Tabel 3.10 Kategori Penilaian Nurgiyantoro
No  Rentang Nilai
Skala Kategori
1 30
– 40 5
Kemampuan  Membaca  Pemahaman  Sangat Tinggi
2 24
– 29 4
Kemampuan Membaca Pemahaman Tinggi 3
18 – 23
3 Kemampuan Membaca Pemahaman Cukup
4 12
– 17 2
Kemampuan Membaca Pemahaman Kurang 5
11 1
Tidak Memiliki
Kemampuan Membaca
Pemahaman
3.5.3 Uji Coba Instrumen
Uji  coba  instrumen  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  instrumen  yang digunakan  benar-benar  sahih  dan  handal  valid  dan  reliable.  Penelitian  ini
menggunakan  uji  coba  terpakai  yaitu  responden  uji  coba  termasuk  anggota penelitian sesungguhnya. Berdasarkan hasil perhitungan ITK diketahui butir soal
mana  yang  layak  valid  dan  reliable  dan  butir  soal  yang  perlu  dihapus  tidak digunakan.
3.5.4 Analisis Validasi Produk oleh Dosen Ahli dan Uji Coba Mahasiswa
Data  yang  diperoleh  melalui  validasi  dan  uji  coba  produk  kemudian diubah  menjadi  data  kuantitatif.  Penghitungan  skor  menggunakan  skala  lima
seperti yang dijabarkan oleh Sukarjo 2008: 101. Tabel 3.11 Penghitungan Skor Skala Lima
Interval Skor Kategori
X  Xi + 1,80 Sbi Sangat Baik
+ 0,60 Sbi  X ≤   + 1,80 Sbi Baik
i – 0,60 Sbi  X ≤  I + 0,60 Sbi
Cukup I
– 1,80 Sbi  X ≤  I – 0,60 Sbi Kurang
X ≤  i – 1,80 Sbi Sangat Kurang
Keterangan: Rerata ideal
: ½ skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal Sbi  : 16 skor maksimal ideal + skor minimal ideal
Skala  yang  digunakan  dalam  penelitian  modul  terdiri  dari  lima  pilihan, yaitu,  5  sangat  baik,  4  baik,  3  cukup,  2  kurang,  dan  1  sangat  kurang.
Setiap pernyataan  yang terdapat dalam angket penilaian, baik ahli maupun siswa dapat  memberikan  nilai  sesuai  dengan  kriteria  angka  sesuai  skala  yang  telah
ditentukan oleh peneliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Data  yang  diperoleh  dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik  observasi kelas, angket faktor membaca, tes kemampuan membaca pemahaman, dan angket
analisis  kebutuhan  pengembangan  strategi  pembelajaran  kemampuan  membaca pemahaman.  Pengambilan  data  dengan  teknik  observasi  dilakukan  pada  hari
Rabu,  17  Februari  2016  dari  pukul  07.00  sampai  dengan  08.40.  Observasi dilakukan di dalam ruang kelas K.30. Jumlah mahasiswa yang hadir sebanyak 38
orang. Pengambilan data angket faktor membaca dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Februari  2016  di  ruang  K.22  Universitas  Sanata  Darma,  Yogyakarta  dari  pukul
13.00-13.30. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV kelas B  Universitas  Sanata  Dharma  Yogyakarta  yang  berjumlah  46  mahasiswa  dan
dinyatakan sebagai populasi dalam penelitian. Pada  hari  pengambilan  data  angket  yang  hadir  hanya  37  mahasiswa,
sehingga  terdapat  37  mahasiswa  yang  dijadikan  sampel  dalam  penelitian  ini. Proses  pengambilan  data  angket  faktor  membaca  berlangsung  selama  30  menit.
Pengambilan  data  berjalan  dengan  baik  dan  lancar.  Responden  menciptakan suasana  yang  kondusif  pada  saat  mengerjakan  angket  faktor  membaca  dan
didukung pula oleh ruangan yang memiliki sirkulasi udara cukup baik. Selanjutnya  pengambilan  data  tes  kemampuan  membaca  dilakukan  pada
hari  Senin,  29  Februari  2014  pukul  11.00-12.00.    Terdapat  sejumlah  36  orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI