Menyesal Merasa bersalah dan berdosa Kehilangan kesucian virgin Adiktif akan seks Cemas akan penghargaan buruk dari suami kelak jika menikah

commit to user

3. Dampak yang dirasakan setelah melakukan perilaku seksual pranikah

a. Menyesal

Rasa penyesalan muncul ketika hubungan subjek bersama laki-laki yang telah mengambil keperawanannya sudah tidak harmonis lagi. Subjek merasakan suatu penyesalan yang luar biasa yang tidak berpikir jauh ke depan. Rasa penyesalan tersebut membuat subjek sedih berlarut-larut ketika hubungannya waktu itu berakhir. Waktu itu belum. Rasa penyesalan muncul beberapa waktu kemudian, setelah kami udah mulai punya masalah dan akhirnya sering bertengkar. W.S.VI.01.128-130 Waktu mulai bertengkar itu aku mikir, kenapa sih aku sepolos itu waktu itu? aku kok nggak mikirin ke depannya gimana? aku kok bisa percaya ama dia? W.S.VI.01.133-136 Begitu ada masalah, hal itu malah jadi penyesalan yang luar biasa di aku gitu, apalagi waktu ternyata sampai putus. Ya waktu itu aku udah sedih banget, sedih berlarut-larut, untungnya orang tua ku nggak tau kan. W.S.VI.02.346-349

b. Merasa bersalah dan berdosa

Subjek merasa bersalah pada Tuhan, orang tuanya dan juga pada janinnya. Subjek takut Tuhan akan memberikan karma padanya atas semua perbuatan yang ia lakukan. Aku ingat jabang bayiku. aku merasa bersalah sama dia karena tidak bertanggung jawab. Aku merasa bersalah pada orang tuaku. Aku ingat dosaku, Aku takut karma Tuhan. Aku takut Tuhan kasih karma ke aku, ntah itu dengan nggak kasi aku pendamping hidup yang baik atau bahkan nggak pernah kasi aku baby lagi. W.S.VI.02.516-523

c. Kehilangan kesucian virgin

Yang pasti itu, kehilangan kesucian. W.S.VI.02.355 commit to user

d. Adiktif akan seks

Subjek mengaku hubungan seksual akan membuat adiktif karena sudah pernah melakukannya. Karena walaubagaimanapun, udah pernah ngerasain, adiktifnya masih ada W.S.VI.02.473-474

e. Cemas akan penghargaan buruk dari suami kelak jika menikah

Subjek cemas apakah laki-laki yang menjadi suaminya kelak bisa menerima dirinya dalam keadaan sudah tidak perawan, karena menurut subjek tidak ada yang tahu siapa yang akan menjadi suaminya kelak. Aku nggak tau siapa yang bakal jadi suami aku nanti, apakah dia bisa terima atau nggak. W.S.VI.02.355-357 f. Mempererat hubungan Subjek dan pasangannya merasa senang dan menjadi lebih sayang satu sama lain. Dan waktu itu dia bilang kalo dia jadi tambah sayang sama aku. Akunya juga, waktu itu aku memang senang dan jadi tambah sayang sama dia. W.S.VI.01.120-122

g. Muncul keyakinan akan keseriusan pasangan