Cemas dilaporkan pada orang tua Dimintai pertanggung jawaban atas suatu kehamilan Dijauhi teman

commit to user

c. Cemas dilaporkan pada orang tua

Subjek juga pernah merasa takut jika pasangannya melapor pada orang tua mereka, terutama pada perempuan yang masih perawan dan berani melakukan intercourse atas bujukan subjek. Apalagi kalo pas dapetnya yang masih virgin gitu.Pasti merasa takut gitu, takut dosa, takut nanti dia ngadu sama orang tua atau gimana dan yang lain-lainnya lah. Tapi ya.. seiring jalan-jalan terus waktu tapi ya tetep aja. Enak soalnya mbak. Kek nagih gitulah pokoknya. W.S.V.02.746-751

d. Dimintai pertanggung jawaban atas suatu kehamilan

Subjek pernah dimintai pertanggungjawaban oleh salah seorang perempuan yang pernah tidur dengannya. Perempuan tersebut mengaku hamil dan mengandung anak dari subjek. Namun subjek tidak percaya dan tidak mau mengakui kandungan tersebut sebagai anaknya. Menurut subjek perempuan tersebut pernah tidur dengan banyak lelaki, tidak hanya subjek. Jadi anak yang dikandungnya belum tentu anak subjek. Subjek sempat cemas saat itu, namun kecemasan itu hilang setelah subjek mendapatkan informasi dari temannya bahwa perempuan tersebut juga pernah melakukan aborsi sebelumnya. O kepentok hamil gitu pernah mbak. Mm.. tapi untungnya ini yang hamil bukan cewek baik-baik. Waktu itu memang cemas sih sebetulnya. Tapi kan aku tanya, kebetulan kan aku tanya sama temenku, ternyata temenku itu juga kenal sama cewek itu. jadi tanya latar belakangnya cewek itu pernah menggugurkan gitu. Setelah tau seperti itu ya udah aku bilang sama cewek itu, aku bilang “ kok bisa? Jangan-jangan bukan anakku, kamu minta tanggung jawab sama aku pokoknya aku nggak mau”. Aku bilang kek gitu dia nggak nangis tapi marah-marah. Aku langsung njebak dia “Yang main sama kamu kan bukan cuma aku”. Mm kek gitu dia malah marah-marah. Akhirnya dia udah marah-marah trus dia pergi, udah. Itu, nggak tau kenapa aku langsung ngerasa, ah paling digugurin sama dia. W.S.V.02.682-701 commit to user

e. Dijauhi teman

Subjek pernah kehilangan salah satu teman dekatnya gara-gara melakukan hubungan intercourse dengan perempuan. Saat itu teman dekatnya menangkap basah subjek saat sedang melakukan intercourse dengan perempuan tersebut. Teman subjek berjenis kelamin perempuan yang ternyata menyukai subjek. Subjek sendiri tidak pernah melakukan intercourse dengan teman dekatnya itu. Setelah kejadian itu, subjek tidak lagi dekat dengan temannya itu. Nah itu, untungnya waktu itu untungnya temenku sendiri. Eee apa namanya, waktu aku lagi di kamar gitu, jadi ceritanya masih belum itu tu, masih warming up, masih foreplay-foreplay gitu. Tiba-tiba temen, ada temen cewek, emang dia emang sering main ke rumah. Emang sering main ke rumah main masuk aja. Langsung di ditu kaget dia langsung lari keluar. Nggak tau lari keluar kenapa, nggak tau. Nggak pernah cari tau, abis tu nggak pernah ketemu lagi sama dia. Dia langsung lari keluar langsung pulang. W.S.V.01.458-467 Setelah kejadian itu sama si Vita itu uda nggak deket lagi? W.S.V.01.508-509 Nggak, nggak deket lagi. W.S.V.01.410 Ya urusan dia. Yang membuat kita nggak deket lagi kan dia. Dia yang nggak mau nyapa gua. W.S.V.02.803-804

f. Kehilangan keperjakaan