PENGALAMAN DIBIDANG RADAR Prosiding.Seminar.Radar.Nasional.2009

Gambar 10: Skema alur penelitian fuel-cell. Gambar 11 : Pembuatan robot penjinak bom. Gambar 12 : Penelitian mobil listrik. Gambar 13: Penelitian sensor. P2M Characterisation Kit Test Pres. 0,5-3 kgfcm 2 Gambar 14 : Pengujian antena. Gambar 15 : Sarana pengetesan antena. Gambar 16 : Laboratorium uji magnet.

3. PENGALAMAN DIBIDANG RADAR

Dalam seksi ini, dipaparkan pengalaman unit-unit kerja di Kedeputian IPT-LIPI dibidang Radar. Kegiatan-kegiatan masa lalu dibidang Radar yang pernah dilakukan adalah: z Perbaikan Radar Rusia P30 1988-1989. z Pembuatan komponen Phase Shifter untuk Radar udara tahun 1993. z Perbaikan Simulator pesawat tempur A-4 tahun 1995. z Pembuatan komponen Voltage Controlled Oscillator VCO dan Phase Shifter untuk Radar pesawat tempur tahun 1998 bekerjasama dengan. z Perbaikan Radar Receiver pesawat tempur F-16 2001. z Perbaikan Radar pesawat tempur F-5 tahun 2006. Penelitian Radar dilakukan untuk melakukan rekondisi Radar early P2F BATAN dan P2F Demo Fuel Cell Grafit Bipolar Sepeda Stack DMFC Stack Cassing Konsorsium Fuel Cell Indonesia BPPT, BATAN, LIPI, Universitas BPPT, BATAN, LIPI, mobilisasi pasien visitor dokter wisata smart car linen baverage golf patroli polisi city car Body: Raw material, cat, dll Battery Fuel Cell Electronic Control Engine P2F - LIPI dan P2K – LIPI P2F - LIPI P2Telimek, P2M dan UPT-BPML-LIPI P2 Telimek - LIPI dan P2ET - LIPI P2 Telimek - LIPI dan P2ET – LIPI Pengujian, Pengkajian Penerapan BPPT, POLRI, Dep. Perhubungan LIPI Micro Pump Sensor Temperatur dan Conductivity Thermal Conductivity Detector Channel track 50 mm wide, 4 m long Miniaturised Flow Injection Analysis FIA System for water quality monitoring Micro-Gas Ch t h ISO 17025 Certified Magnetic Material Testing Lab. Magnetic Component 54 warning peringatan dini buatan Rusia termasuk membuat perangkat interface antar muka ke Display yang sudah menggunakan teknologi Digital. z Membuat transmitter S-Band Early Warning Radar EWR dengan daya menengah 25 kW untuk mendeteksi obyek diudara air surveillance. z Membuat transmitter X-band untuk Radar navigasi Kapal dengan daya rendah 1.8 kW. z Pembuatan Pembuatan Synchro Synchro to Digital Converter to Digital Converter dari dari P30X P30X ke ke Display Thomson Display Thomson R-16 ME Conv Synchro to Digital Converter P30X Gambar 17 : Contoh kegiatan perbaikan Radar yang pernah dilakukan. Gambar 18 : Contoh pembuatan prototip Radar. 4.KEGIATAN LITBANG RADAR PENGAWAS PANTAI Saat ini sedang dilakukan kegiatan penelitian dan pengembangan Radar pengawas pantai. Latar belakang dari litbang ini adalah: ƒ Wilayah Indonesia terdiri dari lebih 17 ribu pulau dan 23 diantaranya berupa lautan. ƒ Berdasarkan konvensi Hukum Laut PBB tahun 1982, jumlah luas perairan +- 8,5 juta km persegi. ƒ Jarak dari Sabang di NAD ke Jayapura di Papua +- 3 ribu mil laut 5.556 km. ƒ Jumlah Kapal TNI-AL 117 buah dan 77 kapal diantaranya berusia 21-60 tahun. ƒ Perbandingan jumlah kapal terhadap luas wilayah perairan: 1:72 ribu km persegi. ƒ Dibutuhkan sekitar 350 kapal patroli untuk seluruh wilayah perairan Sumber: Dephan 2005. ƒ Sedikitnya Indonesia sudah mengalami kerugian sekitar 188 trilyun rupiah karena pencurian pasir laut, penyelundupan BBM, penyelundupan kayu illegal dan pencurian kekayaan laut termasuk ikan sumber: Kompas, 11 September 2003. Kerjasama penelitian dan pengembangan untuk Radar pengawas pantai coastal surveillance Radar ini dilakukan bekerja sama dengan IRCTR- TU Delft sejak tahun 2006. Satu sistem lengkap Radar pengawas pantai ini akan dibangun sepenuhnya di LIPI dan diharapkan sudah dapat beroperasi pada tahun 2009. Gambar 19 : Prototip Radar pengawas pantai. Gambar 20: Sistem antena Radar dengan dudukan motor. Gambar 21 : Modul antena yang digunakan. Prototipe Receiver Module Prototipe Radar Transmitter 5.KETERPADUAN KEGIATAN-KEGIATAN DIBIDANG IPT UNTUK PENGEMBANGAN RADAR Keterpaduan pada pengembangan sistem Radar dengan menggunakan potensi semua unit kerja yang relevan di Kedeputian IPT-LIPI dapat digambarkan pada gambar 22. Skema ini menyatakan bahwa banyak unit kerja yang dapat berkontribusi dalam pengembangan Radar. 55 Gambar 22: Skema pengembangan sistem Radar di Kedeputian Bidang IPT.

6. PENUTUP