Merasa bersalah dan berdosa Menyesal Cemas akan terjadinya kehamilan Cemas ditinggalkan pasangan

commit to user

3. Dampak yang dirasakan setelah melakukan perilaku seksual pranikah

Dampak yang dirasakan oleh subjek, yaitu:

a. Merasa bersalah dan berdosa

Subjek merasa berdosa pada Tuhan atas perbuatannya mengabaikan larangan Tuhan. Subjek juga merasa bersalah pada orang-orang di sekitarnya karena sering berbohong dan menutupi kesalahan yang dilakukannya, seolah-olah suci dan bersih dari perbuatan maksiat. Subjek takut suatu saat Tuhan akan mendatangkan azab padanya atas apa yang telah ia perbuat. Teruuuss.. jadi sering bohong juga, jadi sok suci gitu lah seolah- olah ee tak tau apa-apa, padahal kan sudah pernah melakukan sampe sejauh itu. W.S.I.02.595-598 Sering juga sih aku kepikiran takut sama azab Tuhan. Mungkin sejauh ini belum terjadi apa-apa ya, tapi kan bukan nggak mungkin Tuhan akan memberikan azabnya kalo kita terus-terusan kayak gini, kalo kita nggak tobat-tobat. W.S.I.02.673-677

b. Menyesal

Subjek mengaku menyesal karena telah melakukan perilaku seksual pranikah hingga ke tahap intercourse dan rasa penyesalan tersebut masih dirasakan subjek hingga sekarang. Nyesal tak ko setelah itu? Ya jelas lah.. Perasaan aku tak karuan lah pokoknya waktu itu, namanya juga nyesal ya selalu datang belakangan. Sampai sekarang pun aku masih nyesal. W.S.I.01.392-395 Ya nyesel itu, gimana ya, campur aduk gitu rasanya. Jujur waktu itu aku agak mm apa ya? Heran, takut, malu, tak tau harus harus gimana, campur aduk lah pokoknya. W.S.I.01.403-405 commit to user

c. Cemas akan terjadinya kehamilan

Subjek juga merasa cemas akan terjadinya kehamilan. Menurut subjek kemungkinan hamil akan tetap ada meskipun sudah melakukan antisipasi melalui kontrasepsi. Yang pertama pastinya aku takut hamil. Karena meskipun selalu keluarin di luar atau pun pakai pengaman, tetap aja ada kemungkinan hamil. W.S.I.02.593-595

d. Cemas ditinggalkan pasangan

Subjek merasa takut ditinggalkan oleh pasangannya karena ia telah menyerahkan kesuciannya pada laki-laki tersebut. Aku tu takut aja ntar gara-gara ee tak dapat dari aku kan, trus dia minta malah minta sama cewek lain gitu. Ia Mungkin ya kalau sama cewek lain awalnya mungkin cuma make aja kan. Tapi kalo sampai terjadi apa-apa kan gawat. Pastilah cewek itu minta pertanggung jawaban sama dia kan? Terus nasib aku? Ditinggal gitu? Hanya gara-gara cewek genit gitu. Padahal kan meskipun belum ML hubungan kami tu dah jauh juga. W.S.I.01.487-495 Subjek juga sempat kecewa dan bingung karena saat pertama kali melakukan intercourse tidak ada darah yang keluar dari vagina-nya dan itu membuat subjek khawatir pasangannya akan berpikir bahwa subjek sudah tidak perawan lagi. Tapi.. sebetulnya aku agak kecewa juga sih, karena setelah melakukan itu tak bedarah kan. Padahal kan kalo orang bilang kalo perawan itu biasanya bedarah pas pertama kali melakukan. Tapi punya aku kok tak bedarah? Nah dia nanya waktu itu. bingung la aku jawabnya kan. Aku takut aja nanti dia mikir macam-macam gitu kan, padahal kan pengalaman pertama kalinya itu ya sama dia. Aku nggak pernah ngapa-ngapain sebelumnya. Aku takut aja dia mikir macem-macem gitu kan. W.S.I.01.408-417 commit to user

e. Tidak bebas dalam mengungkapkan perasaan kesal dan marah