Faktor Internal 1. Adanya dorongan biologis yang tidak terkontrol 2. Kurangnya ketaatan dalam menjalankan perintah agama

commit to user Subjek juga pernah melakukan intercourse bersama perempuan yang usianya jauh di atas subjek dan hingga sekarang setiap kali bertemu wanita tersebut, subjek masih sering melakukan intercourse meskipun mereka sudah tidak dekat lagi. Dari semua cewek-cewek yang pernah main sama masnya, ada yang paling berkesan nggak mas? W.S.V.01.560-561 Itu eee namanya tante Rachel. W.S.V.01.567 Ya dia itu kan, aku nggak tau sebenernya dia itu janda atau memang masih punya suami aku nggak tau. Aku nggak peduli itu. W.S.V.01.569-571 Sama dia tu kerasa, jadi kek kita tu kerasa seperti… Pokoknya kerasa kek kita disayangi, diopeni kalo orang Jawa ngomongnya. Habisnya kan kalo selama ini kan seringnya aku terus, aku terus. Alasannya ya laki-laki tu adalah pemimpin lah blablabla segala macem. Jadi mereka nurut aja apa aku bilang. Tapi kalo sama tante ini beda. W.S.V.01.639-645. Sampe sekarang kita udah jarang, tapi kalo ketemu tetep aja masih main. W.S.V.01.633-635

2. Faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah yang dijalani

a. Faktor Internal

a.1. Adanya dorongan biologis yang tidak terkontrol

Subjek memiliki keinginan untuk melihat film porno, meskipun awalnya takut dan malu namun setelahnya subjek merasa senang dan ketagihan. Keinginan subjek tersebut disebabkan karena adanya dorongan biologis akibat perkembangan seksual yang dialami oleh remaja pada umumnya saat seusia itu. Kaget pertamanya ya takut malu-malu sok-sok malu padahal pengen, pengen nonton dari dulu cuman baru dapetnya waktu tukang kebun saya itu. Seneng mbak. Takut-takut kan awalnya doang. Takut-takut awalnya. Pas udah distel, udah ilang. Seneng gitu. W.S.V.01.178-191 Uuh langsung nagih mbak waktu itu. Besoknya langsung saya pesen, kalo misalnya tukang kebun saya dapat film baru saya minta. W.S.V.01.198-200 commit to user Subjek mengaku melakukan hubungan seksual karena enak hingga ketagihan. Dengan berhubungan seksaul subjek bisa memuaskan nafsu biologisnya. Enak soalnya mbak. Kek nagih gitulah pokoknya. Jadi kadang kalo pas lagi ngebet, nafsu gitu ya nggak kepikir. Tapi setelahnya ya baru kepikir. W.S.V.02.750-753

a.2. Kurangnya ketaatan dalam menjalankan perintah agama

Subjek sadar bahwa perbuatannya salah menurut agama, tapi secara pergaulan dibenarkan karena rata-rata orang-orang di sekitarnya melakukan hal yang sama. Nafsu lebih menguasai pikiran subjek sehingga rasa bersalah dan takut akan dosa tidak terpikirkan lagi. Menurut masnya, perbuatan yang kek gitu itu perbuatan yang salah apa nggak? Secara agama jelas salah dong mbak. Secara budaya ya kita orang timur ya salah, tapi secara pergaulan tidak. W.S.V.02.737-740 Nggak takut dosa atau gimana gitu mas? Pernah sih mbak. W.S.V.02.743-744 Biasanya ngerasainnya pas setelah. Apalagi kalo pas dapetnya yang masih virgin gitu. Pasti merasa takut gitu, takut dosa, takut nanti dia ngadu sama orang tua atau gimana dan yang lain- lainnya lah. Tapi ya.. seiring jalan-jalan terus waktu tapi ya tetep aja. Enak soalnya mbak. Kek nagih gitulah pokoknya. Jadi kadang kalo pas lagi ngebet, nafsu gitu ya nggak kepikir. Tapi setelahnya ya baru kepikir. W.S.V.02.746-753

a.3. Kepopuleran subjek