Metode Pengumpulan Data Langkah-langkah Pengumpulan Data

commit to user Bagan 2. Kerangka Sampling

E. Prosedur Pengumpulan Data

Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong, 2001 sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu Moleong, 2001. Wawancara kualitatif dilakukan bila untuk memperoleh pengetahuan tentang makna subjektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti, dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut Banister, dkk., dalam Poerwandari, 2005. Subjek VI P Subjek V L Subjek IV P Subjek III L Subjek II P Subjek I P Peneliti commit to user b. Observasi Observasi merupakan kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut Banister dalam Poerwandari, 2005. Tujuannya adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas- aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian dilihat dari perspektif mereka yang terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut Poerwandari, 2005. c. TMAS Taylor Manifest Anxiety Scale TMAS Taylor Manifest Anxiety Scale adalah skala untuk mengungkap sejauhmana tingkat kecemasan subjek dalam penelitian. TMAS terdiri dari 50 butir pernyataan dengan jawaban “ya” dan “tidak” dengan nilai 1 untuk favourable item dan 0 untuk unfavourable item. Dari hasil uji validitas yang dilakukan oleh Trismiati 1994, diperoleh korelasi masing-masing skor aitem dengan skor total r bt bergerak dari 0,242 hingga 0,763 dan indeks reliabilitas rtt sebesar 0,931. TMAS digunakan untuk mengetahui apakah subjek mengalami cemas atau tidak.

2. Langkah-langkah Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan skala kecemasan. Wawancara yang dilakukan berupa wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman umum wawancara agar pertanyaan menjadi sistematis dan tidak menyimpang dari fokus penelitian. Pelaksanaan penelitian diawali dengan melakukan perkenalan dan atau pendekatan kepada subjek, commit to user dimana peneliti berusaha membangun rapport yang baik dengan subjek. Setelah itu peneliti menanyakan kesediaan subjek sekaligus menjelaskan mengenai penelitian yang akan dilaksanakan, tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan pengumpulan data. Pada pertemuan selanjutnya peneliti akan memberikan skala kecemasan untuk diisi oleh subjek, setelah itu barulah peneliti mulai melakukan wawancara mendalam yang waktunya disesuaikan dengan aktivitas subjek. Wawancara mendalam akan dilakukan dalam setting alamiah. Observasi dilakukan selama wawancara berlangsung, yakni dengan memperhatikan kegiatan yang dilakukan subjek, gerakan tubuh, ekspresi wajah dan intonasi suara dari subjek. Wawancara dan observasi akan dilakukan dalam beberapa kali pertemuan agar peneliti dapat melakukan kroscek data hasil wawancara dan untuk memperoleh data hasil observasi yang lebih detil. Pengumpulan data ini dapat dilihat pada bagan berikut: Bagan 3. Pengumpulan Data Penelitian Pengumpulan Wawancara Skala TMAS Data penelitian Observasi commit to user

F. Pemeriksaan Keabsahan Data