berdasarkan bacaan, strategi mengulas dan memahami isi bacaan, strategi memberikan kritik, dan strategi menemukan relevansi informasi bacaan. Berikut
penjabaran dari setiap indikator di atas:
a. Indikator Strategi Menemukan Arti Kata Sukar dalam Bacaan
Kata sukar sering membuat mahasiswa kesulitan dalam memahami isi bacaan. Strategi pembelajaran sebaiknya mampu membantu mahasiswa dalam
mengatasi hal tersebut. Terdapat dua subindikator yang termasuk dalam indikator strategi menemukan arti kata sukar, yaitu a merumuskan arti kata sukar dengan
melihat konteks yang terdapat dalam bacaan dan b memanfaatkan kamus untuk mencari arti kata dalam bacaan. Berikut disajikan tabel indikator strategi
menemukan arti kata sukar dalam bacaan. Tabel 4.2 Indikator Strategi Menemukan Arti Kata Sukar
Berdasarkan tabel di atas diketahui terdapat 2 subindikator. Berikut penjelasan masing-
masing subindikator: “saya merumuskan arti kata sukar dengan mencoba melihat konteks yang terdapat dalam bacaan”. Jika pilihan setuju
dipandang sebagai sikap positif maka sebanyak 21 mahasiswa menyatakan merumuskan arti kata sukar dengan melihat konteks yang ada dalam bacaan.
No Subindikator
Rentangan skor 3
S 2
TMP 1
TS
1 Saya merumuskan arti kata sukar dengan
mencoba melihat konteks yang terdapat dalam bacaan.
21 6
2
2 Saya memanfaatkan kamus untuk mencari
arti kata dalam bacaan dan mencocokan makna yang ada dengan konteks dalam
bacaan 27
2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan data di atas maka terdapat 72,41 mahasiswa masuk dalam kategori tinggi. Pilihan tidak setuju dipandang sebagai sikap negatif karena mahasiswa
menyatakan tidak merumuskan arti kata melalui konteks yang terdapat dalam bacaan. Sebanyak 2 mahasiswa dengan persentase 6,89 memilih pilihan tidak
setuju. Jumlah tersebut masuk dalam kategori rendah. Namun, 6 mahasiswa atau sebanyak 20,68 mahasiswa belum jelas sikapnya dan masuk dalam kategori
rendah. Subindikator kedua yaitu “Saya memanfaatkan kamus untuk mencari
arti kata dalam bacaan dan mencocokan makna yang ada dengan konteks dalam bacaan”. Terdapat 27 mahasiswa yang menyatakan setuju dan dipandang sebagai
sikap positif karena mahasiswa menyatakan memanfaatkan kamus untuk mencari arti kata dalam bacaan dan mencocokkan makna yang ada dengan konteks bacaan.
Data tersebut membuktikan sebanyak 93,10 mahasiswa masuk dalam kategori tinggi. Tidak terdapat mahasiswa yang menyatakan tidak setuju dalam
subindikator ini. Tetapi sebanyak 2 mahasiswa dengan persentase 6,89 masih belum jelas sikapnya.
b. Indikator Strategi Menambah Perbendaharaan Kata