Indikator Suasana Lingkungan dan Waktu Indikator Teks

64,86 masuk dalam kategori sedang. Terdapat pula 6 16,21 mahasiswa yang menyatakan masih belum jelas sikapnya. Subindikator kedua yaitu “saya merasa gelisah di saat ingin membaca tetapi tidak tersedia bahan bacaan”. Jika pilihan setuju dipandang sebagai sikap positif maka sebanyak 19 atau 51,35 mahasiswa yang memilih setuju masuk dalam kategori sedang. Sikap positif yang ada yaitu mahasiswa merasa gelisah ketika ingin membaca tetapi tidak tersedia bahan bacaan. Sedangkan jika pilihan tidak setuju dipandang sebagai sikap negatif maka sebanyak 6 atau 16,21 mahasiswa termasuk dalam kategori rendah. Sikap negatif dapat tercermin karena mahasiswa tidak merasa gelisah ketika ingin membaca tetapi tidak tersedia bahan bacaan. Sejumlah 12 32,43 mahasiswa masih belum jelas sikapnya.

b. Indikator Suasana Lingkungan dan Waktu

Suasana lingkungan yang tidak kondusif akan mempengaruhi waktu membaca mahasiswa. Berikut merupakan subindikator suasana lingkungan dan waktu a perpustakaan menjadi sarana untuk menyelesaikan masalah yang ada dan b jadwal membaca yang terganggu. Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam indikator di bawah ini. Tabel 2.26 Indikator Lingkungan dan Waktu No Subindikator Rentangan skor 3 S 2 TMP 1 TS 1 Saya ke perpustakaan untuk membaca jika ada masalah yang perlu diselesaikan. 25 6 6 2 Jadwal membaca saya sering terganggu, jika tiba-tiba ada orang yang datang bertamu. 29 4 4 Pilihan setuju dipilih oleh 25 mahasiswa, hal tersebut berarti sejumlah 67,56 mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi dan dipandang sebagai sikap positif karena sarana perpustakaan dimanfaatkan mahasiswa untuk membaca dan menyelesaikan masalah yang ada. Namun, terdapat 6 16,21 mahasiswa dipandang sebagai sikap negatif karena mahasiswa tidak memanfaatkan sarana perpustakaan untuk membaca dan menyelesaikan masalah. Persentase tersebut masuk dalam kategori rendah. Sedangkan 6 16,21 mahasiswa masih belum jelas sikapnya. Subindikator kedua yaitu “jadwal membaca saya sering terganggu, jika tiba- tiba ada orang yang datang bertamu”. Terdapat 29 mahasiswa memilih setuju, artinya 78,37 mahasiswa masuk dalam kategori tinggi dan dianggap memiliki sikap negatif karena jadwal membaca mahasiswa sering terganggu, jika tiba-tiba ada orang yang datang bertamu. Namun, 4 mahasiswa memilih tidak setuju, artinya 10,81 mahasiswa masuk dalam kategori rendah tetapi dipandang memiliki sikap positif karena jadwal membaca mahasiswa tidak terganggu meskipun ada orang yang datang bertamu. Sisanya 4 atau 10,81 mahasiswa masih belum jelas sikapnya.

