peneliti kemudian didesain dan dibuat menjadi modul pembelajaran keterampilan membaca  pemahaman.  Desain  modul  pembelajaran  ini  berisi  mengenai  seluk-
beluk teori membaca, membaca pemahaman, maupun teori strategi pembelajaran membaca.  Selain  itu  modul  dilengkapi  pula  dengan  lembar  kerja  dan  evaluasi
materi  agar  mahasiwa  mampu  menerapkan  strategi  yang  terdapat  dalam  modul pembelajaran.  Dengan  adanya  pemaparan  teori,  strategi  baru,  dan  lembar  kerja
diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman.
3.2.4 Validasi Desain Produk
Sugiyono  2010:  289  menerangkan  bahwa  validasi  dilakukan  dengan menghadirkan  pakar  atau  seseorang  yang  sudah  ahli  untuk  menilai  desain  baru
yang  telah  dihasilkan  oleh  peneliti  sehingga  dapat  diketahui  apa  saja  kelemahan dan  kekuatannya.  Berdasarkan  penilaian  ahli  yang  telah  dilakukan  maka  dapat
diketahui  apakah  produk  yang  dihasilkan  dinilai  efektif  atau  tidak.  Penelitian  ini melibatkan  dosen  ahli  membaca  sebagai  validator  desain  produk  yang  sudah
dihasilkan.
3.2.5 Revisi Desain Produk
Hasil  validasi  oleh  dosen  ahli  yang  telah  dilakukan  dijadikan  pedoman oleh peneliti untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang terdapat dapat pada
desain produk. Kekurangan tersebut dapat menghambat proses penggunaan modul pembelajaran  sebagai  media  pembelajaran  maka  dari  itu  peneliti  kemudian
melalukan  revisi  terhadap  desain  modul  yang  telah  dinilai.  Revisi  dilakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan  cara  menambahkan  beberapa  hal  yang  belum  terdapat  dalam  modul  dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada. Pada saat melakukan validasi desain
produk  dosen  ahli  sebagai  penilai  memberikan  saran  guna  memperbaiki  modul pembelajaran.
3.2.6 Uji Coba Produk
Peneliti  melakukan  uji  coba  produk  dengan  tujuan  untuk  mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan terhadap pembelajaran keterampilan membaca
pemahaman.  Dalam  bidang  pendidikan  desain  produk  dapat  langsung  diuji  coba setelah  divalidasi  dan  direvisi.  Uji  coba  produk  dilakukan  pada  kelompok  yang
terbatas.  Terdapat  5  mahasiswa  yang  masuk  dalam  kelompok  tersebut.  Penilaian kelayakan produk didapatkan melalui instrumen kuesioner penilaian produk yang
diisi oleh kelima mahasiswa. Kuesioner penilaian mencakup aspek kelayakan isi, aspek  kelayakan  bahasa,  aspek  kelayakan  penyajian,  dan  aspek  kelayakan
kegrafisan.
3.2.7 Produksi Produk