4. Penyaluran dari masalah yang sedang dihadapi 5. Mekanisme pertahanan diri untuk menutupi kekurangan fisik yang dimiliki Faktor Eksternal 1. Pengaruh teman di lingkungan individu

commit to user

a.4. Penyaluran dari masalah yang sedang dihadapi

Permasalahan yang dihadapi subjek di masa-masa akhir SMA, termasuk masalah ujian akhir nasional, membuat subjek tertekan hingga mencari pelampiasan untuk menyalurkan rasa tertekan itu. Salah satu cara yang ditempuh subjek ialah melalui perilaku seksual. Pokoknya waktu itu aku lagi stress lah gitu. Dah mau akhir- akhir gitu lah kayaknya juga. W.S.I.01.354-356 Makanya kadang kalo aku gelisah stress gitu, kalo nggak ada dia aku bisa masturbasi juga. Ya bisa bikin relaks lah. W.S.I.02.578-580

a.5. Mekanisme pertahanan diri untuk menutupi kekurangan fisik yang dimiliki

Subjek mengaku takut jika ia menolak melakukan intercourse, pasangannya malah memintanya pada perempuan lain. Itulah salah satu alasan hingga subjek akhirnya mau melakukan intercourse bersama pasangannya. Mana cewek-cewek di sekitar dia tu sexi-sexi gitu, genit lagi, ganjen. Aku tu takut aja ntar gara-gara ee tak dapat dari aku kan, trus dia minta malah minta sama cewek lain gitu W.S.I.01.486-489

b. Faktor Eksternal

b.1. Pengaruh teman di lingkungan individu

Subjek memperoleh pengetahuan seksual dari teman-temannya, baik berupa cerita, gambar, maupun perbuatan. Subjek pernah membahas buku tentang seks bersama teman-temannya. Kawan aku kan punya tante, nah tantenya tu mo kawin. Terus di kamarnya tantenya itu ada buku tentang seks gitu. Sama commit to user kawan aku dibaca, trus pas lagi ngumpul, ngumpul-ngumpul gitu, diceritain isinya, ya mbahas itu. W.S.I.01.258-261 Subjek juga pernah melihat gambar porno yang diperlihatkan oleh salah satu temannya. Tapi pertama kali aku ngeliat poto bokep itu ya yang di komputer sekolah tu lah. Waktu itu dikasi liat sama “M”, cuma bingung aku liatnya pas itu. W.S.I.01.263-265 Selain berupa cerita dan gambar, subjek juga mendalami seksualitas dari pacarnya dengan cara mempraktekkan perilaku seksual. Lebih banyak lagi taunya ya pas SMA. Dari pacar aku. W.S.I.01.262-263 Dipraktekan. Hahaha.. Ya tak betul-betul prakteklah.. Cuma dijelasin gini, gini, trus gini, gini lho maksudnya abis tu gini, gitu-gitu lah. Keknya banyak ilmu yang ko dapat dari pacar ko. Emang ko dapat pelajaran apa aja dari dia? W.S.I.01.275-279 Ya banyaklah. Pelajaran apa aja ya? Banyak. Ya semua-muanya. Tapi kayaknya aku sistemnya lebih learning by doing deh. Hahaha.. W.S.I.01.281-283 Ya pokoknya aku ngertinya karena sekalian dipraktekan. W.S.I.01.287 Pengaruh lainnya dari teman juga bisa terjadi secara tidak langsung. Pacar subjek berada di sekitar orang-orang yang rata-rata sudah melakukan perilaku seksual pranikah hingga ke tahap intercourse. Hal itu membuat subjek khawatir pacarnya akan terpengaruh hingga melakukan intercourse bersama orang lain, padahal subjek sudah sangat menyayangi pacarnya dan hubungan mereka juga sudah cukup jauh hingga ke tahap hard petting. Oleh sebab itulah subjek akhirnya mau melakukan intercourse ketika diminta oleh sang pacar dengan harapan agar pacarnya tidak mencari pasangan lain untuk melakulan intercourse. Aku juga ngeliat itu sih, ngeliat kawan-kawannya dia juga, rata-rata dah pada ML semua sama pacarnya gitu. Kayaknya commit to user yang belum ML tu cuma cowok aku aja. Mana cewek-cewek di sekitar dia tu sexi-sexi gitu, genit lagi, ganjen. Aku tu takut aja ntar gara-gara ee tak dapat dari aku kan, trus dia minta malah minta sama cewek lain gitu. W.S.I.01.483-489 Ya cewek-ceweknya tu pada sexi-sexi gitu ya, maksudnya seksi.. seksi pakaiannnya minim lah. Kalo soal sexi ya aku tak kalah bohai. Tapi tu yang bikin nggak percaya itu tingkahnya mereka itu lho.. genit, trus suka goda-godain gitu, nggak tau lah maksudnya apa kan. Mereka juga udah biasa kan main sampe ML gitu dan selama ini udah pernah sama beberapa cowok juga kan. W.S.I.02.548-552

b.2. Ketidakberadaan dan kurangnya peran orang tua