Perilaku Deskripsi Hasil Penelitian
c. Hasil observasi secara umum
1. Keadaan lingkungan tempat tinggal
Selama di Solo subjek tinggal di kos. Bangunan di sekitar kos subjek adalah rumah-rumah kos dan rumah-rumah penduduk. Aktivitas penduduk di sekitar kos subjek cukup ramai, namun bangunan kos yang tertutup pagar tinggi dan mempunyai halaman yang cukup luas membuat akses antar kos dan lingkungan sekitarnya tertutup. Kos subjek adalah kos khusus putri yang terdiri dari dua lantai dan pemilik kos adalah seorang mahasiswi yang juga tinggal di kos tersebut. Kondisi kos subjek sangat tertutup, semua jendela menghadap ke dalam bangunan. Kamar mandi merupakan kamar mandi bersama, satu kamar hanya ditempati oleh satu anak. Subjek menempati kamar di lantai dua. Tamu laki-laki tidak diizinkan masuk dan tidak ada ruang khusus tamu, yang ada hanya satu kursi dan satu bangku di teras depan.2. Perilaku
a. Sesi pertama Saat peneliti datang, subjek tidak sedang melakukan apa-apa karena memang sedang memiliki waktu luang. Kos sedang dalam keadaan ramai dan anak-anak kos sibuk di kamar masing-masing. Saat wawancara dimulai, subjek menutup pintu kamar dan jendela agar percakapan tidak didengar oleh anak kos lainnya. Saat sesi wawancara berlangsung dan alat perekam diaktifkan, subjek berbicara secara formal dan kaku, berbeda saat berbicara sehari-hari. Begitu wawancara commit to user selesai subjek langsung membuka pintu dan jendela. Namun pembicaraan ringan mengenai topik wawancara tetap berlanjut dan subjek bercerita dengan suara lirih. Selama wawancara subjek sibuk dengan ponselnya. Subjek berulang kali ditelpon oleh mantan pacarnya namun tidak ia diangkat. Subjek juga berulang kali pula melakukan panggilan miss call pada pacarnya. Beberapa kali subjek juga terlihat membaca dan membalas pesan singkat. Saat ditanyakan subjek mengaku bahwa pacarnya akan ujian proposal, subjek sendiri enggan datang karena alasan berbeda fakultas dan asing dengan kampus pacarnya. Namun di sisi lain subjek merasa cemas jika sang pacar dan teman-temannya menganggap subjek sebagai pacar tidak peduli pada pasangannya karena tidak hadir saat pacarnya ujian proposal. b. Sesi kedua Sama halnya dengan sesi pertama, pada sesi kedua saat alat perekam diaktifkan, subjek kembali berbicara secara formal dan kaku. Sesi kedua berlangsung di ruang publik yang terbuka. Meskipun suasana tidak ramai dan subjek terkesan tidak acuh pada suasana publik, namun pada topik tertentu subjek terlihat hati-hati saat berbicara sambil memperhatikan gerak-gerik orang yang lewat. Pada sesi kedua ini, terlihat ada beberapa data yang tidak konsisten dengan sesi pertama. Oleh sebab itu peneliti perlu mengadakan pertemuan yang lebih intens dengan subjek guna melakukan pembicaraan- pembicaraan ringan untuk mengkroscekan data. Kebetulan subjek commit to user adalah orang yang senang jalan-jalan dan nongkrong, dan subjek sering mengajak peneliti untuk turut serta. c. Sesi ketiga Sesi ketiga lebih banyak berisi kroscek data yang tidak sesuai pada sesi pertama dan kedua. Subjek sedang mengerjakan tugas kuliah ketika peneliti datang. Namun tak lama kemudian pekerjaan subjek selesai. Setelah pertanyaan initi selesai, subjek mengajak peneliti makan di luar karena pada malam itu pacarnya sedang sibuk dan tak bisa menemaninya. Dalam beberapa kesempatan, peneliti melihat subjek marah pada pasangannya karena hal-hal kecil. Menurut subjek, ia terkadang memang sering bertengkar karena hal-hal kecil. Namun biasanya hubungan mereka akan membaik dengan sendirinya.3. Pergaulan dengan orang sekitar
Parts
» KECEMASAN DAN DAMPAK DARI PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWA
» Pengertian Perilaku Seksual Pranikah Bentuk dan Tahapan Perilaku Seksual Pranikah
