Indikator Pengetahuan Cara Membaca

yang berjumlah 37 orang menyatakan pilihan setuju. Melalui data tersebut diketahui sejumlah 100 mahasiswa memiliki sikap positif dan masuk dalam kategori tinggi karena mahasiswa merasa puas jika dapat menyelesaikan tugas yang diberikan secara maksimal. Subindikator ketiga yaitu “selama perkuliahan dengan rajin membaca, tidak terbersit sedikitpun untuk mengungguli teman- teman saya”. Terdapat 27 mahasiswa yang memilih pernyataan setuju. Pilihan setuju merupakan sikap negatif karena sebesar 72,97 mahasiswa menyatakan tidak sedikitpun terbersit emosi untuk mengungguli teman-teman lain. Kategori data tersebut masuk dalam kategori tinggin. Sedangkan 5 13,51 mahasiswa menyatakan memiliki daya saing yang terbersit dalam benaknya untuk menggungguli teman-teman. Kelima mahasiswa tersebut memiliki sikap positif, meskipun masuk dalam kategori rendah. Terdapat pula 5 atau sekitar 13,51 mahasiswa masih belum jelas sikapnya dan tergolong kategori rendah.

e. Indikator Pengetahuan Cara Membaca

Mahasiswa yang memiliki banyak pengetahuan tentang teknik maupun cara membaca akan lebih mudah untuk memahami isi bacaan secara mendalam. Pengetahuan cara membaca dilihat dalam subindikator berikut. a membuat ringkasan isi bacaan, b membuat pertanyaan untuk memahami isi bacaan, c hanya sekedar mengingat-ingat isi bacaan, d merumuskan isi bacaan berdasarkan bahasa sendiri, e membuat skema dari gagasan yang ada dalam bacaan, f pemahaman terhadap berbagai tekik membaca. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel indikator pengetahuan cara membaca di bawah ini. Tabel 4.21 Indikator Pengetahuan Cara Membaca No Subindikator Rentangan skor 3 S 2 TMP 1 TS 1 Sambil membaca, saya membuat ringkasan isi bacaan. 14 11 12 2 Untuk memahami isi bacaan, saya membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang saya baca. 8 12 17 3 Agar memahami isi bacaan, saya cukup mengingat-ingat isinya saja. 25 5 7 4 Agar memahami isi bacaan, saya merumuskan dengan bahasa saya sendiri. 33 3 1 5 Untuk mempermudah memahami isi bacaan, saya membuat skema gagasan setiap kali membaca. 10 12 15 6 Dengan memahami berbagai teknik membaca, ternyata sangat membantu mempermudah memahami isi bacaan. 32 4 1 Berdasarkan tabel di atas subindikator “sambil membaca, saya membuat ringkasan isi bacaan” memperlihatkan situasi yang berbeda-beda. Terdapat 14 mahasiswa memilih sangat setuju. Berdasarkan data tersebut 87,83 mahasiswa dipandang memiliki sikap positif dengan kategori tinggi karena mahasiswa menyatakan membuat ringkasan isi bacaan ketika membaca sehingga proses pemahaman menjadi lebih mudah. Namun, terdapat 11 mahasiswa memilih tidak setuju yang berarti 29,72 mahasiswa memiliki sikap negatif dengan kategori rendah. Sikap negatif dapat diketahui berdasarkan pernyataan yang mereka pilih bahwa tidak membuat ringkasan isi bacaan ketika sedang membaca. Selain itu, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terdapat 12 32,42 mahasiswa belum jelas sikapnya dan masuk dalam kategori rendah. Subindikator kedua adalah “untuk memahami isi bacaan, saya membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang saya baca”. Pilihan setuju dipilih oleh 8 mahasiswa, data tersebut berarti 21,62 mahasiswa memiliki sikap positif karena mahasiswa menyatakan membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang dibaca tetapi persentasi tersebut masuk dalam kategori yang rendah. Sedangkan pilihan tidak setuju dipilih oleh 12 mahasiswa, artinya sebesar 32, 43 mahasiswa memiliki sikap negatif karena mahasiswa menyatakan tidak membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang dibaca ketika membaca. Persentase tersebut masuk dalam kategori rendah. Selain itu 17 mahasiswa atau sejumlah 45,94 mahasiswa memiliki sikap yang belum jelas dan