Faktor Membaca Mahasiswa Semester IV kelas B PBSI Universitas

Tabel 3.4 Hasil Penilaian Uji Coba Modul No Aspek Penilaian Rata-rata Skor Kategori 1 Kelayakan Isi 4,8 Sangat Baik 2 Kelayakan Bahasa 4,3 Sangat Baik 3 Kelayakan Penyajian 4,4 Sangat Baik 4 Kelayakan Kegrafikan 4,4 Sangat Baik Rata-rata Skor 4,4 Sangat Baik Berdasarkan tabel di atas dapat dinyatakan bahwa skor rata-rata yang diperoleh dalam uji coba modul mendapatkan skor 4,4 yang masuk dalam kategori sangat baik.

4.6 Pembahasan

Pada subbab ini peneliti akan menjabarkan hasil penelitian yang meliputi kemampuan membaca pemahaman mahasiswa dan pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman mahasiswa semester IV kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4.6.1 Faktor Membaca Mahasiswa Semester IV kelas B PBSI Universitas

Sanata Dharma Sebelum mengetahui bagaimana tingkat kemampuan membaca pemhaman mahasiswa, peneliti terlebih dahulu membagikan angket faktor membaca untuk mengukur faktor yang mempengaruhi kegiatan membaca pemahaman mahasiswa. Angket faktor tersebut mencakup faktor internal dan faktor eksternal yang dimiliki oleh mahasiswa dalam membaca. Angket faktor tersebut berisi 99 butir pernyataan. Pengolahan data angket faktor dengan menggunakan teori skala likert yang telah dimodifikasi. Terdapat 3 skala yaitu setuju, tidak setuju, dan tidak memiliki pilihan. Skor dalam setiap pilihan yaitu skor 3 untuk pilihan setuju, skor 2 untuk pilihan tidak mempunyai pilihan, dan skor 1 untuk pilihan tidak setuju. Peneliti kemudian mentabulasikan skor dari setiap pilihan yang telah dipilih oleh mahasiswa. Berdasarkan tabulasi skor yang telah didapat, peneliti mendapatkan skor total dengan cara menjumlahkan keseluruhan skor yang terdapat dalam setiap pernyataan. Untuk mendapatkan kesimpulan hasil angket faktor membaca peneliti menggunakan perhitungan rumus index . Rumus tersebut yaitu skor total dibagi skor ideal dikali 100. Hasil perhitungan angket faktor kemampuan membaca yaitu 8958 11100 x 100 = 80,70. Dari data persentase yang sudah didapat, peneliti menyimpulkan bahwa faktor membaca mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi. Faktor membaca mahasiswa yang termasuk dalam kategori tinggi dengan didukung hasil dari subindikator sebagai berikut mahasiswa ingin mencapai presetasi setinggi-tingginya dengan cara rajin membaca sebesar 89,1, mahasiswa merasa dihargai jika mendapat pujian dari dosen setelah berhasil menyelesaikan tugas sebesar 70,27, dan mahasiswa berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu dengan persentase sebesar 81,08. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan adanya faktor motivasi baca yang tinggi yang dimiliki oleh mahasiswa. Selanjutnya faktor kondisi emosi turut pula berpengaruh dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kemampuan membaca hal itu terbukti bahwa mahasiswa merasapuas jika dapat menyelesaikan dengan maksimal tugas yang diberikan oleh dosen dengan persentase sebesar 100. Faktor internal lain yang juga mempengaruhi kemampuan membaca mahasiswa yaitu faktor ketertarikan bacaan dan kebermanfaatan, hal tersebut mengacu pada data bahwa mahasiwa memiliki kesadaran bahwa membaca merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dilakukan untuk mendapatkan wawasan yang luas sebesar 97,25. Subindikator lain yang mendukung yaitu mahasiwa membaca bacaan yang menarik meskipun tidak berkaitan dengan ilmu yang dipelajari sebesar 89,1.Faktor lain yang berpengaruh yaitu faktor intelegensi. Data memaparkan bahwa sebesar 75,67 mahasiswa tidak memperhatikan tingkat intelegensi dalam membaca karena mahasiswa menyakini jika rajin membaca pasti dapat memahami isi bacaan. Selain faktor internal yang berpengaruh terhadap kemampuan membaca mahasiswa, peneliti mendapatkan fakta bahwa faktor eksternal latar belakang sosial ekonomi keluarga turut mempengaruhi. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi mahasiswa seperti dalam data subindikator yang menyebutkan bahwa mahasiswa merasa gelisah disaat ingin membaca tetapi tidak tersedia bahan bacaan sebesar 51,35. Berdasarkan pemaparan data tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca mahasiswa berasal dari faktor motivasi baca, faktor kondisi emosi yang dimiliki, faktor ketertarikan bacaan serta kebermanfaatan bagi pembaca, faktor intelegensi, dan faktor latar belakang sosial ekonomi. Kelima faktor tersebut merupakan faktor positif yang mampu mempengaruhi kemampuan baca mahasiswa. Sejalan dengan pendapat Sutoyo 2008 yang menyatakan bahwa membaca pemahaman atau komperhensi ialah kemampuan membaca untuk mengerti ide pokok, detail penting, seluruh pengertian, dan berhubungan dengan kemampuan mengingngat bahan bacaan yang telah dibaca. Keseluruhan unsur tersebut diperoleh dengan adanya dorongan oleh faktor-faktor yang dimiliki oleh mahasiswa. Menyadari akan kebutuhan pokok yang harus dipenuhinya melalui membaca sehingga keseluruhan ide mampu dipahami dan diingat dengan adanya bantuan faktor intelegensi yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa.

4.6.2 Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa

Dokumen yang terkait

Informasi penerimaan mahasiswa baru program doktor ilmu komputer universitas indonesia tahun ajaran 2013:2014 • semester ganjil

1 131 5

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

19 111 67

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Strategi pembelajaran baca tulis Al-qur'an pada kegiatan ekstrakurikuler meningkatakan kemampuan membaca dan menulis al-qur'an studi kasus SLTP Ilsam Nurul Jihad

13 104 78

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Pembelajaran kooperatif tipe group investigation untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis mahasiswa calon guru sekolah dasar(Studi pada mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar Universitas Majalengka tahun ajaran 2015/2016)

0 0 12

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

0 0 20

Prevalensi rinitis alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada tahun ajaran 2014/2015

0 0 9