Operasionalisasi Subjek Penelitian METODE PENELITIAN

commit to user 2. Bentuk kecemasan akibat perilaku seksual pranikah yang dialami oleh mahasiswa. 3. Penyebab terjadinya kecemasan akibat perilaku seksual pranikah. 4. Akibat dalam kehidupan sehari-sehari. 5. Cara mahasiswa menghadapi dan mengatasinya kecemasan akibat perilaku seksual pranikah. 6. Perbedaan kecemasan akibat perilaku seksual pranikah yang dialami oleh mahasiswa dan mahasiswi.

C. Operasionalisasi

Dampak perilaku seksual pranikah adalah pengaruh kuat dari perilaku seksual pranikah yang mendatangkan akibat pada diri individu baik negatif maupun positif. Kecemasan akibat perilaku seksual pranikah adalah suatu perasaan khawatir yang ditandai dengan gejala-gejala fisik mengenai apa yang akan terjadi di masa depan sehubungan dengan perilaku seksual pranikah yang dilakukan. Perilaku seksual pranikah yang dimaksudkan adalah perilaku seksual yang telah mencapai tahap intercourse hubungan intimkoital. Variabel kecemasan ini akan digali melalui skala kecemasan Taylor Manifest Anxiety Scale TMAS, wawancara mendalam in depth interview, serta observasi pada data yang sifatnya non verbal seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh, intonasi suara, serta setting tempat. commit to user

D. Subjek Penelitian

Menurut Sarantakos dalam Poerwandari, 2005, prosedur penentuan subjek atau sumber data dalam penelitian kualitatif umumnya menampilkan karakteristik: 1. Diarahkan tidak pada jumlah kasus yang besar, melainkan pada kasus-kasus tipikal sesuai kekhususan masalah penelitian. 2. Tidak ditentukan secara kaku sejak awal, tetapi dapat berubah baik dalam hal jumlah maupun karakteristik sampelnya, sesuai dengan pemahaman konseptual yang berkembang dalam penelitian. 3. Tidak diarahkan pada keterwakilan jumlah atau peristiwa acak, melainkan pada kecocokan konteks. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa, laki-laki dan perempuan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Mahasiswa diploma atau sarjana strata satu di Surakarta dan sekitarnya 2. Berusia sekitar 18-24 tahun remaja akhir 3. Pernah melakukan hubungan seksual tanpa paksaan 4. Melakukan hubungan seksual tidak untuk komersil Metode penentuan subjek dan sumber data dilakukan dengan menetapkan kriteria tertentu purposive. Tidak ada kriteria baku mengenai berapa jumlah subjek. Sebagai aturan umum, peneliti berhenti melakukan pengumpulan data sampai data menjadi jenuh. Artinya peneliti tidak menemukan aspek baru dalam fenomena yang diteliti Mulyana, 2004. commit to user Bagan 2. Kerangka Sampling

E. Prosedur Pengumpulan Data