masuk dalam kategori sedang. Subindikator ketiga yaitu “agar memahami isi bacaan, saya cukup mengingat- ingat isinya saja”. Sebanyak 25 mahasiswa menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Berarti 67,56 mahasiswa memiliki sikap negatif karena mahasiswa hanya mengingat-ingat isi bacaan saja dalam memahami bacaan. Persentase tersebut memiliki kategori tinggi. Sedangkan 5 13,51 mahasiswa menyatakan tidak setuju dengan pernyataan yang berarti dipandang sebagai sikap positif karena mahasiswa tidak cukup hanya mengingat-ingat saja agar dapat memahami isi bacaan. Persentase tersebut masuk dalam kategori rendah. Selain itu, 7 atau 18,91 mahasiswa memiliki sikap yang belum jelas dan termasuk kategori rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Subindikator keempat yaitu “agar memahami isi bacaan, saya merumuskan dengan bahasa saya sendiri”. Terdapat 33 mahasiswa memilih pilihan setuju, artinya sebesar 89,18 mahasiswa masuk dalam katagori tinggi dan memiliki sikap positif karena untuk memahami isi bacaan, mahasiswa perlu merumuskan dengan bahasa sendiri. Sedangkan 3 8,10 mahasiswa menyatakan tidak setuju dengan pernyataan diatas. Dari hal tersebut dapat diketahui persentase tergolong dalam kategori rendah dan dipandang memiliki sikap negatif karena agar memahami bacaan, mahasiswa tidak merumuskan dengan bahasa sendiri. Terdapat 1 2,70 mahasiswa yang belum jelas sikapnya. Subindikator kelima yaitu “untuk mempermudah memahami isi bacaan, saya membuat skema gagasan setiap kali membaca”. Terdapat 10 mahasiswa dengan persentase 27,02 yang menyatakan setuju dengan pernyataan diatas. Melalui data diatas dapat diketahui mahasiswa memiliki sikap positif karena mahasiswa membuat skema gagasan untuk mempermudah memahami isi bacaan setiap kali membaca. Persentase tersebut masuk dalam kategori rendah. Selain itu 12 mahasiswa dengan persentase sebesar 32,43 memilih tidak setuju dan dipandang memiliki sikap negatif karena setiap kali membaca mahasiswa tidak membuat skema gagasan untuk mempermudah memahami isi bacaan. Persentase di atas masuk dalam kategori rendah. sedangkan 15 40,54 mahasiswa belum diketahui secara jelas sikapnya. Subindikator keenam yaitu “dengan memahami berbagai teknik membaca, ternyata sangat membantu mempermudah memahami isi bacaan”. Terdapat 32 mahasiswa memilih setuju, artinya 86,48 mahasiswa memiliki sikap positif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI karena mahasiswa dengan memahami berbagai teknik membaca membantu mempermudah memahami isi bacaan. Persentase tersebut tergolong dalam kategori tinggi. Sedangkan 4 mahasiswa atau sebesar 10,81 memilih tidak setuju dan dipandang memiliki kategori negatif karena tidak memahami berbagai teknik membaca sehingga kesulitan memahami isi bacaan. Persentase di atas masuk dalam kategori rendah. Sisanya 1 2,70 mahasiswa masih belum diketahui sikapnya.

f. Indikator Pengetahuan yang Dimiliki Sebelumnya

Dokumen yang terkait

Informasi penerimaan mahasiswa baru program doktor ilmu komputer universitas indonesia tahun ajaran 2013:2014 • semester ganjil

1 131 5

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

19 111 67

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Strategi pembelajaran baca tulis Al-qur'an pada kegiatan ekstrakurikuler meningkatakan kemampuan membaca dan menulis al-qur'an studi kasus SLTP Ilsam Nurul Jihad

13 104 78

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Pembelajaran kooperatif tipe group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa calon guru sekolah dasar(Studi pada mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar Universitas Majalengka tahun ajaran 2015/2016)

0 0 12

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

0 0 20

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

0 0 9