c. Indikator Teks

Indikator teks berkaitan langsung dengan bahan bacaan yang dibaca oleh mahasiswa. Struktur teks akan mempengaruhi tingkat pemahaman mahasiswa. Adapun subindikator sebagai berikut a kesulitan memahami isi bacaan karena kata-kata asing, b kalimat yang terlalu panjang, c struktur teks yang kurang sistematis, d kesulitan memahami bidang ilmu yang tidak dipelajari, e kesulitan memahami bacaan yang berkaitan dengan ilmu yang dipelajari. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel indikator di bawah ini. Tabel 2.27 Indikator Teks No Subindikator Rentangan skor 3 S 2 TMP 1 TS 1 Kesulitan memahami isi bacaan karena masih ada kata-kata asing yang belum diketahui artinya 34 3 2 Kalimat yang kadang-kadang terlalu panjang strukturnya 23 7 7 3 Struktur teks yang kurang sistematis sering mempersulit pemahaman isi bacaan 35 1 1 4 Bacaan yang tidak berkaitan dengan bidang yang saya pelajari, saya sering mengalami kesulitan untuk memahami isinya. 27 8 2 5 Meskipun berkaitan dengan bidang ilmu yang saya pelajari, kadang-kadang saya mengalami kesulitan untuk memahami isi bacaan. 35 1 1 Berdasarkan data di atas diketahui terdapat 3 subindikator. Berikut penjelasan masing-masing subindikator: terdapat 34 mahasiswa memilih setuju, artinya sebesar 91,89 mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi dan dipandang sebagai sikap negatif karena mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami isi bacaan karena ada kata-kata asing yang belum diketahui artinya. Sedangkan pilihan tidak setuju tidak terdapat mahasiswa yang memilih. Tetapi 3 atau 8,10 mahasiswa masih belum jelas sikapnya. Subindikator kedua yaitu “kesulitan memahami isi bacaan karena kalimat yang kadang- kadang terlalu panjang strukturnya”. Terdapat 23 atau 62,16 mahasiswa menyatakan setuju. Dari data tersebut dapat diketahui masuk dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kategori sedang dan dipandang memiliki sikap negatif karena mahasiswa mengalami kesulitan memahami isi bacaan dikarenakan kalimat yang terlalu panjang strukturnya. Pada pilihan tidak setuju tidak ada mahasiswa yang memilih pilihan tersebut. Sedangkan 7 atau 18,91 mahasiswa masih belum jelas sikapnya. Subindikator ketiga adalah “struktur teks yang kurang sistematis sering mempersulit pemahaman isi bacaan”. Pilihan setuju dipilih oleh 35 atau 94,59 mahasiswa yang masuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut dianggap memiliki sikap negatif karena struktur teks yang kurang sistematis mempersulit mahasiswa dalam memahami isi bacaan. Namun, 1 atau 2,70 mahasiswa menyatakan tidak setuju dan dipandang memiliki sikap positif karena struktur teks yang kurang sistematis tidak mempersulit mahasiswa dalam memahami isi bacaan. Terdapat pula 1 2,70 mahasiswa yang belum jelas sikapnya. Subindikator keempat yaitu “bacaan yang tidak berkaitan dengn bidang yang saya pelajari, saya sering mengalami kesulitan untuk memahami isinya” menggambarkan kondisi yang bervariasi. Terdapat 27 mahasiswa menyatakan memilih setuju, artinya sebesar 72,97 mahasiswa dipandang memiliki sikap negatif karena mahasiswa sering mengalami kesulitan untuk memahami isi bacaan yang tidak berkaitan dengan bidang yang mereka pelajari. Persentase data tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan 8 mahasiswa dengan persentase 21,62 memilih pilihan tidak setuju dan dipandang memiliki sikap positif. Sikap positif tercermin dari mahasiswa yang tidak mengalami kesulitan untuk memahami isi bacaan yang tidak berkaitan dengan bidang yang mereka pelajari. Persentase diatas termasuk dalam kategori rendah. Sedangkan 2 5,40 mahasiswa masih belum jelas sikapnya. Subindikator kelima adalah “meskipun berkaitan dengan bidang ilmu yang saya pelajari, kadang-kadang saya mengalami kesulitan untuk memahami isi bacaan”. Pilihan setuju dipilih oleh 35 94,59 mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi dan dipandang sebagai sikap negatif karena mahasiswa kesulitan memahami isi bacaan yang berkaitan dengan bidang ilmu yang mereka pelajari. Terdapat pula 1 mahasiswa dengan persentase 2,70 yang memilih pilihan tidak setuju. Hal tersebut dipandang memiliki sikap positif karena mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami isi bacaan yang berkaitan dengan bidang ilmu yang dipelajari. Persentase data termasuk dalam kategori rendah. Namun, 1 2,70 mahasiswa sikapnya belum diketahui secara jelas.

d. Indikator Kuatnya Pengaruh Budaya Lisan

Dokumen yang terkait

Informasi penerimaan mahasiswa baru program doktor ilmu komputer universitas indonesia tahun ajaran 2013:2014 • semester ganjil

1 131 5

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

19 111 67

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Strategi pembelajaran baca tulis Al-qur'an pada kegiatan ekstrakurikuler meningkatakan kemampuan membaca dan menulis al-qur'an studi kasus SLTP Ilsam Nurul Jihad

13 104 78

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Pembelajaran kooperatif tipe group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa calon guru sekolah dasar(Studi pada mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar Universitas Majalengka tahun ajaran 2015/2016)

0 0 12

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

0 0 20

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

0 0 9