» Faktor internal Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah
» Faktor eksternal Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah
» Dampak Perilaku Seksual Pranikah
» Pelaku Seksual Pranikah Perilaku Seksual Pranikah
» Pengertian Kecemasan Kecemasan Akibat Perilaku Seksual Pranikah
» Gejala Kecemasan Kecemasan Akibat Perilaku Seksual Pranikah
» Dimensi Kecemasan Penyebab Kecemasan
» Tipe-tipe Kecemasan Kecemasan Akibat Perilaku Seksual Pranikah
» Pengukuran Kecemasan Kecemasan Akibat Perilaku Seksual Pranikah
» Kecemasan Akibat Perilaku Seksual Pranikah
» Lokasi penelitian TELAAH KEPUSTAKAAN
» Rancangan Penelitian Fokus Penelitian
» Operasionalisasi Subjek Penelitian METODE PENELITIAN
» Metode Pengumpulan Data Langkah-langkah Pengumpulan Data
» Pemeriksaan Keabsahan Data METODE PENELITIAN
» Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
» Tahap-tahap Penelitian METODE PENELITIAN
» Perijinan Penelitian Persiapan Alat Pengumpul Data
» Pelaksanaan Penelitian PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN
» 2. Ketidakberadaan dan kurangnya peran orang tua
» Merasa bersalah dan berdosa Menyesal Cemas akan terjadinya kehamilan Cemas ditinggalkan pasangan
» Tidak bebas dalam mengungkapkan perasaan kesal dan marah Mudah curiga pada pasangan
» Kecemasan yang dialami Deskripsi Hasil Penelitian
» Langkah yang ditempuh dalam menghadapi kecemasan yang dialami
» Pandangan subjek ke depan Saran subjek sebagai pelaku seksual pranikah
» Data diri subjek Subjek II QP
» Menyesal Merasa bersalah dan berdosa Kehilangan kesucian virgin
» Cemas ditinggalkan pasangan Cemas akan penghargaan buruk dari suami kelak jika menikah Depresi
» Mempunyai lebih banyak pengalaman dan pengetahuan tentang
» Perilaku Langkah yang ditempuh dalam menghadapi kecemasan yang dialami
» Pandangan subjek ke depan Keadaan lingkungan tempat tinggal
» Perilaku Bentuk dan tahapan perilaku seksual yang dijalani
» 2. Pengaruh teman di lingkungan subjek 3. Komitmen bersama pasangan
» Menyesal Mempererat hubungan Prihatin akan keadaaan pasangan
» Data diri subjek Subjek IV P
» 3. Komitmen bersama pasangan 4. Maraknya media pornografi yang beredar dan mudah diakses
» Kehilangan kesucian virgin Senang karena bisa memberikan kepuasan pada pasangan Cemas akan jodoh
» Perilaku Kecemasan yang dialami
» Perilaku Deskripsi Hasil Penelitian
» Bentuk dan tahapan perilaku seksual yang dijalani
» 3. Kepopuleran subjek 4. Prinsip Sex just for fun
» 2. Pengaruh teman di lingkungan subjek
» 3. Tidak adanya kontrol sosial dari lingkungan sekitar
» 4. Maraknya media pornografi yang beredar dan mudah diakses 5. Komitmen bersama pasangan
» 6. Tersedianya fasilitas yang mendukung perilaku seksual pranikah
» 7. Pernah disakiti oleh pasangan yang sebelumnya
» 8. Pengalaman yang menyenangkan dalam melakukan hubungan seksual dengan orang lain
» Merasa bersalah dan berdosa Cemas akan terkena aids dan penyakit menular seksual lainnya
» Cemas dilaporkan pada orang tua Dimintai pertanggung jawaban atas suatu kehamilan Dijauhi teman
» Data diri subjek Subjek VI YM
» Muncul keyakinan akan keseriusan pasangan
» Depresi Dampak yang dirasakan setelah melakukan perilaku seksual pranikah
» Keadaan Lingkungan Tempat Tinggal Perilaku Kecemasan yang dialami
» Bentuk dan tahapan perilaku seksual pranikah
» Faktor Internal Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah
» Faktor Eksternal Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah
» Dampak Fisik Dampak perilaku seksual pranikah
» Hamil hingga aborsi Analisis Data dan Pembahasan
» Dampak Psikologis Merasakan refreshing relaksasi
» Dampak Sosial Merasakan refreshing relaksasi
» Identifikasi kecemasan yang dialami akibat perilaku seksual pranikah
Show more