak 11 37,93 mahasiswa masih belum jelas sikapnya. Subindikator kedua yaitu “saya selalu mengaitkan isi bacaan dengan pengetahuan lain yang sudah saya miliki dengan cara menghubungkan informasi yang baru di dapat”. Terdapat 22 mahasiswa yang menyatakan setuju dengan pernyataan di atas. Hal tersebut berarti sebanyak 75,89 mahasiswa memiliki sikap positif dengan kategori tinggi. Sikap positif yang mahasiswa miliki yaitu selalu mengaitkan isi bacaan dengan pengetahuan lain yang sudah saya miliki dengan cara menghubungkan informasi yang baru di dapat. Sejumlah 2 6,89 mahasiswa menyatakan tidak setuju, berarti mahasiswa tersebut memiliki sikap negatif karena tidak selalu mengaitkan isi bacaan dengan pengetahuan lain yang sudah saya miliki dengan cara menghubungkan informasi yang baru di dapat. Persentase menunjukkan ke dalam kategori rendah. Sedangkan 5 atau 817,24 mahasiswa memiliki sikap yang belum jelas. Subindikator ketiga yaitu “saya membuat pertanyaan-pertanyaan yang memperluas pemahaman saya berdasarkan informasi yang tersedia dalam bacaan”. Jika pilihan setuju dipandang sebagai sikap positif maka sebanyak 13 atau 44,82 mahasiswa yang memilih setuju masuk dalam kategori sedang. Sikap positif yang ada yaitu mahasiswa membuat pertanyaan-pertanyaan yang memperluas pemahaman saya berdasarkan informasi yang tersedia dalam bacaan. Sedangkan jika pilihan tidak setuju dipandang sebagai sikap negatif maka sebanyak 3 atau 10,34 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah. Sikap negatif dapat tercermin karena mahasiswa tidak membuat pertanyaan-pertanyaan yang memperluas pemahaman saya berdasarkan informasi yang tersedia dalam bacaan. Sejumlah 13 44,82 mahasiswa masih belum jelas sikapnya.

l. Indikator Strategi Memahami Isi Bacaan

Dokumen yang terkait

Informasi penerimaan mahasiswa baru program doktor ilmu komputer universitas indonesia tahun ajaran 2013:2014 • semester ganjil

1 131 5

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

19 111 67

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Strategi pembelajaran baca tulis Al-qur'an pada kegiatan ekstrakurikuler meningkatakan kemampuan membaca dan menulis al-qur'an studi kasus SLTP Ilsam Nurul Jihad

13 104 78

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Pembelajaran kooperatif tipe group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa calon guru sekolah dasar(Studi pada mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar Universitas Majalengka tahun ajaran 2015/2016)

0 0 12

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

0 0 20

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

0 0 9