terdapat 9 mahasiswa dengan persentase 24,32 yang menyatakan tidak setuju. Berdasarkan data tersebut diketahui masuk dalam kategori rendah tetapi memiliki
sikap positif. Dipandang memiliki sikap positif karena mahasiswa lebih mengutamakan membaca daripada menonton televisi. Sedangkan 9 atau 24,32
mahasiswa masih belum jelas sikapnya. Melalui penjabaran faktor internal dan faktor eksternal yang tesedia dalam
14 tabel di atas, peneliti dapat menyimpulkan hasil angket faktor membaca pemahaman yang telah dianalisis. Untuk dapat menyimpulkan hasil angket faktor
membaca diperlukan perhitungan dengan mengunakan rumus index. Rumus tersebut yaitu skor total dibagi skor ideal dikali 100. Hasil perhitungan angket
faktor kemampuan membaca yaitu 8958 11100 x 100 = 80,70. Berdasarkan hasil akhir perhitungan di atas dapat diketahui bahwa faktor membaca mahasiswa
semester IV kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonsia
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta termasuk dalam kategori Tinggi.
4.2.4 Analisis Hasil Tes Kemampuan Membaca Pemahaman
Penelitian ini mengukur kemampuan membaca pemahaman mahasiswa dengan menggunakan tes objektif yang berupa tes pilihan ganda. Tes yang
diberikan ini bertujuan untuk mengukur tingkat kognitif yang dimiliki mahasiswa dalam memahami isi bacaan. Terdapat 40 butir soal dalam tes kemampuan
membaca pemahaman ini. Tiap butir soal diambil dari potongan beberapa paragraf yang terdapat dalam surat kabar. Mahasiswa diharapkan mampu menjawab satu
jawaban benar dari lima pilihan yang terdapat di setiap butir soal yang berkaitan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan enam aspek membaca pemahaman yaitu menangkap arti kata atau istilah, makna tersirat, makna tersurat, menarik kesimpulan isi bacaan, memprediksi
maksud penulis, dan mengevaluasi bacaan. Peneliti melakukan penilaian tes kemampuan membaca pemahaman untuk
mengetahui hasil tes dengan cara memberi jawaban benar dengan skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Jumlah benar dalam satu tes merupakan nilai
keseluruhan yang diperoleh mahasiswa. Langkah selanjutnya yaitu mencari nilai rata-rata mahasiswa dengan rumus:
̅
Keterangan: ∑n
= Jumlah Skor N
= Jumlah Mahasiswa ̅
= Nilai rata-rata Berdasarkan rumus di atas, maka rata-rata nilai tes kemampuan membaca
pemahaman mahasiswa semester IV Universitas Sanata Dharma kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia adalah 21,9.
Perhitungan indek tingkat kesulitan butir soal ITK harus selalu digunakan dalam sebuah tes. ITK bertujuan untuk mengetahui tingkat layak atau
tidak layak butir soal yang tersedia dalam tes. Perhitungan indek tingkat kesulitan butir soal dihitung dengan menggunakan rumus jawaban benar setiap soal dibagi
jumlah responden. Berikut merupakan Kategori ITK yang digunakan dalam penelitian ini.
Tabel 4.30 Kategori ITK
Kategori Rentang Indeks
Sulit 0,20
– 0,40 Sedang
0,41 – 0,60
Mudah 0,61
– 0,80
Berdasarkan penjabaran kategori ITK di atas terdapat 40 butir soal yang dianalisis dalam tes kemampuan membaca pemahaman. Berikut disajikan hasil perhitungan
indek tingkat kesulitan butir soal. Tabel 4.31 Hasil Perhitungan ITK
No Kategori
Predikat No Butir Soal
1 Sulit
Layak 4, 8, 9, 29, 31, 32, 34, 35, 36
2 Sedang
Layak 10, 12, 13, 14, 15, 18, 19, 26, 33, 37, 39
3 Mudah
Layak 1, 2, 3, 6, 11, 16, 20, 21, 22, 24, 27, 38, 40
Tabel di atas menjelaskan bahwa terdapat tiga kategori soal yaitu soal sulit, soal sedang, dan mudah. Berdasarkan tabel yang telah disajikan di atas
diketahui dari 40 butir soal terdapat 9 butir soal layak berkategori sulit, 11 butir soal berkategori sedang, dan 13 butir soal berkategori mudah. Dalam tabel di atas
tidak dipaparkan butir soal dengan predikat tidak layak karena penelitian ini menggunakan uji coba terpakai. Maka butir soal yang tidak layak tidak
dicantumkan dalam tabel di atas. Peneliti melakukan penilaian setiap aspek yang terdapat dalam membaca
pemahaman dengan menggunakan rumus jumlah butir soal dikali dengan jumlah responden. Hasil tes membaca pemahaman mahasiswa semester IV Universitas
Sanata Dharma kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dapat dilihat dalam diagram lingkaran dibawah ini.
Diagram lingkaran di atas menjelaskan tentang enam aspek membaca pemahaman yang berupa aspek menangkap arti, menangkap makna tersirat dan
tersurat, menarik kesimpulan, memprediksi maksud penulis, dan mengevaluasi bacaan. Di dalam diagram terdapat pula jumlah mahasiswa yang dapat menjawab
benar setiap aspek yang ada. Adapun penjabarannya seperti dibawah ini.
a. Aspek Menangkap Arti Kata Istilah