Rancangan Penelitian Fokus Penelitian

commit to user 1. Memiliki setting alamiah sebagai sumber data 2. Peneliti sebagai instrumen penelitian 3. Metode kualitatif 4. Analisis data secara induktif 5. Teori dari dasar 6. Deskriptif 7. Lebih memperhatikan proses daripada hasil 8. Adanya “batas” yang ditentukan oleh “fokus” 9. Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data 10. Desain bersifat sementara 11. Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama 12. Pemaknaan merupakan perhatian utama 13. Pentingnya kontak personal langsung dengan subjek 14. Berorientasi pada kasus yang unik 15. Biasanya merupakan penelitian lapangan

A. Rancangan Penelitian

Penyusunan rancangan penelitian pada penelitian kualitatif bersifat sementara karena ketika penelitian berlangsung, peneliti secara terus menerus menyesuaikan rancangan tersebut dengan proses penelitian dan kenyataan yang terjadi di lapangan. Hal ini disebabkan oleh: 1peneliti belum dapat membayangkan tentang kenyataan-kenyataan yang akan dijumpai di lapangan, 2peneliti belum dapat meramalkan tentang perubahan yang akan terjadi ketika commit to user terjadi interaksi antara peneliti dan kenyataan yang akan diteliti, 3bermacam- macam sintem nilai yang terkait berhubungan dengan cara yang tidak dapat diramalkan Bogdan Biklen dalam Alsa, 2004. Rancangan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah rancangan studi kasus. Rancangan studi kasus dilakukan untuk memperoleh pengertian yang mendalam mengenai situasi dan makna sesuatusubjek yang diteliti. Penelitian studi kasus lebih mementingkan proses daripada hasil, lebih mementingkan konteks daripada suatu variabel khusus, lebih ditujukan untuk menemukan sesuatu daripada kebutuhan konfirmasi Alsa, 2004.

B. Fokus Penelitian

Penelitian kualitatif dilakukan berdasarkan persepsi seseorang terhadap adanya suatu masalah. Masalah adalah suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan. Masalah dalam penelitian kualitatif dinamakan “fokus” Moleong, 2001. Spradley dalam Sugiyono, 2009 menyatakan bahwa fokus itu merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial. Pemilihan fokus penelitian diperlukan untuk mempertajam penelitian, memahaminya secara lebih luas dan mendalam Sugiyono, 2009. Penelitian ini difokuskan pada dinamika kecemasan akibat perilaku seksual pranikah yang dialami oleh mahasiswa, yang mencakup: 1. Dampak yang dialami akibat perilaku seksual pranikah yang dilakukan. commit to user 2. Bentuk kecemasan akibat perilaku seksual pranikah yang dialami oleh mahasiswa. 3. Penyebab terjadinya kecemasan akibat perilaku seksual pranikah. 4. Akibat dalam kehidupan sehari-sehari. 5. Cara mahasiswa menghadapi dan mengatasinya kecemasan akibat perilaku seksual pranikah. 6. Perbedaan kecemasan akibat perilaku seksual pranikah yang dialami oleh mahasiswa dan mahasiswi.

C. Operasionalisasi