6. Tersedianya fasilitas yang mendukung perilaku seksual pranikah

commit to user

b.5. Komitmen bersama pasangan

Subjek pertama kali melakukan intercourse bersama perempuan yang sudah menjalin komitmen dengannya. Namun sayangnya perempuan itu sudah tidak perawan lagi sehingga subjek merasa kecewa. Udah dari situ, nah sama cewek itulah pertama kali saya melakukan adegan intim. Dan hebatnya padahal waktu itu saya masih kelas 1 SMA semester 2. Bukan semester ding waktu itu, masih cawu, cawu 2, dan dahsyatnya cewekku yang itu udah nggak virgin lagi. Loh ya keperjakaan saya hilangan di tangan orang yang sudah tidak perawan lagi dong mbak. Rugi mbak, ngerasa rugi waktu itu.W.S.V.01.279-287

b.6. Tersedianya fasilitas yang mendukung perilaku seksual pranikah

Sejauh pengalamannya, subjek bisa dengan nyaman dan aman melakukan perbuatan seksual pranikah karena adanya tempat-tempat yang kondusif. Misalnya saja saat pengalaman pertamanya, subjek melakukan intercourse di kamar kos pasangannya. Kos tersebut memang bukan kos yang bebas untuk membawa teman laki-laki. Namun kos tersebut tidak pernah dikontrol oleh pemilik maupun penjaga kos. Teman-teman satu kos juga sama-sama saling menutupi hal tersebut sehingga tidak menjadi suatu masalah. Kalo sama yang cewek primadona itu waktu itu dimana? Di kosannya dia. Dia ngekos. W.S.V.01.385-386 Dia ngekos isinya mahasiswa semua. W.S.V.01.390 Berarti kosnya bebas? Ya bebas sih nggak, cuman yang lainnya tu nutupin. W.S.V.01.392-394 Pengalaman kedua dilakukan subjek di rumah kontrakan milik saudaranya. Rumah tersebut masih kosong dan belum ada yang mengontrak dan subjek diperbolehkan tinggal di rumah tersebut tanpa pengawasan commit to user sehingga subjek bebas membawa teman ke rumah, termasuk teman perempuan. Waktu itu aku masih tinggal di rumah sodara, tapi jadi sodara tu punya rumah kontrakan gitu. W.S.V.01.323-325 Sebetulnya dikontrakin, tapi karena aku yang tinggal di situ, mungkin karena sodara sendiri, udah dibiarin biar aku yang tinggal gitu. Mumpung belum ada yang nempatin. W.S.V.01.327-330 Subjek juga bebas melakukan di rumah kontrakannya yang sekarang. Subjek bisa bebas melakukan hal tersebut di rumah yang ditinggalinya sekarang karena teman-temannya juga melakukan hal yang sama, penduduk di sekitar rumah juga sibuk dengan urusan masing-masing dan ada pun yang tahu malah membiarkan saja hal tersebut. Di rumah, di sini di rumah ini. W.S.V.01.454 Eee apa namanya, waktu aku lagi di kamar gitu, jadi ceritanya masih belum itu tu, masih warming up, masih foreplay-foreplay gitu. W.S.V.01.459-461 Menurut subjek, ia juga pernah melakukan hubungan intim di hotel dan di sungai. Mudahnya akses untuk check in di hotel sekarang ini membuat subjek memilih hotel sebagai salah satu tempat yang aman untuk berkencan. Subjek juga pernah mewujudkan fantasinya dengan bermesraan di pantai dan di sungai. Saat akan melakukan di sungai, subjek melakukan survey terlebih dahulu mengenai jalur yang biasa dilewati dan jam berapa saja biasanya orang melintasi jalur tersebut. Sedangkan saat di pantai subjek tidak sampai melakukan intercourse, hanya sebatas petting. Oiya mas, kan mainnya udah banyak tu, pernah dimana aja tu mas? Di rumah, hotel, diiiii kosan, diiii sungai. W.S.V.02.776-778 commit to user Ya.. ada surveynya dulu donk mbak. emang diniatkan. Sungai ini biasanya ada orang lewat jam berapa sampe jam berapa, lokasinya kira-kira yang kalo orang lewat jalur biasa itu nggak keliatan pokoknya. W.S.V.02.780-783. Yang di sungai sekali itu doang. Kalo di pantai nggak sampe gitu, cuma hot. W.S.V.02.791-792.

b.7. Pernah disakiti oleh pasangan yang sebelumnya