PENDAHULUAN DASAR TEORI Pemeliharaan

Pemanfaatan Sistem Pakar Dalam Perancangan Sistem Analisa Masalah dan Penentu Tindakan Pemeliharaan RADAR Edith Nurhidayat Kurniawan S. 1 , Aciek Ida Wuryandari 2 , Arwin D.W. Sumari 3 1 2 3 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Gedung Labtek VIII Kampus ITB, Jl. Ganesa No. 10, Bandung, 40132– INDONESIA Email: tosa_wd04yahoo.com , aciekidawyahoo.com , daemon00idafyahoo.com 3 Departemen Elektronika, Akademi TNI Angkatan Udara Ksatrian Akademi TNI AU, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, 55002 – INDONESIA ABSTRAK Pemeliharaan merupakan aspek penting yang tidak bisa diabaikan oleh suatu satuan dalam melakukan fungsi operasinya. Pemeliharaan harus dilaksanakan secara kontinu, cepat dan tepat sasaran sehingga menjamin kesiap operasian alat utama sistem senjata udara alutsistaud yang diawaki oleh satuan operasi tersebut. Satuan radar sebagai contoh satuan operasi yang dimiliki oleh TNI Angkatan Udara tersebar di seluruh pelosok wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama di daerah-daerah terluar sebagai telinga pertahanan udara Indonesia. Hal ini menyebabkan pemeliharaan berat yang dilakukan seringkali terkendala oleh msalah jarak, waktu dan personel karena pusat kegiatan pemeliharaan terletak di pulau Jawa. Maka dari itu dibutuhkan suatu sistem terpadu yang dapat menjembatani permasalahan pemeliharaan antara satuan operasi dengan pusat pemeliharaan sehingga satuan operasi dapat memaksimalkan kesiapoperasian alutsistaud yang dibawahinya. Kata kunci : alutsistaud, siap operasi, radar, pemeliharaan, sistem pakar

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang makin pesat dan maju saat ini telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan. Sistem berbasis kecerdasan buatan, sebagai salah satu teknologi yang menjadi topik hangat dan terus dikembangkan telah membawa banyak manfaat dalam kehidupan manusia. Dengan menggunakan sistem dan metoda yang tepat, penerapan aplikasi berbasis kecerdasan buatan dapat membuat tugas spesifik yang sebelumnya sulit dilakukan menjadi mungkin dan mendapatkan hasil yang lebih akurat. Salah satu metode kecerdasan buatan yang ada dan telah banyak digunakan saat ini adalah Sistem Pakar. Sistem pakar pada dasarnya merupakan penggabungan dari pengetahuan knowledge yang dimiliki oleh seorang pakar ahli dengan basis data pengetahuan knowledge database yang digunakan untuk membantu pengguna user untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Sistem pakar bersifat spesifik sesuai dengan tujuan dan masalah yang akan dipecahkan. Sistem Analisa Masalah dan Penentu Tindakan Pemeliharaan sebagai salah satu aplikasi dari Sistem Pakar yang dirancang untuk memecahkan masalah di bidang pemeliharaan maintenance. Dengan menggunakan SAPP, diharapkan kegiatan pemeliharaan dapat dilaksanakan secara kontinu, tanpa terkendala jarak dan waktu sehingga operasi dari suatu sistem tidak akan mengalami hambatan dan dapat berjalan lancar.

2. DASAR TEORI Pemeliharaan

Pemeliharaan alutsistaud merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan agar alutsistaud yang dimiliki senantiasa berada dalam kondisi siap guna sehingga dapat digunakan dalam segala operasi setiap waktu. Kegiatan pemeliharaan mencakup personel, peralatan, prosedur pemeliharaan dan material. Alat Utama Sistem Senjata Udara Alutsistaud Alutsistaud didefinisikan sebagai sistem persenjataan yang terkait langsung dengan penggelaran suatu operasi udara di antaranya adalah pesawat-pesawat terbang tempur, angkut dan helikopter beserta kelengkapan avionik di dalamnya, radar-radar yang digelar, peralatan peperangan elektronika, peluru kendali dan lain sebagainya [1]. Alutsistaud membutuhkan pemeliharaan yang teratur, tepat dan cepat sehingga dapat terjamin kesiapoperasiannya kapanpun dibutuhkan dan dimanapun digelar. 85 Kecerdasan Buatan Kecerdasan buatan merupakan bagian dari ilmu pengetahuan komputer yang ditujukan untuk perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas dalam sistem kecerdasan komputer. Dengan demikian diharapkan komputer bisa menirukan beberapa fungsi otak manusia, seperti berpikir dan belajar. Kecerdasan merupakan kemampuan untuk memperoleh, mengerti dan menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapinya. Tujuan dari dibuatnya kecerdasan buatan adalah : • Membuat mesin menjadi lebih pintar tujuan utama • Memahami apa itu kecerdasan tujuan ilmiah • Membuat mesin lebih bermanfaat tujuan entrepreneurial Sedangkan ciri dari suatu sistem dapat dikatakan “cerdas” adalah : • Mampu belajar dari pengalaman • Memahami pesan-pesan yang ambigous atau kontradiktif • Merespon situasi baru secara cepat dan benar • Melakukan reasoning pertimbangan untuk menyelesaikan masalah Sistem Pakar Expert System Sistem pakar merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar human expert. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan inference rules dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu. Beberapa alasan yang mendasari pengembangan dan pemanfaatan sistem pakar [2], adalah : • Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan diberbagai lokasi • Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar. • Seorang Pakar akan pensiun atau pergi • Seorang Pakar adalah mahal • Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat hostile environtment Backward Chaining Backward chaining merupakan strategi pencarian yang memulai proses dari ruang lingkup yang lebih besar menuju ke titik-titik informasi yang lebih mendasar. Strategi ini disebut juga goal driven . Gambar 1 : Diagram Backward Chaining

3. SAPP