2. Kurangnya ketaatan menjalankan perintah agama ibadah 3. Adanya keinginan untuk mengaktualisasikan rasa cinta melalui hubungan seksual

commit to user Biasanya kan kita cuma petting aja. Cuma waktu tengah petting gitu, ni waktu dah di penginapan ni ya.. dia bilang ke aku “boleh masukin apa nggak?” W.S.I.01.331-334 Subjek juga mengaku melakukan masturbasi bila sedang tidak bersama pacarnya. Malah kadang ya kalo aku tak jumpa dia ya, aku bisa sampe main sendiri, masturbasi gitu.. W.S.I.01.533-535 2. Faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah yang dijalani a. Faktor Internal a.1. Adanya dorongan biologis yang tidak terkontrol Dorongan biologis yang dirasakan mendorong subjek untuk memenuhinya, yakni melalui perilaku seksual. Dorongan biologis tersebut juga menimbulkan rasa penasaran akan sensasi yang mungkin dirasakan jika melakukan intercourse. Hal tersebut semakin memicu subjek untuk benar- benar melakukan intercourse. Tapi waktu dia bilang gitu ada rasa penasaran juga, kek apa ya rasanya kalo dimasukin? W.S.I.01.337-338 Ya tapi ya gimana ya? Nafsu soalnya, penasaran juga. W.S.I.01.390-391

a.2. Kurangnya ketaatan menjalankan perintah agama ibadah

Subjek tahu bahwa perilaku seksual pranikah salah dan berdosa jika dilakukan. Berdasarkan observasi yang dilakukan, subjek juga melakukan ibadah sesuai agamanya. Namun subjek sendiri mengakui tidak bisa mengontrol libido dan rasa adiktif akan perilaku seksual pranikah padahal. Nah, setau ko perbuatan ko ni menurut agama dan norma sosial gitu gimana? salah tak? Ya jelas salah lah.. dosa kan? Cuma ya.. karena udah ketagihan, susah jadinya mo menghentikan. commit to user Udah jadi ketagihan gitu. Betul tu kata orang kalo seks tu adiktif. Susaaahh betol mo nyetop. W.S.I.02.527-532

a.3. Adanya keinginan untuk mengaktualisasikan rasa cinta melalui hubungan seksual

Subjek dan pacarnya melakukan intercourse pertama kalinya tanpa perencanaan. Saat itu pacar subjek meminta ijin untuk melakukan penetrasi dan subjek sendiri hanya merespon dengan diam karena bingung. Di satu sisi ada rasa takut dan di sisi lain ada rasa penasaran akan sensasi yang mungkin dirasakan jika melakukan penetrasi. Sebenarnya nggak ada rencana, nggak direncanain juga sebetulnya. Biasanya kan kita cuma petting aja. Cuma waktu tengah petting gitu, ni waktu dah di penginapan ni ya.. dia bilang ke aku “boleh masukin apa nggak?” Trus ko jawab apa? diem aja? Iya diem aja. Abisnya aku bingung mo jawab apa. Di satu sisi aku takut, tapi waktu dia bilang gitu ada rasa penasaran juga, kek apa ya rasanya kalo dimasukin? W.S.I.01.330-338 Subjek mengaku rela melepas keperawanannya atas dasar rasa sayang. Selain itu, bagi subjek pacarnya merupakan sosok yang berarti, yang telah bertindak sebagai kakak, teman dan saudara, membantu subjek dalam menghadapi masalahnya selama ini sehingga subjek tidak mau kehilangan sang pacar. Aku rela melakukan semua ini karena aku sayang sama dia. Dia juga selama ini jadi sosok yang berarti buat aku. Jadi kakak, jadi sodara, jadi temen. Aku curhat sama dia, aku ada masalah minta solusi sama dia. Ya udah jauh banget. Ya itu juga mungkin yang buat ya makanya itu aku juga mau melakukan semuanya sama dia, karena itu. karena aku sayang sama dia, banget dan aku nggak mau kehilangan dia. W.S.I.02.784-792 commit to user

a.4. Penyaluran dari masalah yang sedang dihadapi