Peneliti  membuat  pengembangan  strategi  pembelajaran  membaca pemahaman  dengan  mempertimbangkan  beberapa  aspek  seperti  kebutuhan
mahasiswa  dalam  penggunaan  strategi,  situasi  dan  kondisi,  sumber  belajar  yang digunakan. Pengembangan strategi  ini belum mengacu kepada  gaya belajar  yang
dimiliki oleh mahasiswa.
4.4 Deskripsi Produk
Peneliti  telah  menghasilkan  strategi  pembelajaran  kemampuan  membaca pemahaman  yang  sifatnya  baru  berdasarkan  data  yang  diperoleh  selama
penelitian.  Strategi  tersebut  diberi  nama  “Strategi  Eklektik”.  Strategi  eklektik ditujukan  kepada  mahasiswa  pendidikan  bahasa  sastra  indonesia  sehingga
memudahkan  proses  pembelajaran  membaca  dengan  tujuan  meningkatkan kemampuan  membaca  pemahaman  mahasiswa.  Peneliti  memilih  strategi
pembelajaran  yang  telah  dihasilkan  dikemas  dalam  sebuah  modul  pembelajaran sebagai produk yang dijadikan sarana pembelajaran mahasiswa. Berikut deskripsi
modul pembelajaran yang telah dihasilkan. a.
Sampul Halaman Depan Judul modul yang terdapat dalam sampul halaman depan  yaitu “Membaca
Pemahaman  dan  Strategi  Pembelajarannya”  dengan  ditambahkan  keterangan modul  diperuntukkan  bagi  mata  kuliah  membaca  untuk  mahasiswa  jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Isi
Bagian isi terdiri dari 74 halaman. Setiap awal bab terdapat pemetaan materi yang  akan  dijabarkan  dalam  modul  pembelajaran.  Materi  yang  digunakan
berkaitan  dengan  teori  membaca,  membaca  pemahaman,  strategi  pembelajaran membaca  pemahaman,  dan  teori  strategi  eklektik.  Selain  itu  terdapat  tips  dan
teknik  jitu  yang  membantu  mahasiswa  dalam  memahami  bacaan,  kuis,  lembar kerja, dan evaluasi materi.
c. Daftar Pustaka
Bagian  daftar  pustaka  merupakan  rincian  referensi  teori  yang  digunakan dalam modul pembelajaran.
4.5 Analisis Data Validasi dan Revisi Produk
Modul yang merupakan produk ahkir dalam penelitian pengembangan ini kemudian  diserahkan  kepada  dosen  ahli  membaca  untuk  dilakukan  validasi
sehingga dapat diketahui apa saja kelemahan dan kekuatannya. Berdasarkan hasil validasi  modul  akan  didapatkan  tingkat  kelayakan  produk  yang  telah  dihasilkan.
Validasi  dilakukan  dengan  menggunakan  pedoman  kriteria  skor    skala  lima menurut Sukardjo 2008: 101.
Tabel 4.39Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kategori
X  4,21 Sangat Baik
3,40  X ≤ 4,21 Baik
2,60  X ≤ 3,40 Cukup
1,79  X ≤ 2,60 Kurang
X ≤ 1,79 Sangat Kurang
4.5.1 Deskripsi Data Validasi Dosen Ahli Membaca
Validasi dosen ahli dilakukan satu kali oleh Ibu Septina Krismawati M.A. Terdapat tiga aspek  yang dinilai dalam proses validasi  yaitu aspek kelayakan isi,
aspek  kebahasaan,  dan  aspek  penyajian.  Hasil  penilaian  yang  telah  dilakukan dosen ahli kemudian dijadikan dasar oleh peneliti untuk melakukan revisi hal-hal
yang  harus  dibenahi  untuk  meningkatkan  kualitas  modul  pembelajaran.  Berikut pemaparan hasil dari tiga aspek yang dinilai.
a. Aspek Kelayakan Isi
Aspek kelayakan isi meliputi penyajian materi dan substansi dalam modul. Aspek-aspek  yang  dinilai  diantaranya  yaitu,  kesesuaian  teknik  penyajian  materi,
kesesuaian urutan materi, kesesuaian isi dengan judul, kelengkapan dan kejelasan materi,  materi  pembelajaran  yang  sesuai,  dan  evaluasi  materi.  Berdasarkan
penghitungan validasi aspek isi skor rata-rata validasi adalah 4,4 dengan kategori sangat baik. Hasil validasi aspek kelayakan isi terdapat dalam bagian lampiran.
b. Aspek Kelayakan Bahasa