rendah  yang  menyatakan  tidak  setuju  jika  merasa  dihargai  saat  mendapat  pujian ketika  berhasil  menyelesaikan  tugas.  Selain  itu,  masih  terdapat  5  13,51
mahasiswa tidak memiliki sikap yang jelas dengan kategori rendah.
b. Indikator Sikap dan Minat Baca
Minat  adalah  keinginan  dalam  diri  seseorang  untuk  melakukan  sesuatu tanpa  ada  arahan  dari  orang  lain.  Dalam  penelitian  ini  sikap  dan  minat  baca
mahasiswa  diukur  melalui  beberapa  subindikator  seperti:  a  keinginan  mencari jawaban atas suatu masalah melalui membaca, b keinginan untuk mendiskusikan
isi  sebuah  buku  baru,  c  keinginan  untuk  membaca  sendiri  informasi  dari  pada mengikuti  orang  lain,  d  keinginan  untuk  mengungkapkan  gagasan  dari  hasil
membaca, dan e keinginan untuk membaca kembali bacaan yang pernah dibaca untuk  menyegarkan  ingatan.  Lebih  jelasnya  dapat  dil  ihat  dalam  tabel  indikator
sikap dan minat baca dibawah ini. Tabel 4.18 Indikator Sikap dan Minat Baca
No Subindikator
Rentangan skor 3
S 2
TMP
1 TS
1 Saya  ingin  mencari  jawaban  atas  suatu
masalah melalui membaca. 25
3 9
2 Jika ada teman yang memiliki buku baru, saya
ingin mengajak untuk mendiskusikan isinya. 17
8 12
3 Saya  lebih  suka  membaca  sendiri  sumber
informasi dari pada mengikuti pendapat orang lain.
23 4
10 4
Setelah membaca,
saya berkeinginan
mengungkapkan  gagasan  hasil  membaca secara tertulis dalam bentuk artikel, makalah,
atau bentuk lain. 17
5 15
5 Saya  ingin  membaca  kembali  bacaan  yang
pernah saya baca untuk menyegarkan ingatan. 33
2 2
Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  diketahui  5  subindikator.  Adapun penjabaran setiap subindikator sebagai berikut: subindikator pertama yaitu “saya
ingin  mencari  jawaban  atas  suatu  masalah  melalui  membaca”  memperlihatkan kondisi yang bervariasi. Jika pilihan setuju dipandang sebagai sikap positif maka
terdapat  25  mahasiswa  yang  memiliki  keinginan  untuk  mencari  jawaban  suatu masalah  melalui  membaca.  Jadi  sebesar  67,56  dapat  dikatakan  termasuk
kategori  tinggi.  Akan  tetapi,  terdapat  3  mahasiswa  tidak  memiliki  keinginan mencari jawaban suatu masalah melalui membaca. Hal tersebut dipandang sebagai
sikap  negatif  dan  tergolong  dalam  kategori  rendah  8,10.  Namun,  sebanyak  9 24,32 mahasiswa tidak jelas sikapnya dan tergolong kategori rendah.
Subindikator kedua yaitu “jika ada teman yang memiliki buku baru, saya ingin  mengajak  untuk  mendiskusikan  isinya”.  Jika  pilihan  setuju  dipandang
sebagai sikap positif maka sebesar 17 mahasiswa menyatakan memiliki keinginan untuk  mendiskusikan  isi  buku  baru  dengan  teman.  Jadi  sebanyak  45,94
mahasiswa  masuk  dalam  kategori  sedang.  Terdapat  8  mahasiswa  21,62 menyatakan  tidak  memiliki  keinginan  untuk  berdiskusi  isi  buku  baru  dengan
teman.  Hal  tersebut  dipandang  sebagai  sikap  negatif.  Namun,  12  32,43 mahasiswa masih belum jelas sikapnya dan tergolong kategori rendah.
Subindikator  ketiga  yaitu  “saya  lebih  suka  membaca  sendiri  sumber informasi  dari  pada  mengikuti  pendapat  orang  lain”.  Terdapat  23  mahasiswa
memilih  setuju,  artinya  sejumlah  62,16  mahasiswa  masuk  dalam  kategori sedang dan dipandang sebagai sikap positif karena lebih memilih untuk membaca
sendiri  sumber  informasi  daripada  mengikuti  pendapat  orang  lain.  Sejumlah  4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mahasiswa  menyatakan  tidak  setuju.  Data  tersebut  berarti  sebanyak  27,02 mahasiswa  tergolong  kategori  rendah  dan  memiliki  sikap  negatif  karena  tidak
suka membaca sendiri sumber informasi dan cenderung mengikuti pendapat orang lain. Namun, terdapat 10 27,02 mahasiswa tidak jelas sikapnya dan tergolong
kategori rendah. Subindikator  keempat  yaitu  “setelah  membaca,  saya  berkeinginan
mengungkapkan  gagasan  hasil  membaca  secara  tertulis  dalam  bentuk  artikel, makalah,  atau  bentuk  lain”.  Jika  pilihan  setuju  dipandang  sebagai  sikap  positif
maka  sebanyak  17  mahasiswa  menyatakan  memiliki  keinginan  untuk mengungkapkan gagasan hasil membaca secara tertulis. Berdasarkan data tersebut
45,94  mahasiswa  masuk  dalam  kategori  sedang.  Sedangkan  jika  pilihan  tidak setuju  dipandang  sebagai  sikap  negatif  maka  terdapat  5  13,51  mahasiswa
masuk  dalam  kategori  rendah.  Hal  itu  membuktikan  bahwa  mahasiswa  tidak memiliki  keinginan  untuk  menuangkan  gagasan  hasil  membaca  secara  tertulis.
Namun, sebanyak 15 40,54 mahasiswa tidak jelas sikapnya dan masuk dalam kategori sedang.
Subindikator  kelima  yaitu  “saya  ingin  membaca  kembali  bacaan  yang pernah saya
baca untuk menyegarkan ingatan”. Sejumlah 33 89,18 mahasiswa memilih  pilihan  setuju.  Data  tersebut  menunjukkan  bahwa  mahasiswa  memiliki
sikap  positif  karena  berkeinginan  untuk  membaca  kembali  bacaan  yang  pernah mahasiswa  baca  untuk  menyegarkan  ingatan.  Pernyataan  tersebut  masuk  dalam
kategori  tinggi.  Terdapat  2  5,40  mahasiswa  memilih  pilihan  tidak  setuju. Kedua  mahasiswa  tersebut  memiliki  sikap  negatif  dan  masuk  dalam  kategori
rendah karena mahasiswa menyatakan tidak ingin kembali membaca bacaan yang pernah  dibaca  untuk  menyegarkan  ingatan.  Namun,  2  5,40  mahasiswa  tidak
jelas sikapnya dan masuk dalam kategori rendah.
c. Indikator Kebiasaan Membaca